Senin, 21 April, 2025
Informasi Damai
Archives by: Siti Nurul Hidayah

Siti Nurul Hidayah

0 comments

Siti Nurul Hidayah Posts

Ulama Rausyan Fikr: Figur Teladan Keislaman dan Keindonesiaan

Ulama Rausyan Fikr: Figur Teladan Keislaman dan Keindonesiaan
Narasi
Ulama memiliki posisi strategis baik dalam konteks keislaman maupun keindonesiaan. Dalam konteks keislaman, ulama memiliki kedudukan yang sangat tinggi sekaligus menjalani peran maha penting yakni sebagai para pewaris Nabi (warasatul anbiya’). Gelar itu bahkan tercantum dalam Alquran, tepatnya Surat al Jumu’ah. Dalam perannya sebagai penerus Nabi, ulama memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar. Dalam konteks ini, ulama memiliki setidaknya empat tugas besar. Pertama, mendidik umat ...
Read more 0

10 November dan Narasi Kepahlawanan Tak Lekang Zaman

10 November dan Narasi Kepahlawanan Tak Lekang Zaman
Narasi
“Bangsa yang besar ialah bangsa yang mengingat jasa-jasa pahlawannya”. Kalimat yang diucapkan Bung Karno itu nyaris menjadi klise lantaran selalu diulang-ulang dalam setiap kesempatan. Terlebih dalam momen peringatan Hari Pahlawan, 10 November ini. Namun, jika diresapi lebih mendalam, kalimat itu agaknya perlu ditambah. Yakni, “bangsa yang besar, bukan hanya bangsa yang mengenenang jasa-jasa pahlawannya, namun juga meneladani nilai-nilai kepahlawanan yang telah mereka wariskan”. Mengingat saja jasa para pahlawan tanpa berusaha ...
Read more 0

Jihad Literasi Digital dan Jejaring Anti-Provokasi di Media Sosial

November7
Narasi
Di zaman ketika hoaks dan provokasi menjadi arus dominan dalam dunia maya, kita dihadapkan pada tiga pilihan. Pilihan pertama ialah ikut arus dan menjadi bagian dari fenomena semburan hoaks dan ujaran kebencian serta provokasi tersebut. Caranya bisa bermacam-macam, antara lain sebagai penikmat pasif, yakni sekadar membaca atau menonton konten berbau provokasi dan ujaran kebencian. Bisa pula dengan berperan sebagai penikmat aktif yang tidak hanya sekadar menonton, namun juga menyebarluaskannya kepada ...
Read more 0

Aktualisasi Sumpah Pemuda dan Maulid Nabi dalam Menangkal Ideologi Radikal

Photo 2020 10 29 14 36 45
Narasi
Pekan ini kita merayakan dua hari penting dalam kehidupan umat Islam dan bangsa Indonesia. Pertama ialah hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober, merujuk pada kali pertama ikrar itu dikumandangkan di Kongres Pemuda II tahun 1928. Kedua ialah hari kelahiran (maulid) Nabi Muhammad Saw yang tahun ini jatuh pada 29 Oktober atau sehari setelah peringatan Sumpah Pemuda. Peringatan dua hari penting dalam sejarah bangsa Indonesia dan umat Islam ...
Read more 0

Urgensi Membangun Budaya Kesalingpercayaan dalam Demokrasi Pancasila

Urgensi Membangun Budaya Kesalingpercayaan dalam Demokrasi Pancasila
Narasi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dengan hadirnya revolusi digital telah mengubah lanskap sosial-politik global. Peta kontestasi antarnegara di kancah geopolitik pun berubah seluruhnya. Jessica Sirvington dalam bukunya Disruption menyebutnya sebagai fenomena disrupsi, yakni fase terjadinya perubahan dari era teknologi analog ke digital yang mengubah seluruh dimensi kehidupan manusia di seluruh dunia, baik dari sisi ekonomi, sosial, hukum, politik, maupun kebudayaan. Era disrupsi yang mengubah peta persaingan geopolitik global ini ...
Read more 0

Membangun Koalisi Negara dan Masyarakat Sipil untuk Mencegah “Soft-Anarchy”

Photo 2020 10 13 16 13 48
Narasi
Kontroversi Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja membuat suasana nasional menghangat. Di sejumlah daerah, aksi demonstrasi diwarnai bentrokan mahasiswa dan aparat keamanan serta perusakan fasilitas umum. Barangkali tidak ada satu pun negara yang bisa memprediksi kapan dan dimana kekacauan sosial muncul, lantaran hanya para pembuat skenario kerusuhan itu sendiri yang tahu. Namun, demikian negara tentu bisa mengantisipasi gejala penanda awal pecahnya kekacauan sosial. Jangan sampai, gelombang protes massa itu bertransformasi menjadi ...
Read more 0

Menyelamatkan Indonesia dari Narasi Provokatif dan Disintegrasi Bangsa

Menyelamatkan Indonesia dari Narasi Provokatif dan Disintegrasi Bangsa
Narasi
Membaca ruang kehidupan masyarakat Indonesia pada dekade terakhir ini, kita akan dihadapkan pada sebuah panorama sosial dimana didalamnya segala jenis kebenaran dan kepalsuan tumpang tindih jadi satu, bersilang-sengkarut dan berkelindan. Semua itu lantas membentuk semacam fatamorgana sosial yang menipu dan menjebak. Panggung sosial-politik kita didominasi oleh mistifikasi dan ilusi yang diselimuti kepalsuan dan kesemua. Kebenaran terdistorsi oleh kepentingan. Sedangkan kepalsuan justru diberhalakan. Di satu sisi, ada kelompok pengacau yang tampil ...
Read more 0

Hantu Komunisme, Literasi Sejarah dan Kesaktian Pancasila

Hantu Komunisme, Literasi Sejarah dan Kesaktian Pancasila
Narasi
Setiap tahun tepatnya di akhir bulan September masyarakat Indonesia diriuhkan oleh perdebatan seputar Gerakan 30 September (G30S) 1965. Salah satu tema yang kerap menjadi perdebatan baik di kalangan ahli sejarah maupun masyarakat awam ialah apa latar belakang dan siapa aktor utama di balik peristiwa berdarah tersebut. Menurut sejarawan Peter Kasenda dalam bukunya Hari-hari Terakhir Soekarno menyebut bahwa setidaknya ada dua pandangan dalam arusutama sejarah Indonesia modern ketika memandang peristiwa kelam ...
Read more 0

Mewujudkan Kampus Merdeka dari Paham Radikal-Intoleran

Photo 2020 09 24 15 00 45
Narasi
Tahun ajaran baru di perguruan tinggi telah bergulir. Meski di tengah pandemi, animo masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi tetap tidak surut. Ini membuktikan bahwa sebagian besar masyarakat meyakini bahwa pendidikan ialah jalan terbaik untuk mengubah nasib dan meraih masa depan. Tahun ajaran baru di perguruan tinggi ini menjadi istimewa lantaran sebelumnya, Kementerian Pendidikan meluncurkan program “Kampus Merdeka”. Program “Kampus Merdeka” diinisasi oleh Menteri Pendidikan, Nadiem Makariem untuk ...
Read more 0

Dinamika Kontestasi Dakwah; Dari Ekstremisme ke Moderatisme

Dinamika Kontestasi Dakwah; Dari Ekstremisme ke Moderatisme
Narasi
Ruang publik keberagamaan di Indonesia pasca Reformasi diwarnai oleh kontestasi dakwah Islam yang saling berebut dominasi. Secara garis besar, ada dua corak atau kelompok dakwah yang berebut menjadi paling dominan di ruang publik tersebut. Kelompok pertama ialah dakwah yang mengusung semangat moderatisme Islam. Kelompok ini dicirikan dengan karakternya yang toleran, inklusif dan pluralis. Dakwah model ini cenderung adaptif terhadap pluralitas kebudayaan dan keagamaan yang ada di Indonesia. Kelompok kedua ialah ...
Read more 0