Fenomena terorisme tidak lagi selalu berbentuk jaringan besar yang terorganisir dengan rapi. Dalam beberapa tahun terakhir, dunia menyaksikan meningkatnya kasus terorisme berbasis individu yang dikenal dengan istilah lone wolf terrorism. Pelaku tunggal ini sering kali bergerak secara independen, tanpa instruksi langsung dari organisasi besar, namun dipengaruhi oleh propaganda ideologi radikal yang mereka konsumsi secara daring. Fenomena ini merupakan bukti nyata bahwa Gen Z, generasi yang hidup di tengah arus digital ... 
  Read more 0  Damai  
 Damai
 Sapantoek wahyoening Allah Gya doemilah mangoelah ngelmoe bangkit Bangkit mikat reh mangoekoet Koekoetaning jiwangga Jen mangkono kena sineboet wong sepuh Liring sepoeh sepi hawa Awas roroning atunggil —Serat Wedhatama, Mangkunagara IV Konon, setiap anak adalah milik zamannya dan, sebagaimana “keharaman” dalam ilmu sejarah, menerapkan ukuran zaman tertentu pada zaman yang lain adalah sebentuk anakronisme. Orang tak mungkin mencela ataupun memuji generasi X, misalnya, sebagai sebuah generasi yang asing dengan ... 
  Read more 0  Gen Z punya beban sejarah yang unik. Mereka mewarisi Indonesia, sebuah proyek peradaban yang dibangun di atas fondasi toleransi, gotong royong, dan dialog. Sejak awal, para pendiri bangsa dan ulama kita sadar bahwa Islam di Nusantara harus lentur, akomodatif, dan tidak kaku. Mereka menanamkan benih Islam moderat yang berdialog dengan budaya lokal sekaligus modernitas, dan benih itu kini tumbuh menjadi pohon rindang yang kita nikmati hari ini. Namun, dunia yang ... 
  Read more 0  Mari kita bayangkan Indonesia bukan dilihat dari 10 atau 20 tahun yang lalu. Tetapi, bayangkan Indonesia saat ini dan pandangan visi emas 2045 ke depan. Masyarakat Indonesia-dan umumnya secara global-telah mengalami transformasi yang sangat luar biasa. Kecanggihan teknologi dan informasi telah mendorong perubahan besar di tengah masyarakat dan diprediksi akan terus mengalami perkembangan yang tak terhindarkan. Generasi baru telah lahir dengan situasi kecanggihan digital yang telah mapan. Gen Z hidup ... 
  Read more 0  Strategi rebranding Hizbut Tahrir Indonesia alias HTI tampaknya cukup berhasil. Meski entitas HTI secara fisik sulit diidentifikasi, namun di dunia maya mereka cukup mendominasi. HTI bangkit dengan model dakwah baru, yakni dakwah yang nge-pop. Dakwah nge-pop dapat diidentifikasi dari sejumlah karakter. Pertama, model dakwah yang fokus di ranah digital dengan kemasan audip visual yang menarik. Sekaligus juga dirancang untuk bisa menaklukkan algoritma media sosial. Kedua, model dakwah yang membahas hal-hal ... 
  Read more 0  Validasi adalah sebuah elemen yang melekat pada Generasi Z. Keduanya berkelindan. Tak terpisahkan. Beberapa tahun terakhir, muncul sebuah fenomena baru, yang sebetulnya tidak baru-baru amat, yaitu performative male. Para lelaki ini menampilkan citra yang seolah mendobrak maskulinitas toksik. Namun demikian, fenomena ini justru membuka celah manipulasi dan menjadi lahan subur bagi revalidasi identitas oleh kelompok ekstremis. Pergeseran definisi maskulinitas ini, meski berpotensi positif, menyimpan risiko pencitraan dangkal dan kerentanan terhadap ... 
  Read more 0  Geliat gerakan yang dimotori gen Z di sejumlah negara ternyata tidak dapat dipandang sebelah mata. Di Bangladesh, generasi Z nebginissi gerakan revolusi menjatuhkan rezim diktator yang dikenal korup. Hal yang sama muncul di Nepal. Gen Z turun ke jalan, menuntut revolusi politik yang berujung pada pengunduran diri Perdana Menteri Nepal. Di Indonesia, gen Z menjadi kelompok yang punya pengaruh signifikan dalam pembentukan opini publik atas berbagai macam isu. Kehadiran gen ... 
  Read more 0  Gen Z lahir dengan dua kewarganegaraan. Indonesian citizenship dan internet citizenship (netizen). Bagi mereka, tidak ada garis pemisah yang jelas antara kehidupan “nyata” dan “daring”. Identitas mereka bukan hanya nama di akta kelahiran, tetapi juga nama panggilan di dunia game (gamertag) yang reputasinya telah mereka bangun selama bertahun-tahun. Relasi pertemanan juga tidak lagi diukur dari kedekatan geografis, melainkan dari petualangan yang mereka share di semesta virtual. Bagi generasi ini, kehilangan ... 
  Read more 0  Hasil survei dari Alvara Institute pada tahun 2022 lalu menyebutkan bahwa agama menjadi salah satu variabel penting dalam kehidupan generasi Z. Sebanyak 64 persen responden mengaku bahwa agama adalah hal yang penting dalam hidup mereka. Sebanyak 32 persen responden juga menganggap agama sebagai sumber kebahagiaan. Sedangkan 63 persen responden mengaku bahwa aktivitas ibadah sangat membantu dalam menjaga kesehatan jiwa. Namun, dalam survei yang lain, riset yang dilakukan oleh PPIM Pascasarjana ... 
  Read more 0  Gelombang aktivisme anak muda, khususnya Generasi Z, semakin menjadi sorotan global. Dari Nepal, Bangladesh, Sri Lanka, hingga Indonesia, demonstrasi besar yang digerakkan anak muda menjadi fenomena yang tak bisa diabaikan. Kebencian terhadap nepotisme politik, kegelisahan akibat ekonomi yang kian menekan, hingga kemarahan atas gaya hidup elite yang hedonis menjadi pemicu munculnya perlawanan. Fenomena ini menunjukkan pola universal yang mencerminkan “DNA aktivisme” generasi Z. Ada beberapa ciri yang dapat dikenali. Setidaknya ... 
  Read more 0  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 
 
 