Jumat, 29 Maret, 2024
Informasi Damai

Beranda

Menyikapi Hasil Pilpres 2024 dengan Damai: Menjaga Harmoni di Bulan Suci
Narasi

Menyikapi Hasil Pilpres 2024 dengan Damai: Menjaga Harmoni di Bulan Suci

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024 yang dilaksanakan 14 Februari lalu. Dalam pengumuman itu, KPU menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024. Hasil Pilpres 2024 tersebut ditetapkan berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024. Hasil Pilpres 2024 itu diumumkan langsung usai KPU merampungkan rekapitulasi perolehan suara nasional pasangan capres-cawapres di 38 provinsi dan rapat pleno pada Rabu (20/3/2024). Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU itu, Prabowo-Gibran ...
Read more 0
Teror ISIS di Moskow dan Pentingnya Mewaspadai Eskalasi Teror di Bulan Suci
Narasi

Teror ISIS di Moskow dan Pentingnya Mewaspadai Eskalasi Teror di Bulan Suci

Beberapa hari yang lalu, terors ISIS kembali melakukan aksi teror penembakan massal dan melakukan pengeboman pada acara konser di Crocus City Hall dekat kota Moskow, Rusia. Aksi kezhaliman ini menewaskan ratusan orang dan pulahan orang lainnya mengalami luka-luka. Para pejuang ISIS mengaku bertanggung-jawab atas aski teror tersebut. Klaim ini disampaikan melalui sebuah akun Telegram. Bahwa itu adalah serangan yang dilakukan para pejuang (mujahidin) untuk menyerang kumpulan umat Kristen dalam acara ...
Read more 0
Ramadan: Mendidik Pribadi yang Inklusif
Narasi

Ramadan: Mendidik Pribadi yang Inklusif

Ramadan, bulan suci umat Islam, tidak hanya merupakan waktu untuk meningkatkan ibadah dan ketakwaan, tetapi juga merupakan momen penting untuk memupuk nilai-nilai toleransi dalam masyarakat. Ramadan mengajarkan umat Islam untuk menghargai perbedaan, baik dalam agama maupun budaya, serta membantu mengurangi xenophobia atau ketakutan terhadap orang-orang yang dianggap asing atau berbeda. Salah satu nilai utama yang ditekankan dalam Ramadan adalah menghormati perbedaan dalam agama dan budaya. Umat Islam di seluruh dunia ...
Read more 0
Berpuasa Tidak Menebar Damai, Berarti Gagal Memahami Esensi Puasa
Wawancara

Berpuasa Tidak Menebar Damai, Berarti Gagal Memahami Esensi Puasa

Esensi berpuasa adalah menahan diri dari hawa nafsu yang dapat berdampak buruk baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Puasa mendidik umat Islam menjadi pribadi penebar rahmat yang memberikan dampak citra Islam yang santun, cinta kasih dan perdamaian. Munculnya islamofobia tidak bisa dilepaskan dari stereotip ‘Islam agama kekerasan’ yang dipraktekkan oleh oknum umat Islam dalam membajak ajaran-ajaran Islam. Citra Islam yang rahmat telah disesatkan oleh para pelaku teror terutama pasca ...
Read more 0
Pertemuan Banyak Dunia vis-à-vis Islamofobia
Narasi

Pertemuan Banyak Dunia vis-à-vis Islamofobia

Pluriverse dan Bhinneka Tunggal Ika Pada tahun 2018, Arturo Escobar menerbitkan buku berjudul “Designs for the Pluriverse: Radical Interdependence, Autonomy, and the Making of Worlds”. Tulisan ini menawarkan sebuah ide akan adanya banyak dunia, yang diistilahkannya sebagai “pluriverse” (pluri- artinya “jamak”). Istilah ini membedakan diri dari istilah “universe” (uni- artinya “tunggal”) yang mengandaikan adanya satu dunia, di mana manusia hidup bersama. Penekanan Escobar pada pluriverse mau menunjuk pada kenyataan bahwa ...
Read more 0
Islam Nusantara dalam Indahnya Ramadan : Ajaran, Pendekatan dan Strategi Kebudayaan
Narasi

Islam Nusantara dalam Indahnya Ramadan : Ajaran, Pendekatan dan Strategi Kebudayaan

Ramadan dalam Bingkai Tradisi Tidak hanya Indonesia, barangkali banyak negara mempunyai tradisi yang unik dalam menyambut, menanamkan nilai dan melanggengkan syariat Ramadan. Di Bosnia misalnya untuk menandai waktu berbuka puasa, mereka menembakkan Meriam yang telah berusia ratusan tahun dan diwariskan turun menurun. Bunyi Meriam ini disambut meriah, riang dan gembira. di Qatar, Lebanon, Oman, Kuwait, Tunisia, Suriah, Bahrain. Selain menjelang magrib, ada tradisi unik lainnya dari Turki untuk membangunkan warga ...
Read more 0
Ramadan ala Islam Nusantara; Antara Akulturasi dan Spirit Moderasi
Kebangsaan

Ramadan ala Islam Nusantara; Antara Akulturasi dan Spirit Moderasi

Bagi umat Islam di Indonesia, bulan Ramadan bukan sekadar momentum untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri pada Allah. Lebih dari itu, Ramadan sudah dianggap sebagai semacam festival keagamaan yang patut dirayakan dengan penuh suka cita. Maka, Ramadan di Indonesia cenderung berbeda dengan di negara-negara muslim lainnya. Salah satu yang membedakan adalah adanya tradisi dan budaya di bulan Ramadan yang hanya ada di Indonesia. Sebelum Ramadan tiba, masyarakat di sejumlah daerah ...
Read more 0
Ramadan yang Memberikan Kegembiraan, Bukan Ketakutan kepada Yang Lain
Narasi

Ramadan yang Memberikan Kegembiraan, Bukan Ketakutan kepada Yang Lain

Dulu, mungkin perasaan umat yang berbeda agama agak sedikit berkeluh kesah ketika memasuki bulan Ramadan. Sepertinya akan memasuki bulan yang penuh dengan kekangan aktifitas di ruang publik. Warung makan, hiburan dan aktifitas lain menjadi terbatas karena harus menghormati orang yang berpuasa. Sesekali ada perasaan takut ketika ada segerombolan orang yang bertindak polisi moral dan agama dengan merazia berbagai toko dan warung. Sekarang umat yang berbeda agama seakan merasakan kegembiraan bulan ...
Read more 0
Ramadan: Ikhtiar Untuk Berkenan dan Diperkenankan
Narasi

Ramadan: Ikhtiar Untuk Berkenan dan Diperkenankan

Senantiasa, dalam menilai bulan Ramadan yang lekat dengan ibadah puasa dan pemaksimalan ibadah-ibadah lainnya, untuk tak melupakan ibadah-ibadah sosial seakan menjadi identitas para muslim kontemporer. Entah apa kekongkretan anjuran atas nilai-nilai sosial ibadah puasa Ramadan di situ, dan entah apa pula ukuran kekontemporeran pada istilah para muslim kontemporer itu, adalah hal-hal yang patut untuk direnungkan untuk kali pertamanya. Orang butuh belajar pada Kierkegaard, seorang pemikir eksistensial, yang terkenal dengan sinismenya ...
Read more 0
Islam Nusantara; Sebuah Alternatif Membendung Islamofobia
Narasi

Islam Nusantara; Sebuah Alternatif Membendung Islamofobia

Sentimen anti-Islam menunjukkan peningkatan signifikan belakangan ini. Di Inggris misalnya, sejumlah muslim mengalami serangan fisik maupun verbal yang dilatari isu Islamofobia. Fenomena Islamofobia di negara tersebut mengalami peningkatan tiga kali lipat dari tahun 2023-2024. Bahkan, secara khusus pemerintah Inggris menambah anggaran untuk pengamanan warga muslim mencapai 117 juta pound atau setara dengan 2, 3 triliun rupiah. Gelombang Islamofobia di Inggris meningkat signifikan salah satunya karena isu konflik Israel-Palestina. Jika kita ...
Read more 0