“Orang-orang yang ada rasa Rahim akan dirahmati oleh Tuhan yang maha Rahman, yang memberikan berkat dan Mahatinggi. Sayangilah orang-orang yang di bumi supaya kamu disayangi pula oleh yang di langit.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan lainnya). Hadis di atas begitu populer dalam sebuah pengetahuan, namun di ranah penerapan, seolah hadis tersebut tidak bermakna apapun. Tentu saja hal demikian berlaku bagi orang yang gemar melakukan aksi kekerasan atas nama agama dan ...
Read more 0 Damai
Terkadang, kita mampu menahan mulut kita untuk tidak makan dan minum ketika sedang berpuasa. Tetapi terasa begitu sulit untuk menahan mulut kita agar tidak misuh atau memaki-maki terhadap orang lain. Pun, begitu terasa sulit agar kita tidak menggerakkan jari-jemari untuk tidak menyebarkan hoax, kebencian dan provokasi pemecah-belah di dunia maya. Persepsi kita selalu menyatakan bahwa, dengan tidak makan dan minum, sebetulnya syariat puasa telah terbayar dengan tuntas. Apakah benar begitu? ...
Read more 0 Bulan suci Ramadhan adalah momentum yang tepat bagi kita semua untuk senantiasa meningkatkan ibadah, bermuhasabah, merefleksikan diri serta terus berusaha memperbaiki kekeliruan kesalahan yang telah diperbuat, disengaja ataupun tidak. Bulan Ramadhan merupakan bulan pembakaran hawa nafsu. Mari bersama-sama berlatih dan mengemblleng diri untuk berjihat mengalahkan hawa nafsu kita sendiri. Selaras dengan itu, bulan Ramadhan merupakan Syahrul Quran. Marilah kita memperbanyak membaca sekaligus meningkatkan kualitas perenungan makna dan kandungannya. Membaca saja ...
Read more 0 Saban tahun, kita menyambut Ramadan dengan gegap gempita, bahkan menjurus euforia. Setiap Ramadan, derajat kesalehan umat meningkat drastis. Masjid-masjid penuh sesak. Sholat jamaah nyaris tidak pernah kekurangan makmum. Al Quran yang hampir setahun berdebu nyaris tidak tidak tersentuh pun didaras setiap hari. Pendek kata, Ramadan ialah festival kesalehan pribadi di sebagian besar umat Islam. Namun, ketika Ramadan usai, segala euforia itu menguap begitu saja. Kita pun kembali ke sifat semula; ...
Read more 0 Beberapa waktu yang lalu terbekuklah seorang yang diduga sebagai seorang teroris yang terafiliasi dengan Muhammadiyah, setidaknya, menurut keterangan sementara, orang itu merupakan anggota salah satu ormas keagamaan yang berkecenderungan modernistis tersebut. Beberapa tahun yang lalu, seorang terpidana penarget istana negara, Dian Yulia Novi, juga memiliki hubungan dengan Wijanarko, orang Ponorogo yang notabene berkecenderungan ke ormas keagamaan Muhammadiyah. Dalam hubungan itu, Wijanarko merupakan “makcomblang” dari “perkawinan singkat” Dian Yulia Novi dan ...
Read more 0 Terkadang, kebiasaan-kebiasaan kecil yang sering-kali kita lakukan, yaitu menempatkan puasa di bulan suci Ramadhan hanya sekadar “penunda” dari segala keburukan-keburukan. Artinya, kita hanya menahan diri untuk tidak berbuat keburukan pada saat atau sedang dalam keadaan berpuasa. Misalnya, kita sering-kali berkumpul bersama, lalu ketika ada salah satu teman di antara kita yang ingin berbicara keburukan orang lain, tiba-tiba ada salah satu di antara teman kita yang lain mencoba untuk menegurnya, bahwa ...
Read more 0 Sejak 2001 hingga saat, aksi-aksi brutal terorisme menghantui bangsa ini. Ada dua bentuk perburuan terorisme yang dilakukan guna memberantas aksinya. Pertama, memburu pelakunya. Sudah beberapa orang yang ditangkap dan bahkan dihukum mati. Ditembak di tempat juga sudah ada beberapa. Yang terakhir adalah Santoso. Yang pertama ini biasanya dilakukan oleh aparat kepolisian khususnya Densus 88 dan sekali-kali dibantu oleh TNI. Dan kedua, memburu ajarannya. Pemburunya terdiri dari tokoh agama dan masyarakat. ...
Read more 0 Jihad akbar dalam Islam ialah menahan hawa nafsu. Demikian sabda Rasulullah Muhammad Saw sepulag dari perang Tabuk. Dalam sejarah perjalanan Islam, perang Tabuk dikenal sebagai yang terberat. Tentara Islam kala itu harus menempuh sekitar 70 mil ke Yordania di tengah cuaca panas dan kekurangan logistik perang. Namun, segala tantangan berat itu bagi Nabi Muhammad belumlah puncak dari perjuangan (jihad) manusia. Puncak dari jihad ialah ketika manusia bisa menaklukkan hawa nafsunya. ...
Read more 0 Puasa berasal dari kata dalam Bahasa Arab, shaum yang bermakna menahan diri. Menahan diri dari nafsu biologis (makan, minum dan seksual) ialah level paling dasar dalam aktivitas puasa. Di atasnya lagi ada menahan diri dari segala nafsu negatif (nafsu lawwamah). Bentuk nafsu lawwamah ini tentu bermacam-macam dan mengalami evolusi setiap zamannya. Di era disrupsi digital ini, nafsu negatif itu bisa berwujud antara lain seperti kegemaran kita menyebarkan disinformasi, hingga kebiasaan ...
Read more 0 Puasa pada dasarnya adalah madrasah hati agar bisa menahan diri dari segala bentuk kemaksiatan. Betapa tidak, puasa mensyariatkan menahan dari melakukan perbuatan halal, semisal makan-minum dan berkumpul dengan pasangan sah, semenjak terbit fajar hingga terbenam matahari. Yang halal saja harus ditinggalkan apalagi yang maksiat. “Bukanlah maksud syari’at puasa adalah menahan lapar dan dahaga saja. Dalam puasa haruslah bisa mengendalikan syahwat dan memenej jiwa agar memiliki hati yang tenang. Jika tidak ...
Read more 0