Rabu, 17 April, 2024
Informasi Damai
Archives by: Desi Ratriyanti

Desi Ratriyanti

0 comments

Desi Ratriyanti Posts

Waspada Amplifikasi Teror dan Validasi Kekerasan Jelang Nataru

Waspada Amplifikasi Teror dan Validasi Kekerasan Jelang Nataru
Narasi
Tujuan aksi terorisme, entah itu bom bunuh diri, penembakan massal, atau aksi kekerasan lainnya pada dasarnya bukan ingin sekadar menimbulkan korban jiwa atau kerusakan fisik. Lebih dari itu, aksi terorisme sebagaimana makna aslinya, setiap aksi teroris selalu bertujuan untuk meneror alam bawah sadar manusia. Aksi teror hanyalah medium yang digunakan untuk menyampaikan pesan. Yaitu pesan tentang kekerasan yang diharapkan akan diamplifikasi oleh media massa dan publik pada umumnya. Tujuan akhirnya ...
Read more 0

Tiga Residu Konten Debat Keagamaan di Medsos; Komparasi, Labelisasi, Intoleransi

Tiga Residu Konten Debat Keagamaan di Medsos; Komparasi, Labelisasi, Intoleransi
Keagamaan
Di era digital, isu keagamaan pun tidak luput menjadi materi para pembuat konten. Salah satu konten yang mendapat banyak penonton adalah dialog keaagamaan. Di sejumlah paltform media sosial, dari TikTok sampai YouTube, konten dialog keagamaan tengah menjadi tren. Di TikTok, ada sebuah akun yang secara khusus melakukan siaran langsung setiap harinya untuk melakukan dialog keagamaan. Hal yang sama terjadi di YouTube, dimana belakangan juga marak konten dialog keaagamaan, terutama yang ...
Read more 0

Pentingnya Verifikasi Lembaga Donasi Untuk Palestina

Pentingnya Verifikasi Lembaga Donasi Untuk Palestina
Narasi
Dalam siniar (podcast) di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Buya ar-Razi menyoal tentang gerakan filantropi yang “menjual” isu Palestina. Ia mempertanyakan kemana donasi umat yang selama ini dikumpulkan dari umat? Ia seolah mengkhawatirkan adanya penyelewengan dana umat untuk Palestina tersebut oleh pihak tertentu. Dalam ceramahnya yang lain, Buya Ar Razy yang dikenal sebagai ulama tasawuf ini mewanti-wanti agar umat tidak sembarangan mendonasikan uangnya ke lembaga atau perorangan yang mengatasnamakan penderitanya rakyat ...
Read more 0

Agenda Menggagalkan Pemilu; Benarkah Demokrasi Sistem Thaghut?

Keagamaan
Selama bulan Oktober 2023, Densus 88 meringkus 56 tersangka terorisme, dan 40 di antaranya merupakan anggota JAD yang berniat menggagalkan Pemilu. Menurut pengamat terorisme Al Chaidar, ancaman teror penggagalan Pemilu itu bukan asumsi belaka. Dalam penangkapan teroris itu, aparat juga menyita sejumlah pucuk senjata laras panjang berjenis AK-47. Senjata itu akan digunakan untuk melakukan aksi penembakan acak di momen kampanye Pemilu. Teroris juga berencana menyerang Tempat Pemburuan Suara alias TPS ...
Read more 0

Efek Spiral Kekerasan di Palestina; Dari Islamofobia ke Ekstremisme Agama

Efek Spiral Kekerasan di Palestina; Dari Islamofobia ke Ekstremisme Agama
Narasi
Kekerasan adalah perilaku manusia yang usianya setua usia peradaban manusia itu sendiri. Dalam bukuya The Roots of Violence, psikolog dan sejarawan Erich Fromm menjelaskan bahwa kekerasan tidak terjadi karena fitrah manusia, melainkan kondisi atau lingkungan yang menghambat manusia berkembang secara baik. Hambatan itulah yang membuat manusia bertindak irasional, tidak mampu mengendalikan emosi, dan akhirnya melakukan tindakan kekerasan. Fromm mengklasifikasikan kekerasa ke dalam dua tipe. Pertama, kekerasan yang bersifat defensif yakni ...
Read more 0

Memberdayakan Generasi Z Sebagai Katalisator Perdamaian dan Persatuan

Memberdayakan Generasi Z Sebagai Katalisator Perdamaian dan Persatuan
Narasi
Serangkaian peristiwa mewarnai ruang publik kita belakangan ini. Kasus perundungan di Cilacap belum sepenuhnya usai. Muncul video rekaman lelaki memarahi anak muda yang memainkan rebana di dalam masjid. Dia beralibi bahwa musik itu haram dan mungkar. Di era digital, peristiwa apa pun berpotensi menimbulkan kegaduhan publik. Ironisnya, dimana ada kegaduhan di situ ada para penumpang gelap yang menambah keruh suasana. Pada kasus perundingan, muncul narasi bahwa bullying adalah bukti gagalnya ...
Read more 0

Tantangan Pengasuhan Anak di Era Digital; Dari Perundungan Hingga Ekstremisme

Tantangan Pengasuhan Anak di Era Digital; Dari Perundungan Hingga Ekstremisme
Narasi
Belakangan ini ruang publik digital kita diramaikan oleh berbagai kasus perundungan (bullying) -anak. Sebuah video viral di media sosial berisi adegan anak tengah dianiaya kawannya. Peristiwa itu terjadi di Cilacap, Jawa Tengah. Belum reda kasus di Cilacap, muncul lagi video serupa. Kali ini kejadiannya di Balikpapan. Perundungan di dunia anak sungguh memprihatinkan. Di satu sisi kita patut berempati pada anak-anak yang menjadi korban perundungan dan kekerasan. Di sisi lain, kita ...
Read more 0

HUT Ke-78 TNI; Meneguhkan Ketahanan Ideologi Nasional di Era Digital

HUT Ke-78 TNI; Meneguhkan Ketahanan Ideologi Nasional di Era Digital
Faktual
Tanggal 5 Oktober diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia. Tahun ini, usia TNI menginjak angka 78 tahun. Tahun ini, HUT TNI mengusung tema “TNI Patriot NKRI; Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju“. Tema ini sejalan dengan kondisi tahun politik jelang pesta demokrasi 2024. TNI punya posisi strategis dalam persalan politik dan kenegaraan sehingga rawan diseret ke ranah politik praktis. Namun, sejak awal TNI tegas akan bersikap netral pada politik ...
Read more 0

Sekolah Damai; Mewujudkan Ekosistem Pendidikan yang Steril Intoleransi dan Radikalisasi

Sekolah Damai; Mewujudkan Ekosistem Pendidikan yang Steril Intoleransi dan Radikalisasi
Narasi
Menteri Pendidikan Nadiem Makarim pernah menyatakan bahwa ada tiga dosa pendidikan. Yakni perundungan (bullying), kekerasan seksual, dan Intoleransi. Pernyataan itu tentu bukan wujud frustasi, melainkan cerminan dari realitas yang terjadi. Kasus perundungan di sekolah nyaris menjadi cerita klise yang terus berulang dalam pendidikan kita. Begitu juga kekerasan seksual yang harus diakui masih menjadi problem serius dunia pendidikan kita. Terakhir, persoalan intoleransi yang seolah tidak pernah sepi dari dunia pendidikan kita. Termutakhir, ...
Read more 0

Urgensi Melibatkan Penyintas Terorisme dalam Program Deradikalisasi dan Kontra Narasi Ekstremisme

Urgensi Melibatkan Penyintas Terorisme dalam Program Deradikalisasi dan Kontra Narasi Ekstremisme
Kebangsaan
Tanggal 21 Agustus ditetapkan sebagai “Hari Peringatan dan Penghormatan Terhadap Korban Terorisme”. Hal ini mengacu pada Resolusi Sidang Umum PBB Nomor 72/165 pada Juli 2017. Peringatan ini bertujuan untuk menghormati para korban atau penyintas terorisme sekaligus membangun kesadaran akan bahaya terorisme bagi kemanusiaan. Terorisme tidak diragukan telah menjadi musuh bagi manusia modern. Global Terorisme Database mencatat setiaknya ada 66 ribu aksi teror terjadi sejak tahun 2007-2022. Menurut GTD, Indonesia berada ...
Read more 0