Senin, 6 Mei, 2024
Informasi Damai
agama

agama

Kyoichiro Sugimoto dan Urgensi mencabut Akar Islamuphobia

Tokoh
Islamuphobia/kebencian atas Islam dan umat Islam sejatinya tidak terlepas dari akar yang mendasari hal itu muncul. Dalam konteks yang semacam ini, tampaknya kita perlu belajar dari Kyoichiro Sugimoto. Kyoichiro Sugimoto adalah seorang mualaf asal Jepang yang berupaya berdakwah. Memperbaiki citra Islam di mata masyarakat Jepang. Sebab, telah begitu banyak media yang menyebarkan pandangan, bahwa Islam itu penuh dengan kezhaliman. membuka mata non-muslim di Jepang agar mengubah pemahaman keliru tentang Islam ...
Read more 0

Implementasi Ketakwaan Pasca Ramadan; Lawan Kebencian, Sebarkan Perdamaian!

Narasi
Bulan suci Ramadan telah sampai pada titik pungkasan dengan datangnya Idul Fitri. Tahun ini, untuk ke sekian kalinya hari Idulfitri terdapat perbedaan di antara umat Islam. Namun, perbedaan itu sama sekali tidak mengurangi kemeriahan dan kekhidmatan umat Islam menyambut Idulfitri. Perayaan Lebaran di seluruh penjuru negeri tetap meriah. Jumlah pemudik tahun ini mengalami kenaikan sebesar 45 persen dibanding tahun lalu. Obyek pariwisata pun dipenuhi oleh pengunjung. Pedagang dan UMKM ketiban ...
Read more 0

Ucapan Halal Darah dan Indikator Kegagalan Takwa Puasa Bulan Ramadan

Ucapan Halal Darah dan Indikator Kegagalan Takwa Puasa Bulan Ramadan
Faktual
Ramadan sebagai sarana latihan menahan hawa nafsu dengan tujuan mendidik seseorang lebih bertakwa. Takwa mudah diucapkan, namun tidak mudah dalam prakteknya. Karena itu, takwa selalu diwasiatkan dalam setiap khutbah, baik khutbah Jum’at maupun khutbah shalat-shalat sunnah. Wasiat untuk bertakwa malah menjadi rukun khutbah. Secara bahasa takwa bermakna “tidak banyak bicara”, atau “sekat penghalang antara dua hal”. Sedangkan menurut istilah adalah tunduk kepada perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Pengertian bahasa dan ...
Read more 0

Cermin Arogansi dan Intoleransi Intelektual

Ancaman terhadap Warga Muhammadiyah: Arogansi dan Intoleransi Intelektual
Faktual
Perbedaan hari raya Idulfitri antara Muhammadiyah dan Pemerintah terus memunculkan polemik. Terbaru, seorang peneliti pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin mengeluarkan statemen atau pendapat dengan nada mengancam dan penuh kebencian kepada warga Muhammadiyah. ”Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda kalender Islam global dari Gema Pembebasan? Banyak bacot emang!!! Sini saya bunuh kalian satu-satu. Silakan laporkan komen ...
Read more 0

Hari-hari Khotbah…Hari-Hari Berkah

Keagamaan
Sependek pengetahuan saya, dalam beberapa hari dimulai Kamis 20 April sampai dengan Minggu 23 April serangkaian ritual suci ibadah agama berkhotbah akan menghiasi dan mengisi indera pendengar umat beragama di Indonesia, khususnya bagi pemeluk Agama Islam dan saudara-saudara kita yang memeluk Agama Kristen. Pertama, di Hari Kamis 20 April 2023 kaum muslim mendengarkan khotbah setelah melaksanakan Salat Sunnat Kusuf asy-Syamsi atau Salat Sunnat Gerhana Matahari. Kedua, yakni pada keesokan harinya ...
Read more 0

Merawat Spirit (Pasca) Ramadan dan Lebaran di Tahun Politik

Narasi
Bukan suci Ramadan telah berlalu. Momentum perayaan Idul Fitri pun segera usai dengan berakhirnya masa cuti bersama. Sebagian pemudik akan kembali ke perantauan. Para pegawai akan kembali berkutat ke pekerjaan masing-masing. Anak-anak juga kembali ke bangku sekolah. Rutinitas akan kembali berjalan seperti semula. Pertanyannya kemudian adalah “apa yang tersisa dari Ramadan dan Lebaran?”. Di dalam sebuah acara talkshow keagamaan, Prof. Dr. Quraish Shihab ditanya oleh seorang jemaah tentang apa ciri ...
Read more 0

Ramadhan sebagai Ajang Jihad Membumikan Islam Rahmah

Ramadhan sebagai Ajang Jihad Membumikan Islam Rahmah
Narasi
Salah satu penyakit atau tantangan dalam menjalankan ibadah puasa adalah merasa paling benar sendiri. Seolah-olah, di satu sisi, karena telah menjalankan ibadah puasa, kemudian kita merasa sebagai orang yang paling benar dan paling dekat dengan Allah. Dan, di sisi lain, pada saat bersamaan orang lain dianggap tidak serius dalam beragama. Sejurus kemudian, timbullah penghakiman sepihak. Kita—yang merasa paling saleh secara spiritualitas—kemudian dengan mudah menilai orang lain salah. Pola pikir semacam ...
Read more 0

Reinterpretasi Jihad Akbar di Bulan Ramadan dalam Konteks Keindonesiaan

Reinterpretasi Jihad Akbar di Bulan Ramadan dalam Konteks Keindonesiaan
Narasi
Ramadan memiliki banyak julukan. Salah satunya ialah syahru jihad alias bulan jihad. Julukan itu merujuk pada sejumlah peristiwa peperangan yang terjadi di bulan Ramadan. Antara lain, Perang Badar. Dalam catatan sejarah, Badar ialah perang yang pertama kali terjadi antara kaum muslim dan kafir. Kala itu, 300 tentara muslim menghadapi seribuan lebih tentara kafir. Hasilnya, umat Islam meraih kemenangan telak. Selain perang badar, momentum Fatkhul Makkah alias kembali dikuasainya Mekkah oleh ...
Read more 0

Memaknai “Jihad” Dalam Konteks KeIndonesiaan

Memaknai “Jihad” Dalam Konteks KeIndonesiaan
Narasi
‘Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya dan ditindas. Dan sesungguhnya Allah benar-benar menolong mereka itu” Demikianlah terjemah QS. Al Hajj ayat 39, bagi beberapa orang yang tidak mengetahui konteks historis ataupun kontekstual turunya ayat tersebut, sering menjadi dasar penghalalan tindakanya untuk membunuh orang yang berbeda keyakinan denganya. Padahal dalam memahami sebuah ayat, harus memahami banyak alat, di antaranya harus memahami konteks historis ataupun kontekstual ...
Read more 0

Sejarah Kemerdekaan RI di Bulan Suci; Belajar Kontekstualisasi Jihad Ramadan dari Para Pendiri Bangsa

Sejarah Kemerdekaan RI di Bulan Suci; Belajar Kontekstualisasi Jihad Ramadan dari Para Pendiri Bangsa
Kebangsaan
Bulan Ramadan memiliki makna yang mendalam bagi muslim Indonesia. Baik dalam artian teologis maupun historis. Dari sisi teologis, bulan Ramadan merupakan bulan suci, dimana Allah melipatgandakan pahala amal baik dan memberikan maaf pada dosa-dosa manusia. Sedangkan dari sisi historis, Ramadan memiliki makna mendalam karena di bulan itulah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 1945 dikumandangkan untuk pertama kalinya. Tanggal 17 Agustus 1945 yang notabene merupakan hari Proklamasi Kemerdekaan RI bertepatan dengan hari ...
Read more 0