Konflik sektarian di Rohingya dan di India, juga lainnya, telah menjadi perhatian masyarakat internasional terlebih ketika gelombang konflik mengecamuk hingga merenggut banyak nyawa dan sampai pada memutuskan untuk mengungsi, ada yang mencari suaka ke negara tertentu ada juga yang masih bertahan di wilayah konflik. Konflik sektarian di India misalnya yang masih hangat, semakin mendapatkan simpati dan empati masyarakat internasional seperti Indonesia, terlebih ketika penanganan konflik tersebut belum menemukan titik terang ...
Read more 3 sara
Narasi permusuhan semakin menjadi-jadi di negeri ini. Polarisasi kelompok, kami versus mereka, arogansi mayoritas, dan diskriminasi minoritas –menunjukkan eskalasi peningkatannya. Narasi permusuhan itu, bukan hanya di dunia maya, tetapi nyata dalam kehidupan masyarakat di akar rumput. “Menerima kos muslim”, “menerima kos putri muslimah”, “lowongan kerja, syarat: pria/wanita muslim”. Itu adalah fenomena eksklusifitas yang menjamur di kota-kota besar. Ini adalah wujud intoleransi dalam bentuk penegasian terhadap kelompok lain. Fenomena ini ...
Read more 0 Kekerasan sektarian yang dialami kaum Muslim di Idia mendapat bermacam respons dari Muslim Indonesia. Jika diamati, respons kalangan Muslim Indonesia dapat diklasifikasikan ke setidaknya tiga macam. Pertama, respons yang menyangkal adanya kekerasan berbasis mayoritanisme agama dan menganggap peristiwa itu sebagai kerusuhan komunal berlatar isu politik UU Amandemen Kewarganegaraan. Pandangan ini juga menyangkal anggapan bahwa Muslim di India dizalimi oleh pemerintah. Kedua, respons yang menganggap konflik sektarian Hindu konservatif dan Muslim ...
Read more 2 Apa yang telah dilakukan oleh FPI, GNPF dan PA 212 dalam unjuk rasa di jalan HR Rasuna Said, Jakarta sebagaimana diwartakan (detik.com, 06/03) bagi saya terlalu berlebihan. Tuntutan mereka agar dapat bertemu dengan duta besar India untuk Indonesia, merupakan tindakan yang tidak proporsional. Dan bukan representasi dari mayoritas umat Islam di Indonesia. Apalagi kegagalan mereka bertemu dubes India diwarnai dengan pembakaran bendera, yang sejatinya telah mencederai mekanisme sosial-politik nation-state yang sudah terbangun. ...
Read more 0 Konflik sektarian memanas di India pada 23 Februari 2020 lalu. Konflik antara komunitas Hindu dan Muslim itu memuncak sebagai akibat kontroversi Undang Undang Citizenship Amandemet Bill (ACB) yang disahkan oleh pemerintah India. UU tersebut sangat syarat kepentingan dan tidak hanya merugikan minoritas Muslim India, melainkan juga sebagian rakyat India karena dinilai telah merusak sendi-sendi keragaman dan persaudaraan. Pasalnya, UU tersebut berpotensi menjadikan imigram gelap asal Pakistan, Bangladesh dan Afghanistan mendapatkan ...
Read more 0 Kasus sektarian di New Delhi, mengharuskan bangsa ini berguru pada KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tentang merajut dan merawat solidaritas kebangsaan kita. Gus Dur tidak memandang seseorang berdasarkan sektariannya. Bagi Gus Dur itu, “Tidak penting apapun agama atau sukumu, kalo kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak akan pernah tanya apa agamamu”. Begitulah kata Presiden ke-4 Gus Dur. Melalui kalimat tersebut, Gus Dur ingin mengingatkan kita ...
Read more 1 India sedang disorot dunia lantaran beberapa waktu lalu, tepatnya di New Delhi, kelompok mayoritas Hindu ekstrem bentrok dengan minoritas Muslim, dimana kejadian ini telah merenggut setidaknya 30 nyawa orang Muslim. Dunia, terutama negara yang memiliki kepedulian besar terhadap Islam, seperti Turki, Indonesia dan lainnya, menyebut peristiwa di India itu sebagai genosida. Konflik yang mencuat di India ditengarai sebagai akumulasi kekesalan umat Hindu India terhadap Muslim di India. Memang tidak semua ...
Read more 0 Jagad internasional tengah diguncang virus Corona. Persebaran kasus virus corona terus meluas ke berbagai negara di seluruh dunia, tanpa kecuali negeri Indonesia. Kepanikan pun tak terelakan setelah Presiden Joko Widodo secara resmi mengumumkan ada dua orang WNI positif terkena virus itu. Suasana makin gaduh dengan bersliweran berita sampah dan hoaks di media sosial. Juga tayangan televisi yang mengejar rating tanpa dilambari spirit pencerahan kepada publik. Berani sumpah, di balik peristiwa ...
Read more 0 Pluralitas adalah sunatullah. Pluralitas aliran, golongan, bahasa, agama, dan budaya adalah fakta sosial yang tak bisa dinafikan. Al-Quran sejak dini sudah menyatakan “Seandainya Kami mau menjadi kalian umat yang satu, Kami pasti bisa.” Kata “seandainya” menunjukkan bahwa keseragaman itu adalah mustahil. Dan, keserba-beragaman itu suatu keniscayaan. Perbedaan sebagai fakta sosial harus dirawat. Manusia tidak boleh terjebak pada sekteranisme, suatu sikap/tindakan yang didasarkan pada mengauatnya satu kelompok/golongan tertentu yang mengakibatkan terjadinya ...
Read more 1 Pongah-nya ego kita di sosmed, kadang justru lebih menyeret satu persoalan menjadi stigma kebencian. Bukan justru mendamaikan di tengah masyarakat kita yang majemuk. Hal ini terjadi semenjak konflik berdarah kembali memanas di India. Jagat media begitu ramai dengan hastag #Hindu-is-terrorist #ShameOnIndia dan #HancurkanAgamaHindu. Kita merasa kepanasan untuk menghantam balik terhadap kekerasan yang ada. Tanpa mendinginkan ego untuk tetap membangun ikatan antar umat beragama tetap sehat. Bahwa ini hanyalah persoalan kesalahpahaman ...
Read more 0