Seiring dengan bergulirnya fenomena disrupsi tekonologi dari model analog ke digital, segala lini kehidupan manusia pun mengalami perubahan. Tidak terkecuali penyebaran paham radikal yang juga mengalami semacam evolusi. Di era analog, penyebaran rasikalisme dominan terjadi di dunia nyata. Infiltrasi rasikalisme lazim terjadi melalui lembaga keagamaan, institusi pendidikan, organisasi kemahasiswaan, dan ...
Read more 0 Pola insurgensi ke terorisme merupakan strategi paling transparan dalam merobek NKRI yang tidak bisa kita anggap remeh. Narasi insurgensi disebar dalam bentuk hoax dan fitnah terhadap sistem/situasi pemerintahan yang sah. Pola ini, secara perlahan melahirkan yang namanya “civil distrust” hingga membuat rasa kebangsaan kita menjadi pudar. Ketika masyarakat berada dalam ...
Read more 0 Dalam kategorisasi sejarah dunia, periode ketika Nabi Muhammad hidup sering disebut sebagai late antiquity (abad kuno akhir). Menurut Peter Brown, generasi ini berlangsung dari tahun 200 M hingga 700 M. Tahapan historis ini menandai lahirnya tiga agama monoteis besar dunia, Yahudi, Kristen, dan Islam. Fase ini juga menjadi saksi runtuhnya kekaisaran Romawi ...
Read more 0 Geliat tegaknya sistem negara Islam di Indonesia sebetulnya tidak perlu diperdebatkan lagi. Karena konsep negara Islam tak memiliki akar yang komprehensif di dalam Islam. Sebab, Islam tidak pernah berbicara sistem bernegara, tetapi Islam berbicara (prinsip nilai) dalam membangun sebuah negara tanpa harus ber-embel-embel “nama agama”. Dalam bentang sejarah, mimpi besar ...
Read more 0 Sumber/hulu dari terorisme adalah pemahaman agama yang sempit, keliru, begitu tekstual, dan cenderung politis. Sedangkan kadar literasi keagamaan yang rendah, membuat seseorang kerap mudah dialiri (terkontaminasi) paham terorisme. Maka, literasi beragama adalah satu modal penting bagi kita di dalam mengamputasi sumber/hulu terorisme itu. Mengupayakan keterbukaan diri memahami, mengkritisi dan menelaah ...
Read more 0 Insurgensi dan radikalisme merupakan dua fenomena yang seringkali terkait dan dapat mengancam stabilitas suatu negara. Insurgensi merujuk pada pemberontakan atau perlawanan bersenjata terhadap pemerintah yang sah, sedangkan radikalisme mencakup ideologi atau pandangan ekstrem yang dapat mendorong individu atau kelompok untuk menggunakan tindakan kekerasan demi mencapai tujuan mereka. Keduanya memiliki potensi ...
Read more 0 Persoalan Islam dan Negara telah menjadi perdebatan politik sejak awal lahirnya Indonesia. Para tokoh Islam berjuang agar Islam tetap hidup dalam tatanan politik Indonesia, sementara pihak lain berpendapat bahwa Indonesia harus bersifat sekuler dan tidak boleh dikendalikan oleh satu agama tertentu. Gagasan-gagasan tersebut semakin mengkristal pada tahun 1945 ketika Indonesia ...
Read more 0 Siapa yang tak pernah mengenal Kertanegara, Hayam Wuruk ataupun Gajah Mada, orang-orang yang jelas-jelas tak pernah bersyahadat? Dan adakah yang memiliki prasangka bahwa mereka akan masuk neraka? Tentu pertanyaan-pertanyaan semacam ini tak pernah berada dalam pikiran kita. Kita hanya mengenal bahwa pada masa Hayam Wuruk kerajaan Majapahit, dengan konsep “Tripaksa” ...
Read more 0 Sangat tidak relevan di era negara bangsa, jika status non-muslim masih diidentifikasi sebagai kafir harbi, dzimmi, mu’ahad atau-pun musta’man. Karena non-muslim saat ini tidak sedang memerangi umat Islam (kafir Harbi). Saat ini kita tidak sedang dalam situasi perang, sebagaimana dalam fiqh klasik, non-muslim statusnya masih disebut sebagai (kafir Mu’ahad). Kita ...
Read more 0 Ada kesalahan pola berpikir sebagian kecil umat yang tidak sejalan dengan ajaran Islam dan sunnah Nabi ketika menganggap orang di luar Islam sebagai musuh. Apalagi dalam konteks tertentu menganggap hartanya halal, begitu pula darahnya. Pola pikir seperti ini yang justru merusak citra Islam karena tentu saja bertentangan dengan inti ajaran ...
Read more 0