Selasa, 26 November, 2024
Informasi Damai
sara

sara

Kampus, Radikalisme, dan Pertarungan Ideologi

Kampus, Radikalisme, dan Pertarungan Ideologi
Narasi
Wabah radikalisme tidak pandang bulu lagi. Ia bisa masuk ke mana dan siapa saja. Tua-muda, laki-perempuan, kaya-miskin terdidik dan tidak terdidik, tidak lepas dari bayang-bayang ancaman virus radikalisme. Khusus kelompok terakhir, wabah radikalisme menjakiti sebagian mahasiswa, dosen, dan civitas akademika. Berbagai riset menunjukkan, bahwa perguruan tinggi tidak steril dari ancaman radikalisme. Bahkan, ada beberapa yang dengan nyata telah bersemai doktrin radikal. Radikalisme yang menjangkiti kampus adalah kelompok-kelompok yang menyebarkan ideologi ...
Read more 0

NKRI dan Pancasila sebagai Jalan Himayatud Daulah

NKRI dan Pancasila sebagai Jalan Himayatud Daulah
Narasi
Masih gencarnya pihak-pihak yang ingin mengganti NKRI dengan bentuk negara yang lain, juga merubah ideologi pancasila dengan ideologi lain, menjadi penegas bahwa NKRI dan pancasila belum bisa diterima sepenuhnya oleh seluruh warga negara Indonesia. Kondisi ini jika dibiarkan tentu tidak kondusif, bahkan bisa menimbulkan aksi destruktif di kemudian hari. Saat ini saja aksi-aksi destruktif sudah terlihat nyata, terlebih setelah organisasi yang menyimpang dari NKRI dan pancasila, seperti HTI, telah resmi ...
Read more 0

Reformasi, Kegalauan Ideologi dan Infiltrasi Islamisme

Reformasi, Kegalauan Ideologi dan Infiltrasi Islamisme
Narasi
Sejak era pra-kemerdekaan hingga era Reformasi, suara-suara sumbang yang menghendaki penggantian ideoloigi negara seolah tidak pernah sepi. Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir, suara itu kian nyaring terdengar dari level pusat hingga daerah. Pasca berakhirnya pemerintahan Orde Baru, kelompok yang menghendaki penggantian ideologi Pancasila seolah mendapat panggungnya kembali. Keran kebebasan yang terbuka lebar di era Reformasi dimanfaatkan betul oleh kelompok radikal tersebut untuk mengampanyekan gagasannya. Berakhirnya rejim Orde Baru yang menandi ...
Read more 1

Fundamentalisme Agama, Rekonstruksi Keindonesiaan dan Revitalisasi Pancasila

Fundamentalisme Agama, Rekonstruksi Keindonesiaan dan Revitalisasi Pancasila
Narasi
Sebagai negara berkembang yang tengah giat membangun, Indonesia menghadapi sejumlah persoalan pelik menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara. Di satu sisi, persoalan terkait ekonomi mulai dari kemiskinan hingga kesenjangan sosial sampai hari ini belum sepenuhnya terselesaikan. Di saat yang sama, kondisi birokrasi pemerintahan kita juga masih diwarnai oleh banyaknya praktik korupsi yang merugikan negara. Di sisi lain, kita juga menghadapi fenomena fundamentalisme sektarian berbasis agama yang mendominasi ruang publik selama beberapa ...
Read more 2

Radikalisme dan Imunisasi Ideologi Pancasila

Pancasila dan Fiqih Prioritas Menjaga NKRI
Narasi
Wabah radikalisme sudah merebak kemana-mana. Radikalisme berbentuk takfiri, jihadi, dan ideologi-politik. Takfiri adalah suatu sikap atau tindakan yang meng-kafir-kan pihak lain yang tidak sejalan dengan golongannya. Radikalisme bentuk ini bisa ditanggulangi dengan memberikan materi akan pluralitas agama dan keragaman pemahaman keagamaan. Radikalisme berbentuk jihadi, yakni aksi-aksi terror dan kekerasan yang diklaim dengan jihad. Radikalisme ini bisa ditanggulangi dengan menangkap para pelakunya, densus 88 bisa dimaksimalkan, dan BNPT bisa melaksanakan kontra-radikalisasi, ...
Read more 2

Pancasila dan Fiqih Prioritas Menjaga NKRI

Pancasila dan Fiqih Prioritas Menjaga NKRI
Narasi
Relasi antara Islam dan negara di Indonesia seolah tidak pernah selesai. Meski para pendiri bangsa ini telah sepakat satu suara mengenai dasar dan bentuk negara, pada kenyataannya sampai sekarang perdebatan seputar agama dan negara masih saja mengemuka. Pasca berakhirnya Orde Baru pada tahun 1998, kita menyaksikan sendiri bagaimana ruang publik kita diramaikan oleh wacana dan narasi yang ingin membuka kembali kotak pandora bernama Piagam Jakarta. Ujung dari wacana dan narasi ...
Read more 1

Kekosongan Moral dan Rekonstruksi Pancasila di Era Post-Truth

Kekosongan Moral dan Rekonstruksi Pancasila di Era Post-Truth
Narasi
Peta sosiologis menunjukkan bahwa realitas sosial kebangsaan kita saat ini mengalami kekosongan ideologi yang mengakibatkan ideologi dari luar seperti terorisme dan radikalisme mudah masuk. Niscaya ini merupakan dampak dari gejala kebenaran baru di era kemajuan teknologi. Apa yang disebut sebagai word of the years bagi Casper Grathwohl merupakan maraknya kebenaran politik identitas yang telah lebih dulu hadir sebagai opini masyarakat yang akan menjadi ancaman terhadap suatu ideologi kenegaraan yang orientasinya ...
Read more 0

Problem Kebangsaan dan Radikalisme Agama

Problem Kebangsaan dan Radikalisme Agama
Narasi
Bangkitnya gerakan radikalisme agama dewasa ini, secara historis sulit dilepaskan dari reaksi negatif atas gelombang modernitas yang membanjiri negara-negara Muslim pada awal abad ke-20. Pengaruh modernitas ini bukan hanya pada dimensi kultural, tetapi juga dimensi struktural-institusional, seperti sains dan teknologi serta instrumen modern lainnya, khususnya pandangan mengenai kesadaran kebangsaan yang melahirkan konstruksi negara-bangsa modern. Reaksi tersebut muncul akibat ketidakmampuan kultur masyarakat merespons nilai-nilai dan norma-norma baru yang diusung gelombang modernitas ...
Read more 0

Habitus II: Musik Sebagai Sebentuk Deradikalisasi

Dzikir dan Metode Deradikalisasi II
Narasi
Adalah Friedrich Wilhelm Nietzsche yang kali pertama menyatakan bahwa musik tak sekedar rangkaian nada yang terstruktur yang memiliki fungsi menghibur. Dalam sebuah film, When Nietzsche Wept (2007), terdapat adegan dan sepenggal gumam dari sang tokoh utama yang tengah ekstase dalam alunan musik, Nietzsche, “Wagner you’ve made music sick!” Hubungan Nietzsche dan Richard Wagner, seorang komponis ternama, pernah terjalin bagus ketika sang filosof godam tersebut masih terpengaruh oleh pesimisme Arthur Schopenhauer. ...
Read more 0

Sunan Bonang, Syair Tombo Ati dan Warisan Toleransi

Sunan Bonang, Syair Tombo Ati dan Warisan Toleransi
Narasi
Percaya atau tidak, beberapa tahun terakhir kerap kali agama digunakan sebagai salah satu dalih untuk menganggap kebenaran suatu kelompok dan menganggap golongan lain salah. Sebenarnya doktrin yang seperti inilah yang mencederai kerukunan dalam beragama. Tidak masalah mencintai apa yang kita anut, tetapi menjadi salah apabila disuruh untuk membenci orang yang berbeda. Pandangan semacam inilah yang seharusnya diluruskan kembali, bahwa hadirnya sebuah agama sebenarnya bukan untuk memecah belah, mengajak bermusuhan, dan ...
Read more 1