Senin, 25 November, 2024
Informasi Damai
Narasi

Narasi

Ilusi Kebangkitan Khilafah; Mengapa Milenial dan Gen-Z Harus Melek Sejarah?

Ilusi Kebangkitan Khilafah; Mengapa Milenial dan Gen-Z Harus Melek Sejarah?
Narasi
Di 2024 ini, usia keruntuhan Dinasti Usmaniyyah genap berusia 100 tahun. Momen seabad ambruknya kekhalifahan Turki Usmani itu kerap digadang menjadi titik balik sejarah peradaban umat Islam dan dunia. Kelompok Islam konservatif meyakini bahwa 2024 adalah tahun yang dipilih Tuhan sebagai momentum kebangkitan khilafah. Klaim ini sebenarnya sangat problematik jika ...
Read more 0

Doktrin Sesat Lahirnya “Mujaddid” Kebangkitan 100 Tahun Khilafah

Doktrin Sesat Lahirnya “Mujaddid” Kebangkitan 100 Tahun Khilafah
Narasi
Tahun 2024, bertepatan dengan genap-nya 100 tahun keruntuhan kekhalifahan Turki Utsmani (1924-2024). Bagi kelompok penegak khilafah, momentum ini dipahami sebagai tanda kebangkitan khilafah. Para pengasong khilafah ini sebetulnya tidak memiliki dasar apapaun. Dalam konteks argumentasi teologis, jelas tidak ada dalil yang pasti dan membenarkan tegaknya khilafah. Lalu, cara-cara serampangan mereka ...
Read more 0

Peran Ganda Perempuan dalam Mencegah Radikalisme Dini di Tahun 2024

Peran Ganda Perempuan dalam Mencegah Radikalisme Dini di Tahun 2024
Narasi
Saya sering membatin bahwa kultur sosial Indonesia masih terlalu konservatif manakala mengaggap bahwa perempuan hanya bisa mengurusi keluarga. Perempuan dianggap tidak mempunyai peran lebih dalam hal apapun. Asumsi demikian mungkin tidak berlaku di kota-kota besar, melainkan masih sangat kental di daerah kota-kota kecil dan pedesaan. Akibat budaya patriarki yang masih ...
Read more 0

Gus Dur dan Tantangan Toleransi 2024

Gus Dur dan Tantangan Toleransi 2024
Narasi
Indonesia, negara dengan keberagaman etnis, agama, dan budaya, telah melewati berbagai konflik dan perpecahan di masa lalu. Dengan sejarah yang dimiliki oleh Indonesia, sudah semestinya pemerintah dan masyarakatnya mampu menjadikan sejarah tersebut menjadi landasan untuk membangun fondasi yang kokoh bagi masa depan.Jika merenung pada masa lalu, seharusnya masyarakat dapat memperkuat ...
Read more 0

Resolusi 2024 : Menguatkan Moderasi Menangkal Radikalisasi

Resolusi 2024 : Menguatkan Moderasi Menangkal Radikalisasi
Narasi
Tantangan radikalisme di tahun 2023 mencerminkan kompleksitas dinamika sosial, politik, dan ekonomi global. Globalisasi yang pesat, perkembangan teknologi, dan konflik geopolitik telah memberikan sumbangan signifikan terhadap munculnya ideologi radikal. Untuk memahami dan mengatasi tantangan ini, perlu merumuskan moderasi dalam berbagai aspek kehidupan di tahun 2024. Terutama di tahun 2024 yang ...
Read more 0

Menyongsong 2024: Merawat Keseimbangan antara Keharmonisan dan Kebebasan Beragama

Menyongsong 2024: Merawat Keseimbangan antara Keharmonisan dan Kebebasan Beragama
Narasi
Setelah berpuluh-puluh tahun berbangga dengan keberagaman, menjelang tahun pemilu 2024, konflik dan ekstremisme dengan dalih agama masih jauh dari kata mereda di Indonesia. Pada bulan Agustus lalu beredar surat dari sekelompok radikalis di Cianjur yang menamakan diri “Tim Pencegahan Pembangunan Vihara” melalui media sosial yang melarang pembangunan rumah ibadah umat ...
Read more 0

Jejak Kebersamaan Ulama Klasik Membangun Kebhinekaan Umat

Jejak Kebersamaan Ulama Klasik Membangun Kebhinekaan Umat
Narasi
Sejak Rasulullah masih hidup, perbedaan pendapat selalu terjadi di kalangan para sahabat. Salah satu yang populer adalah kisah “jangan shalat ashar kecuali di Bani Quraidzah”. Ketika itu, Nabi mengutus beberapa sahabatnya untuk menyerang Bani Quraidzah karena berkhianat dan mengingkari perjanjian damai. Usai melaksanakan shalat Zuhur bersama para sahabatnya, Rasulullah segera ...
Read more 0

TikTok Sebagai “Battle Ground” Ideologi Keagamaan; Bagaimana Gen-Z Harus Bersikap?

TikTok Sebagai “Battle Ground” Ideologi Keagamaan; Bagaimana Gen-Z Harus Bersikap?
Narasi
Melansir data GoodStats, TikTok merupakan satu dari tujuh media sosial dengan jumlah pengguna terbanyak di dunia. Tepatnya, TikTok menempati urutan ke-6 setelah Facebook, YouTube, WhatsApp, Instagram dan Wechat. Meski masih berada di urutan ke-6 namun yang patut disorot adalah pertumbuhan pengguna TikTok yang justru paling tinggi di antara media sosial ...
Read more 0

Membangun Toleransi dan Memberdayakan Pengetahuan Lokal ala Penghayat Kepercayaan

Membangun Toleransi dan Memberdayakan Pengetahuan Lokal ala Penghayat Kepercayaan
Narasi
Salah satu komunitas rentan yang seringkali menjadi target “dakwah” kelompok radikal terorisme adalah penghayat kepercayaan. Penghayat Paguyuban Eklasing Budi Murko (PEBM) di Kulon Progo Yogyakarta misalnya, pernah mendapat pertentangan dari sebuah kelompok Islam di desa tersebut dengan melabeli bahwa ritual PEBM adalah sesat, bertentangan dengan akidah, dan karena itu perlu ...
Read more 0

Mengingkari Keberagaman Berarti Menolak Kebenaran

Mengingkari Keberagaman Berarti Menolak Kebenaran
Narasi
Sulit rasanya membayangkan jika semua warung makan di Indonesia hanya menjual nasi goreng. Nasi goreng sangat lezat. Tidak heran kalau semua warung makan yang menjual nasi goreng pasti ramai. Selain itu, makanan yang hanya berbahan dasar nasi ini seringkali dijual murah, dengan bumbu yang gurih dan bikin lidah bergoyang. Namun, ...
Read more 0