Minggu, 24 November, 2024
Informasi Damai
islam

islam

Strategi Keluar dari Zona Merah Radikalisme

Strategi Keluar dari Zona Merah Radikalisme
Narasi
Virus radikalisme dan segala turunannya tidak kalah berbahayanya dari virus Corona. Jika yang terakhir bisa merusak imunitas individual, maka yang pertama bisa menghancurkan imunitas sosial. Relasi sosial, harmoni masyarakat, dan keguyuban sesama anak bangsa bisa hancur akibat dari infiltrasi dari virus radikalisme. Tidak berlebihan –dalam tataran sosial – radikalisme adalah pengahalang paling besar dalam mewujudkan masyarakat madani, terbuka, dan berbudaya. Radikalisme bisa mempengaruhi keyakinan, sikap, dan terlebih-lebih tindakan. Dengan ...
Read more 0

Radikalisme dan Hiruk-Pikuk Politik

Radikalisme dan Hiruk-Pikuk Politik
Narasi
Sejak 2014 radikalisme di Indonesia seperti sudah terpola. Dan pola ini sebenarnya senantiasa berulang. Momen-momen politik menjadi ruang dimana radikalisme, yang sebermulanya laiknya potongan peristiwa yang berserak, menemukan bentuk tegasnya. Taruhlah menjelang pilkada Jakarta dimana isu-isu agama menjadi santapan sehari-hari di Indonesia, mulai dari kasus penodaan agama, mobilisasi massa yang berlatar isu identitas, gerakan-gerakan keagamaan yang bersifat histeris dan neurosis, begitu momen politik tiba semua potongan peristiwa itu seperti menyatu ...
Read more 0

Melihat Ulang Jejak Ikhwanul Muslimin di Indonesia

Melihat Ulang Jejak Ikhwanul Muslimin di Indonesia
Narasi
Membaca fenomena penyebaran Ikhwanul Muslimin (IM), adalah suatu hal yang menakjubkan. Bagaimana sebuah organisasi keagamaan yang tumbuh di Mesir, bisa melebarkan sayap menjadi partai politik dan mempunyai anak organisasi yang melingkup di 70 negara (Merley, 2011: 28). Sebuah infiltrasi dan kaderisasi yang begitu signifikan. Ikhwanul Muslimin, didirikan pada tahun 1928 di Ismailia, Mesir, sebagai respon atas kemerosotan politik kaum Muslim kala itu. Melihat Kekhilafan Utsmani yang runtuh, juga negera-negara Muslim ...
Read more 0

Menuju Zona Hijau dari Virus Radikalisme

Menuju Zona Hijau dari Virus Radikalisme
Narasi
Harus diakui, saat ini Bumi Nusantara sedang diguncang oleh tindakan oknum-oknum yang ingin mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi suatu agama, dalam hal ini oknum yang mengatasnamakan Islam sebagai dasar gerakan mereka. Mulai dari gagasan khilafah, NKRI Bersyariah, Perda Syariah, hingga tindakan peledakan bom di berbagai daerah di Indonesia atas nama “jihad” hingga menjadi pemberitaan di berbagai media massa. Kejadian-kejadian tersebut tentu saja meresahkan masyarakat yang menginginkan kehidupan yang aman, tentram, ...
Read more 0

Mewujudkan Indonesia Sebagai Zona Hijau Virus Radikalisme

Mewujudkan Indonesia Sebagai Zona Hijau Virus Radikalisme
Narasi
Perubahan lanskap sosial, politik dan agama di Indonesia yang terjadi selama kurun waktu dua dekade terakhir ternyata berdampak signifikan. Sebelumnya, Indonesia dikenal dunia internasional sebagai negara muslim berkarakter moderat dan toleran. Dunia internasional bahkan kerap menjadikan Indonesia sebagai model ideal pembauran antara nilai Islam dengan prinsip modernisme. Namun, pasca Reformasi kondisi itu berubah. Selama kurun waktu dua puluh terakhir, kita dikejutkan oleh maraknya fenomena radikalisme keagamaan yang tidak hanya melahirkan ...
Read more 0

Memperkuat Pancasila, Menghalau Ideologi Khilafah

Memperkuat Pancasila, Menghalau Ideologi Khilafah
Narasi
Pancasila bangsa Indonesia mendapatkan tantangan yang luar biasa di tengah arus globalisasi dan adanya ideologi Khilafah. Pancasila itu terbuka, inklusif dengan adanya berbagai aliran Ideologi yang masuk di Indonesia kini Pancasila diuji kembali untuk menyelesaikan atas persoalan benturan peradaban antara ideologi Pancasila dan gerakan Khilafah. Ideologi Pancasila yang sudah final kini mulai dirongrong dengan masuknya ideologi baru Islam yang radikal dari Timur-Tengah bahkan ingin dijadikan sebagai dasar negara, yakni Negara ...
Read more 0

Realitas Film “Tilik” dan Khayalan Film “Jejak Khilafah di Nusantara”

Realitas Film “Tilik” dan Khayalan Film “Jejak Khilafah di Nusantara”
Narasi
Setidaknya beberapa pekan terakhir tanah air dihebohkan oleh dua film. Pertama adalah film “Tilik” yang diangkat dari realitas kehidupan masyarakat. Dan kedua adalah film “Jejak Khilafah di Nusantara” yang sejatinya diangkat dari khayalan, fiktif, dan ilusi imajinasi. Film pendek berjudul “Tilik” yang artinya “menjenguk” sedang viral di jagat media sosial. Film yang sebenarnya dirilis pada 2018 dan baru tayang tepat di hari perayaan HUT ke-75 RI (17/8/2020) hingga hari ini ...
Read more 0

Daur Ulang Ideologi Khilafah dan Matinya Nalar Kritis

Daur Ulang Ideologi Khilafah dan Matinya Nalar Kritis
Narasi
Layaknya barang bekas yang telah usang, ideologi khilafah terus saja didaur ulang oleh para pengusungnya agar tampak relevan dengan zaman. Namun, berbeda dengan daur ulang barang bekas yang melahirkan barang “baru” dengan fungsi yang berbeda, daur ulang ideologi khilafah tampaknya merupakan tindakan repetisi nirfaedah. Para penyebar khilafah terus berkoar bahwa ideologi yang mereka usung ialah solusi atas berbagai persoalan sosial, politik dan ekonomi yang melanda bangsa. Argumennya dari dulu hanya ...
Read more 0

Khilafah dan Kamuflase Sejarah Islam Nusantara

Khilafah dan Kamuflase Sejarah Islam Nusantara
Narasi
Kelompok Hizbut Tahrir (HT) di Indonesia kembali membuat gaduh publik dengan dilaunchingnya film “Jejak Khilafah di Nusantara” pada 20 Agustus 2020. Film ini dinahkodai oleh Nicko Pandawa, seorang alumni sejarah peradan Islam UIN Jakarta yang ditengarai merupakan bagian dari kelompok pengusung khilafah. Film ini dirilis secara persuasif melalui setiap akun email para netizen (pendaftar) yang ingin menonton film tersebut. Mereka berupaya untuk menggaet akun data para pengguna media untuk ...
Read more 0

Jangan Lengah, Tetap Tegas Menolak Khilafah!

Narasi
Indonesia adalah negara kesepakatan, di mana masyarakatnya yang berbeda-beda sejak awal negara ini berdiri telah sepakat bersatu dalam bingkai negara Pancasila. Ia (Pancasila) memberi kita pedoman bagaimana hidup rukun dan damai dalam perbedaan dengan mengedepankan semangat saling menghargai, toleransi, gotong royong, dan persatuan. Keragaman suku, agama, ras, dan sebagainya, semua dilindungi dalam naungan Pancasila. Pancasila menjadi pelindung sekaligus jembatan penghubung antar elemen dan kelompok masyarakat, sehingga diterima dan terus dijaga ...
Read more 0