Selasa, 16 September, 2025
Informasi Damai
Archives by: Sivana Khamdi Syukria

Sivana Khamdi Syukria

0 comments

Sivana Khamdi Syukria Posts

Tafsir Surat Maryam Ayat 33; Menjernihkan Polemik Ucapan Selamat Natal

Tafsir Surat Maryam Ayat 33; Menjernihkan Polemik Ucapan Selamat Natal
Keagamaan
Perdebatan ihwal boleh-tidaknya seorang muslim mengucapkan selamat Natal itu memang menjengkelkan, membosankan, dan kurang kerjaan. Bagaimana tidak? Setiap menjelang Natal, linimasa media sosial kita diramaikan oleh debat kusir tentang isu tersebut. Ujung-ujungnya adalah munculnya narasi saling menyalahkan. Di satu sisi, kelompok yang menghalalkan ucapan selamat Natal kerap dituding sekuler, liberal, atau malah dianggap rusah akidahnya. Di sisi lain, kelompok yang mengharamkan ucapan selamat Natal kerap dipersepsikan sebagai intoleran, eksklusif, kolot, ...
Read more 0

Waspada Gelombang Cancel Culture pada Pendakwah Aswaja-Moderat

Waspada Gelombang Cancel Culture pada Pendakwah Aswaja-Moderat
Narasi
Tidak dinyana, adegan Gus Miftah tengah membecandai penjual minuman yang viral itu berdampak luas pada banyak hal. Tulisan ini tentu tidak hendak membela siapa pun. Namun, di zaman dimana segala hal yang viral itu dianggap kebenaran, bertabayun adalah hal yang utama. Tabayun itu bukan pembelaan, apalagi penghakiman. Namun, upaya menyeimbangkan perang opini yang kadung meluas. Peristiwa itu terjadi di sebuah pengajian di Magelang yang juga dihadiri oleh Gus Yusuf dan ...
Read more 0

Membongkar Nalar Fetakompli HTI; Benarkah Menolak Khilafah Berarti Anti-Islam?

Membongkar Nalar Fetakompli HTI; Benarkah Menolak Khilafah Berarti Anti-Islam?
Narasi
Dalam sebuah wawancara, mantan teroris Ali Imron pernah berkata bahwa ia bisa meradikalisasi seseorang hanya dalam waktu beberapa menit saja. Metodenya adalah dengan mengajak diskusi dan melemparkan pertanyaan-pertanyaan yang menjebak. Misalnya, “kamu lebih milih Nabi Muhamad atau presiden Indonesia?“. Atau pertanyaan “kamu lebih percaya Al Qur’an atau buku-buku filsafat?”. Juga pertanyaan “lebih sakral mana, Islam atau Pancasila“. Model pertanyaan yang demikian itu sengaja dipakai untuk menggiring sang target agar mudah ...
Read more 0

Ancaman Teror JAD; Mengapa Minoritas Menjadi Sasaran Kekerasan?

Ancaman Teror JAD; Mengapa Minoritas Menjadi Sasaran Kekerasan?
Narasi
Jamaah Ansharud Daulah kembali berulah. Kali ini, mereka mengirim surat berisi ancaman terhadap Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Bandung. Surat yang ditujukan untuk Rektor Bandung itu berisi permintaan pembatalan acara wisuda tanggal 15-17 November 2024. Jika perintah itu tidak dituruti, mereka mengancam akan meledakkan bom di lokasi wisuda. Teroris JAD juga melarang pihak Unpar menghubungi Polisi dan mengabarkan pada media terkait ancaman bom itu. Tentu saja, pihak Unpar tidak tunduk pada ...
Read more 0

Adaptasi Sub-Kultur Stand Up Comedy oleh Eks-HTI; Sebuah Pembacaan Kritis

Adaptasi Sub-Kultur Stand Up Comedy oleh Eks-HTI; Sebuah Pembacaan Kritis
Narasi
Menarik membaca manuver eks-HTI pasca organisasi itu dibubarkan. Salah satu pentolan eks-HTI, Felix Shiaw mengatakan bahwa HTI masih “berdakwah” dengan berbagai cara. Pernyataan itu secara eksplisit mengakui bahwa HTI bergerak secara klandestin alias di bawah tanah. Jika diamati, eks-HTI memang melakukan sejumlah kompromi dan negosiasi untuk beradaptasi dengan kondisi baru tersebut. Dari sisi materi dakwah, mereka tidak lagi secara eksplisit menyerukan pendirian khilafah atau penerapan syariah. Kini, mereka lebih sering ...
Read more 0

Optimisme Pemimpin Baru; Mencegah Disintegrasi, Memperkuat Ketahanan Ideologi

Optimisme Pemimpin Baru; Mencegah Disintegrasi, Memperkuat Ketahanan Ideologi
Narasi
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia disambut antusias masyarakat. Di media sosial, tema pelantikan presiden menjadi trending topic. Di Jakarta, masyarakat membludak memenuhi jalanan tempat dilaksanakannya pesta rakyat menyambut presiden baru. Euforia masyarakat menyambut pemimpin baru itu bisa ditafsirkan ke dalam sejumlah pembacaan. Pertama, euforia itu menandai optimisme publik bahwa kepemimpinan baru ini akan membawa spirit baru untuk kemajuan Indonesia. Tentu ada banyak masyarakat yang menitipkan harapannya pada sosok ...
Read more 0

Membendung Dakwah Harokah yang Menjadi Ajang Propaganda Khilafah

Membendung Dakwah Harokah yang Menjadi Ajang Propaganda Khilafah
Narasi
Pada dekade awal 1990an, lanskap keislaman di Indonesia diwarnai oleh model dakwah baru. Gerakan dakwah ini dimotori oleh jaringan organisasi keislaman transnasional, terutama Ikhwanul Muslimin yang pertama kali lahir di Mesir. Berbeda dengan strategi dakwah ormas keislaman lokal seperti NU dan Muhammadiyah yang menjadikan masjid dan pesantren sebagai basis dakwah, organisasi transnasional ini lebih menyasar lingkungan perguruan tinggi. Dalam perkembangannya, model dakwah yang demikian itu disebut dakwah harokah. Yakni dakwah ...
Read more 0

Dilema Dakwahtainment; Antara Komodifikasi dan Radikalisasi Agama

Photo 2024 10 08 18.19.09
Narasi
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi menyumbang andil pada pergeseran pola dakwah keislaman. Di masa lalu, aktivitas dakwah umumnya dilakukan secara langsung melalui mimbar pengajian dan sejenisnya. Para dai pun umumnya merupakan sosok yang memang otoritatif. Atau minimal memiliki latar belakang pendidikan Islam formal, terutama pesantren. Kini, aktivitas dakwah tidak hanya dapat dilakukan secara langsung melalui mimbar pengajian. Kemunculan media ba seperti televisi, dan belakangan internet serta media sosial memungkinkan aktivitas ...
Read more 0

Dinamika Sejarah Relasi Islam-Kristen; Apa ‘Lesson Learned’ dalam Konteks Kekinian?

Dinamika Sejarah Relasi Islam-Kristen; Apa ‘Lesson Learned’ dalam Konteks Kekinian?
Narasi
Di antara tiga agama dalam rumpun ajaran Ibrahim, Islam dan Kristen barangkali adalah dua agama yang relasinya cukup dinamis. Jika kita menengok realitas sejarah, maka tampak bahwa hubungan Islam-Kristen mengalami pasang surut. Secara sederhana, dinamika sejarah relasi Islam-Kristen ini bisa dibagi ke dalam setidaknya tiga pembabakan. Babak pertama, adalah di masa periode awal dakwah Rasulullah di Mekkah dan Madinah. Di fase ini, relasi Islam dan Kristen bisa dikatakan sangat harmonis. ...
Read more 0

Menyelamatkan Gairah Berdemokrasi Gen Z dari Bayang-Bayang Anarkisme dan Vandalisme

Menyelamatkan Gairah Berdemokrasi Gen Z dari Bayang-Bayang Anarkisme dan Vandalisme
Narasi
Gelombang demonstrasi mahasiswa dan siswa sekolah menengah memprotes rencana DPR menganulir putusan MK tentang RUU Pilkada bisa dibaca dari dua perspektif atau sudut pandang. Pertama, demonstrasi mahasiswa dan anak SMA itu menunjukkan adanya animo anak muda terutama generasi Z terhadap isu politik termutakhir. Bagaimana pun juga, sikap kritis gen Z adalah bagian dari keberhasilan demokratisasi yang selama ini berjalan di era Reformasi. Keberadaan gen Z yang kritis dan berpartisipasi aktif ...
Read more 0