Presiden Suriah Bashar al-Assad berhasil digulingkan oleh kelompok oposisi Hayat Tahrir al-Sham (HTS). Dari situ mulai bermunculan narasi sesat dan menyesatkan di Indonesia. Menganggap, kemenangan HTS adalah bentuk keberhasilan jihad kebangkitan khilafah. Seolah, HTS adalah representasi dalam memperjuangkan hukum Islam sebagai hukum negara yang harus dijadikan inspirasi di Indonesia. Kemenangan ...
Read more 0 Euforia kemenangan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) Atas Rezim Bashar Al-Assad di Suriah telah membuka ruang bagi munculnya berbagai kelompok dan ideologi transnasional yang menjadikan wilayah ini sebagai pusat ekspansi ideologi radikal dan perpecahan politik. Sejak konflik dimulai pada tahun 2011, Suriah telah menjadi arena bagi berbagai kepentingan global yang memperparah ...
Read more 0 Kebebasan beribadah adalah hak asasi yang dijamin oleh negara dalam konstitusi dan nilai-nilai luhur Pancasila. Sebagai negara yang majemuk dengan beragam suku, agama, dan budaya, Indonesia memiliki tantangan tersendiri dalam menjaga kebebasan beribadah. Namun, kebebasan ini bukan hanya soal pemenuhan hak individu, tetapi juga mencerminkan komitmen kita sebagai bangsa dalam ...
Read more 0 Di tengah gejolak sosial dan politik yang semakin memanas, radikalisasi agama menjadi isu yang tak bisa diabaikan. Kita sering mendengar tentang kelompok-kelompok yang mengklaim diri mereka sebagai penganut paham yang paling benar dan menganggap kelompok lain sebagai sesat. Fenomena ini tidak hanya terjadi di dunia internasional, tetapi juga merambah ke ...
Read more 0 Potensi bias kebangkitan terorisme di Indonesia pasca kejatuhan Bashar Assad di Suriah sangatlah menghiraukan dan harus kita waspadai. Sebab, pemberontakan yang dilakukan kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) ini akan dijadikan kiblat baru oleh kelompok terorisme di Indonesia. Sebab, terorisme di Indonesia memiliki kecenderungan yang “fleksibel”. Mereka akan “berkiblat” terhadap faksi ...
Read more 0 Di era digital saat ini, masyarakat semakin bergantung pada internet untuk mencari berbagai informasi, termasuk pengetahuan agama. Fenomena ini menghadirkan peluang sekaligus tantangan besar bagi para juru dakwah atau ustaz. Sayangnya, kecenderungan yang terlihat saat ini adalah banyaknya dai yang intoleran dan ekstrem menjadi viral dan mempengaruhi persepsi masyarakat luas. ...
Read more 0 Di era media sosial yang serba cepat dan dinamis ini, moderasi beragama menjadi sebuah kebutuhan mendesak sebagai mazhab dakwah. Media sosial telah menjadi ruang publik virtual yang memengaruhi cara umat beragama memahami, menyebarkan, dan mengamalkan ajaran-ajaran agama. Kehadiran platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, hingga TikTok membuka peluang luas bagi siapa ...
Read more 0 Di Indonesia, tokoh agama memiliki posisi strategis dalam menjaga keutuhan bangsa. Sebagai pemimpin spiritual, mereka tidak hanya bertugas membimbing umat dalam kehidupan religius, tetapi juga menjadi penjaga nilai-nilai kemanusiaan dan harmoni sosial. Dalam konteks masyarakat yang semakin plural dan terkoneksi, peran ini menjadi semakin kompleks, apalagi di era serba media. ...
Read more 0 Era digital membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam cara kita memahami dan mengakses ilmu agama. Salah satu aspek yang terdampak adalah otentisitas dan otoritas ulama dalam memberikan fatwa atau nasihat keagamaan. Dengan berkembangnya platform digital seperti media sosial, situs web, dan aplikasi berbasis internet, masyarakat kini memiliki ...
Read more 0 Pancasila, yang konon disebut-sebut sebagai dasar negara, tak pernah menyematkan istilah agama di dalamnya, meskipun Indonesia dikenal sebagai negara beragama. Hal ini tentu saja memicu orang untuk bertanya lebih lanjut, apakah Pancasila menyamakan Tuhan, sebagaimana yang termaktub dalam sila I, dengan agama yang dalam pandangan umum tak bisa dibedakan dengan ...
Read more 0