Dalam beberapa tahun terakhir, narasi tentang “persatuan global umat Islam” kembali menggema di ruang publik, baik melalui media sosial, ceramah daring, maupun propaganda yang disebarkan oleh kelompok tertentu. Narasi ini dibungkus dengan kalimat-kalimat religius yang tampak menyejukkan—tentang ukhuwah Islamiyah, solidaritas lintas batas, dan kesamaan nasib umat Muslim di seluruh dunia. ...
Read more 0 Narasi
Ibarat kendaraan bermotor, gerakan ekstremisme juga butuh bahan bakar. Jika mobil atau motor bahan bakarnya adalah minyak bumi, maka bahan bakar gerakan ekstremisme adalah isu. Selama ada isu yang dapat dijual, maka gerakan ekstremisme terus tumbuh dan berkembang. Dalam lingkup nasional misalnya, terorisme tumbuh subur ketika konflik berlayar SARA melanda ...
Read more 0 Diskursus kebangsaan kita sering kali terjebak dalam dua tarikan ekstrem. Di satu sisi, terdapat kerinduan, atau trauma, terhadap model “globalisasi” Pancasila yang kaku, sebuah upaya penyeragaman yang menempatkan ideologi sebagai doktrin pusat yang steril dan berjarak dari realitas budaya. Di sisi lain, era pasca-reformasi menghadirkan ledakan lokalisasi, di mana identitas ...
Read more 0 Propaganda terbaru ISIS melalui majalah al-Naba’ (2025) yang menyerukan ajakan berjihad ke Sudan merupakan bukti bagaimana jaringan ekstremis memanfaatkan konflik global untuk menyalurkan ideologi dan merekrut simpatisan. Dalam edisi tersebut, ISIS menampilkan Sudan sebagai medan perjuangan umat dan menyamarkan seruan militeristik dengan narasi keagamaan. Seruan ini kemudian diamplifikasi oleh jaringan ...
Read more 0 Isu Suriah sudah lewat. Gaza sudah berangsur normal. Isu lain seperti Uyghur, Rohingya, dan sebagainya tampaknya tidak terlalu menjual. Kini, isu konflik Sudan dikomodifikasi kelompok ekstremis untuk mempropagandakan jihad dengan narasi ukhuwah global. Frasa ukhuwah global itu terdengar megah dan terkesan mulia bahkan suci. Padahal sejatinya, frasa ukhuwah global itu ...
Read more 0 Kelompok ekstremis terutama ISIS tampaknya tidak pernah kehabisan materi propaganda kekerasan. Setelah revolusi Suriah berakhir dengan jatuhnya rezim Bashar Al Assad, kini ISIS menjadikan konflik horisontal di Sudan sebagai materi propaganda. Majalah terberu ISIS, Al Naba beberapa saat lalu menyerukan secara eksplisit ajaran jihad ke Sudan. Majalah Al Naba memajang ...
Read more 0 Dalam beberapa dekade terakhir, istilah ukhuwah global sering digaungkan sebagai cita-cita luhur umat manusia—sebuah gagasan persaudaraan universal tanpa batas etnis, bangsa, atau agama. Narasi ini tampak indah dan menjanjikan perdamaian dunia. Namun, di balik slogan harmonis itu, tersembunyi paradoks yang menuntut refleksi kritis: apakah ukhuwah global benar-benar menyatukan, atau justru ...
Read more 0 Isu seputar khilafah secara periodik kembali mencuat di ruang publik Indonesia, terutama pada masa-masa ketidakstabilan sosial, politik, maupun ekonomi. Kelompok-kelompok tertentu kerap memanfaatkan situasi ini dengan mengusung gagasan bahwa sistem khilafah adalah satu-satunya solusi untuk mengatasi permasalahan bangsa. Narasi semacam ini tidak hanya problematis dari sisi historis dan filosofis, tetapi ...
Read more 0 Zaman disrupsi telah menjadi babak baru dalam perjalanan umat manusia. Dunia berubah dengan sangat cepat, ditandai oleh kemajuan teknologi, digitalisasi, dan kecerdasan buatan yang mengubah hampir seluruh aspek kehidupan. Disrupsi bukan sekadar tentang kemajuan teknologi, melainkan juga tentang pergeseran cara berpikir, berinteraksi, bekerja, bahkan memahami realitas sosial dan politik. Di ...
Read more 0 Setiap 28 Oktober, bangsa Indonesia mengenang kembali ikrar agung para pemuda dari berbagai penjuru Nusantara yang meleburkan identitas kesukuan mereka—Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon—menjadi satu identitas kebangsaan: Indonesia. Sumpah itu adalah sebuah deklarasi untuk meruntuhkan sekat-sekat demi sebuah cita-cita bersama. Jauh sebelum itu, di sebuah oasis bernama Yatsrib, ...
Read more 0
