Sabtu, 6 September, 2025
Informasi Damai
Archives by: Siti Nurul Hidayah

Siti Nurul Hidayah

0 comments

Siti Nurul Hidayah Posts

Politisasi Bencana Alam dan Matinya Empati Kaum Radikal

Politisasi Bencana Alam dan Matinya Empati Kaum Radikal
Narasi
Di penghujung tahun 2022 bencana alam kembali terjadi. Kali ini Kabupaten Cianjur digoyang gempa 5, 6 skala richter pada Senin 21 Oktober lalu. Sampai saat ini tercatat 185 orang meninggal, 7 ribu mengalami luka dan 70 ribu lainnya hidup di pengungsian dengan penuh keterbatasan. Bencana alam memang selalu menyisakan persoalan kemanusiaan. Ironisnya, di tengah suasana prihatin itu bermunculan narasi yang bertendensi memprovokasi dan mempolitisasi gempa Cianjur. Di media sosial, baru-baru ...
Read more 0

Propaganda Khilafah di Tengah Ancaman Resesi; Solusi atau Ancaman Anarki?

Propaganda Khilafah di Tengah Ancaman Resesi; Solusi atau Ancaman Anarki?
Narasi
Tahun 2023 diprediksi sebagai tahun yang berat terutama di bidang ekonomi. Pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun lebih, perang dagang antara Amerika Serikat dan China ditambah efek konflik regional Rusia-Ukraina melatari terjadinya resesi ekonomi global. Secara sederhana, resesi adalah kondisi ketika pertumbuhan ekonomi mengalami minus dalam beberapa kuartal. Di Eropa dan Amerika, gelombang resesi sudah kencang terasa. Di Amerika, resesi ekonomi membuat sebagian masyarakat kehilangan pekerjaan dan tempat ...
Read more 0

“Tepo Seliro”: Basis Kultural Membendung Arus Ideologi Transnasional

“Tepo Seliro”: Basis Kultural Membendung Arus Ideologi Transnasional
Narasi
Istilah tepo seliro memang berasal dari sosiologi masyarakat Jawa. Namun demikian, spirit tepo seliro sebenarnya tidak hanya dimonopoli oleh orang Jawa. Spirit tepo seliro dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia. Secara harfiah, tepo seliro dimaknai sebagai sikap tenggang rasa. Yakni sikap toleran pada perbedaan identitas dan pandangan yang ada di masyarakat. Sedangkan secara maknawiyah, tepo seliro ialah paradigma berpikir individu atau masyarakat yang berorientasi pada terciptanya tata kehidupan sosial, politik dan ...
Read more 0

HUT RI 76 Tahun: Merdeka dari Ancaman Disintegrasi dan Radikalisasi

HUT RI 76 Tahun: Merdeka dari Ancaman Disintegrasi dan Radikalisasi
Narasi
17 Agustus, 76 Tahun lalu, Republik Indonesia diproklamirkan. Sebuah deklarasi kemerdekaan yang diperjuangkan dengan darah, air mata dan tentunya doa. 76 tahun tentu bukan perjalanan singkat. Berbagai capaian telah diraih bangsa ini. Rezim demi rezim berganti memberikan sumbangsih pada kemajuan peradaban bangsa. Namun, ibarat pepatah lama, kian tinggi pohon, kian kencang angin bertiup. Sebagai negara dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang besar, Indonesia tidak lepas dari ...
Read more 0

Hijrah dari Krisis Pandemi, Politik Identitas dan Radikalisme Agama

Hijrah dari Krisis Pandemi, Politik Identitas dan Radikalisme Agama
Narasi
Tiga problem besar yang saat ini tengah dihadapi bangsa Indonesia ialah krisis pandemi, politik identitas dan radikalisme agama. Ketiganya seolah saling berdiri sendiri, namun pada dasarnya saling berhubungan. Berlarutnya pandemi, menguatnya politik identitas dan maraknya penyebaran radikalisme agama merupakan ekses dari matinya akal sehat sebagian masyarakat. Tidak berfungsinya akal sehat membuat masyarakat mudah terpapar oleh hoaks dan informasi palsu baik itu tentang pandemi maupun yang bermuatan propaganda politik identitas dan ...
Read more 0

Merawat Kultur Toleransi Kala Pandemi

Merawat Kultur Toleransi Kala Pandemi
Narasi
No peace among the nations without peace among religions. Kutipan itu dinukil dari pemikiran Hans Kung, teolog dan pengkaji agama yang masyhur di kalangan pegiat studi keagamaan. Kung mewanti-wanti bahwa pluralitas agama di sebuah negara memiliki dua sisi yang berlawanan. Di satu sisi, pluralitas agama bisa menjadi modal sosial untuk membangun bangsa. Namun, pluralitas agama di sisi lain juga potensial menimbulkan perpecahan, konflik bahkan kekacuan sosial. Sebagai negara dengan penduduk ...
Read more 0

Tiga Ciri Provokator dan Penumpang Gelap Pandemi

Tiga Ciri Provokator dan Penumpang Gelap Pandemi
Narasi
Pandemi Covid-19 yang berjalan sekira 16 bulan ini telah membuka kedok; siapa yang benar-benar berjuang demi kemanusiaan dan siapa yang hanya berperan sebagai provokator dan penumpang gelap. Sejak pandemi Covid-19, pemerintah telah melakukan berbagai kebijakan. Salah satunya ialah dengan melakukan pembatasan sosial dengan berbagai tingkatan. Mulai dari pembatasan sosial berskala besar, mikro hingga darurat seperti diberlakukan saat ini. Dinamika kebijakan pemerintah dalam mengatasi pandemi ialah pengejawantahan dari filosofi “rem dan ...
Read more 0

Spirit Idul Adha; Menyembelih Egoisme, Menumbuhkan Humanisme

Spirit Idul Adha; Menyembelih Egoisme, Menumbuhkan Humanisme
Narasi
Rasa-rasanya baru kemarin kita merayakan Idul Fitri, namun kini Idul Adha sudah kembali menjelang. Pandemi yang dipenuhi berita duka memang seolah membuat waktu bergegas tanpa meninggalkan makna. Namun, bagaimana pun juga sebagai manusia kita wajib mensyukuri setiap detik usia yang dikaruniakan Allah dan memanfaatkan sebaik-baiknya. Idul Adha kali ini datang bersamaan dengan gelombang kedua pandemi yang lebih dahsyat ketimbang gelombang pertama. Merebaknya varian virus Corona Delta hasil mutasi dari India ...
Read more 0

“Cyber-Terrorism” di Era Pandemi dan Pentingnya Kekebalan dari Virus Radikalisme

Photo 2021 07 12 13 12 11
Narasi
Di masa pandemi ini, peristiwa terorisme memang menurun drastis. Namun, itu bukan berarti gerakan radikal keagamaan musnah dari negeri ini. Di dunia nyata, aksi terorisme memang surut seiring dengan adanya aturan pembatasan sosial yang sedikit-banyak mempersempit ruang gerak para teroris. Sebaliknya, di dunia maya, narasi ekstremisme dan kekerasan justru menunjukkan eskalasi peningkatan yang kian mengkhawatirkan. Di dunia maya, manuver kelompok teroris dapat diidentifikasi ke dalam setidaknya dua hal. Pertama, upaya ...
Read more 0

Pandemi dan Fiqih Prioritas Menjaga Jiwa

Photo 2021 07 09 09 53 22
Narasi
Tiga pekan terakhir barangkali ialah masa-masa paling berat selama satu setengah tahun kita menghadapi pandemi. Jumlah penderita Covid-19 setiap harinya bertambah hingga mencapai angka 30 ribu orang. Di banyak daerah, rumah sakit mengalami over capacity. Belum lagi ditambah pasokan oksigen yang tersendat akibat melonjaknya permintaan. Dengan keprihatinan mendalam, kita menyaksikan sendiri bagaimana angka kematian naik drastis. Bangsa Indonesia tengah berduka. Muhammadiyah menganjurkan warganya mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang sebagai ...
Read more 0