Virus dan gerakan radikalisme di Indonesia sudah tak bisa dianggap remeh lagi. Setiap harinya ia mampu menginfeksi banyak kalangan yang imun kebangsaanannya lemah. Bahkan, beberapa kasus menunjukkan bahwa gerakan radikalisme di Indonesia juga menyasar kalangan santri cerdas (dengan rangking 1-10) untuk direkrut sebagai anggota teroris. Kelompk atau pelaku perekrutan santri-santri ...
Read more 0 Upaya membangun toleransi antar umat beragama sejauh ini lumrah dilakukan dengan cara saling belajar dalam ruang-ruang formal agar dapat saling memahami satu sama lain. Kendati demikian, upaya dialog tersebut sering kali tidak tepat guna. Narasi-narasi eksklusif klaim kebenaran sepihak dan mengutuk kelompok di luar dirinya justru lebih sering ditemukan dalam ...
Read more 0 Dunia ini memperlihatkan keberagaman sebagai ciri natural yang melekat dalam kehidpan manusia dari berbagai suku bangsa dan kelompok. Keberagaman seharusnya menjadi kekayaan yang memperkuat keseimbangan dan harmoni antar manusia di tengah kompleksitas dunia. Tidak perlu lagi mempersoalkan perbedaan karena ia menjadi sifat inheren sejak manusia dilahirkan. Namun, paradoksnya, agama, yang ...
Read more 0 Ajaran toleransi menjadi pijakan kokoh dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Keenam agama resmi di Indonesia, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu, sama-sama mengandung nilai-nilai toleransi yang mendalam, yang menarik untuk didiskusikan dan serta juga penting untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam ajaran Islam, toleransi diwujudkan melalui ...
Read more 0 Di Indonesia, akar dari konflik itu selalu dipengaruhi oleh beberapa hal. Seperti kurangnya saling memahami, penuh stereotip, saling curiga dan cenderung saling tuduh satu-sama lain. Kita dipisahkan secara sosial oleh identitas primordial kita masing-masing. Maka, di sinilah pentingnya membangun keterbukaan satu-sama lain. Untuk mengelola perdamaian (multi-identitas) di Indonesia. Guna membunuh ...
Read more 0 Tudingan bahwa Indonesia adalah negara kagie bahka thaghut, hanya karena tidak menerapkan hukum Islam secara komprehensif dan formal tampaknya tidak pernah surut. Tudingan sumir itu terus direproduksi dan didaur-ulang untuk mendelegitimasi kepemimpinan dan pemerintahan yang sah. Pelakunya siapa lagi jika bukan kaum konservatif-radikal. Mereka ini tidak ubahnya seperti benalu; hidup ...
Read more 0 Pancasila dan UUD NRI 1945, sebagai dasar dan konstitusi negara Indonesia, mencerminkan prinsip-prinsip yang sejalan dengan nilai-nilai universal, termasuk nilai-nilai yang ada dalam hukum-hukum Allah. Karena itu, sangat tidak tepat jika menganggap Pancasila sebagai falsafah bangsa dan UUD NRI 1945 sebagai sesuatu yang bertentangan dengan hukum-hukum Allah. Dan, lebih tidak ...
Read more 0 Saya sepakat, hukum Allah SWT di Indonesia perlu ditegakkan. Sebagaimana, ada 4 perilaku yang menyimpang dari hukum Allah SWT di Indonesia yang perlu kita bersihkan. Karena merusak keharmonisan sosial, mengancam stabilitas bernegara kita dan berpotensi memunculkan pertumpahan-darah. Pertama, Tidak patuh pada Ulim Amri/Umara (pemerintah) atau membangkang pada sistem bernegara yang ...
Read more 0 Mempertentangkan antara Hukum Tuhan dengan Hukum Manusia adalah pola pikir yang menyesatkan. Perbandingan itu tidak seimbang karena sejatinya hukum manusia merujuk pada hukum Tuhan. Sumber hukum manusia adalah hukum yang telah diberikan Tuhan kepada manusia melalui berbagai sumber tidak hanya kitab suci, tetapi alam semesta adalah hukum Tuhan. Indonesia sebagai ...
Read more 0 Hubungan antara agama dengan Pancasila bukanlah hal baru dan selalu harus dipertentangkan. Agama adalah ruh Pancasila, sementara nilai-nilai Pancasila mampu merawat harmoni agama dalam keragaman. Indonesia mempunyai rumus yang jitu yang dapat merawat keragaman agama dalam harmoni. Karena itulah, agama harus dipahami dalam pendekatan kontektualisasi dalam kehidupan Ber-Pancasila. Kontekstualisasi pemahaman ...
Read more 0