Indonesia tidak dibangun oleh tumpukan data biner. Bangsa ini tidak didirikan di atas algoritma yang dingin, melainkan di atas keringat, darah, air mata, dan cita-cita luhur manusia-manusia yang memiliki jiwa. Di ambang visi Indonesia Emas 2045, kita menyadari bahwa kemajuan bangsa ini sangat bergantung pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) ...
Read more 0 Narasi
Kamis siang (20/11/) saya mendapat undangan sebagai narasumber podcast pada program “Sarapan Bubur Pedas” (Saran dan Pandangan, Bual-bual Urusan Politik, Edukasi Kesadaran Sosial) Seri ke-8 gawenya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Acara ini diadakan di Podcastnya harian Tribun Batam di Batam. Temanya cukup menggugah: “Kewaspadaan ...
Read more 0 Dalam negara majemuk seperti Indonesia, posisi guru tidak hanya berkaitan dengan tugas mengajar di ruang kelas, tetapi juga memikul tanggung jawab besar sebagai penopang harmoni sosial, penjaga kebinekaan, dan penguat karakter bangsa. Indonesia yang terdiri atas ratusan etnis, bahasa daerah, agama, serta kultur lokal menuntut kehadiran guru yang tidak sekadar ...
Read more 0 Di tengah arus digitalisasi yang kian deras, keberadaan kecerdasan buatan (AI) menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. AI membantu mempercepat proses belajar, menyediakan informasi tanpa batas, bahkan mendeteksi pola perilaku radikal di dunia maya. Namun, sedalam apa pun kemampuan teknologi ini, ia tetap tak bisa menggantikan figur guru, khususnya ...
Read more 0 Sekolah modern mengenal pembagian kelas berdasar umur dan kemampuan murid. Kelas sebagai bangunan fisik didesain untuk memudahkan pembelajaran. Anak didik konsentrasi belajar dengan duduk rapi, memungkinkan mereka menyimak, mencatat, dan melakukan apa saja yang berhubungan dengan aktivitas belajar mengajar. Namun, secara sosiologis kelas bukan sekadar ruang fisik belaka. Kelas adalah ...
Read more 0 Fenomena terpaparnya 110 anak usia 10–18 tahun oleh paham radikal-terorisme, sebagaimana ditemukan Densus 88 melalui penelusuran media sosial dan game online, mengguncang banyak pihak. Angka ini bukan sekadar statistik; ia adalah cermin rapuhnya benteng sosial yang seharusnya melindungi generasi muda. Beberapa dari anak-anak tersebut bahkan ada yang telah disiapkan untuk ...
Read more 0 Minat anak dan remaja terhadap konten provokatif kini semakin terlihat jelas. Video tawuran yang dianggap seru, prank yang merendahkan orang lain, komentar ejekan terhadap kelompok tertentu, hingga unggahan yang memancing pertengkaran, tidak lagi dianggap masalah. Banyak yang menganggapnya lucu, menghibur, bahkan trendi. Namun di balik tawa itu, ada pola yang ...
Read more 0 Kepala BNPT Komjen Edy Hartanto menyebut bahwa pelaku pemboman di SMAN 72 Jakarta mengakses konten kekerasan dari grup telegram True Crime Community. Di dalam grup itu, konten kekerasan dan sadisme dipertontonkan secara vulgar dan bebas diakses siapa saja. Grup-grup yang mengumbar konten sadisme dan kekerasan ini menjadi semacam inkubator dimana ...
Read more 0 Kita sedang berada di fase sejarah di mana “ruang aman” adalah sebuah kemewahan yang nyaris punah. Dulu, orang tua percaya bahwa menjauhkan anak dari jalanan dan mendudukkan mereka di dalam kamar atau ruang kelas adalah jaminan keselamatan. Kini, asumsi itu runtuh. Propaganda ekstremis telah bermetamorfosis. Ia tidak lagi tersentralisasi pada ...
Read more 0 Di zaman ketika jari lebih cepat dari nalar, bangsa ini menghadapi ujian yang lebih berbahaya dari sekadar kesesatan informasi. Inilah juga yang mengancam anak-anak kita, yang mana mereka notabene lekat dengan internet dan media sosial (medsos). Narasi kebencian, teori konspirasi, dan ideologi radikal kini hadir dalam format yang estetik, menghibur, ...
Read more 0
