R.A. Kartini, seorang perempuan yang lahir pada akhir abad ke-19, dikenal sebagai pelopor dalam perjuangan kesetaraan perempuan di Indonesia. Pemikiran dan perjuangannya tidak hanya terbatas pada hak-hak dasar perempuan, tetapi juga memperkenalkan gagasan mengenai pendidikan dan peran perempuan dalam kehidupan publik. Semangat Kartini dapat dianggap sebagai pintu gerbang menuju partisipasi ...
Read more 0 Setiap kali Hari Kartini diperingati, selalu muncul narasi-narasi yang berusaha mendistorsi kepahlawanan Kartini. Upaya mendistorsi kepahlawanan Kartini ini dapat dilihat dari setidaknya tiga narasi. Pertama, narasi klasik yang menyebut bahwa Kartini tidak layak dijadikan panutan perempuan muslim karena ia tidak berjilbab. Narasi yang demikian ini jelas ahistoris. Membandingkan sebuah konteks ...
Read more 0 Bayangkan Budi, seorang anak laki-laki berusia lima tahun yang baru memasuki taman kanak-kanak. Gurunya terkesan dengan rasa ingin tahu Budi yang besar, kemampuannya mengungkapkan perasaan sederhana, dan cara dia berbagi mainan dengan teman-temannya. Di balik kesiapan Budi, ada peran Ibu Wati, ibunya. Sejak Budi bayi, Ibu Wati sering mengajaknya bicara ...
Read more 0 Pada tanggal 21 April setiap tahun, Indonesia memperingati Hari Kartini sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan seorang wanita luar biasa, R.A. Kartini. Kartini dikenal sebagai pahlawan yang memperjuangkan pendidikan dan hak-hak perempuan di Indonesia pada masa penjajahan. Melalui surat-surat yang ia tulis, Kartini mengungkapkan visi besar untuk memajukan perempuan, yang tidak ...
Read more 0 Radikalisasi perempuan menjadi fenomena yang semakin mengkhawatirkan dalam konteks kehidupan di Indonesia. Perempuan tak lagi sekadar menjadi korban, tapi juga dijadikan alat dan pelaku oleh kelompok radikal demi kepentingan ideologis. Dalam berbagai laporan dan riset, perempuan kerap direkrut melalui pendekatan agama, pemahaman tekstual yang dangkal, hingga jebakan pernikahan yang diklaim ...
Read more 0 Saya tak pernah tahu apakah Kartini pernah mengenal Nyi Ageng Serang, salah seorang perempuan penasehat perang Pangeran Dipanegara, atau Nyai Harjo Besari, seorang washitah atau mursyid perempuan pertama di Indonesia. Sebab, tuntutannya akan “kebebasan perempuan” dalam berbagai keluh-kesahnya sama sekali tak mencerminkan nasib para perempuan di Nusantara sejauh ini. Namun, ...
Read more 0 Di tengah tragedi yang melanda Palestina dan peringatan Hari Kartini, sejumlah akun media sosial radikal mencoba membentuk narasi yang menilai perilaku perempuan Palestina di ruang publik, khususnya interaksi antara perempuan dan laki-laki, sebagai sesuatu yang memalukan. Mereka berargumen bahwa Indonesia seharusnya meniru model ini sebagai negara Islam yang ideal. Namun, ...
Read more 0 Kaum radikal identik dengan watak oportunis. Mereka lihai mengaitkan peristiwa atau isu untuk menyebarkan ideologi radikal mereka. Seperti yang terjadi belakangan ini. Momen peringatan Hari Kartini 21 April dimanfaatkan untuk menebar propaganda radikalisasi. Momen Hari Kartini dikaitkan dengan isu Palestina yang lantas memunculkan setidaknya dua narasi. Pertama, bahwa emansipasi perempuan ...
Read more 0 Setiap tanggal 21 April, bangsa ini selalu memperingati hari Kartini. Spirit perjuangan Kartini sejatinya harus terus hidup. Utamanya era kita saat ini, dalam menghadapi segala bentuk dogma eksklusivitas terhadap peran perempuan di ruang publik. Seperti halnya, perempuan dianggap mulai dan terhormat ketika banyak diam dan tak keluaran rumah. Dogma di ...
Read more 0 Jumat Agung, yang diperingati oleh umat Kristiani sebagai hari wafatnya Yesus Kristus di kayu salib, bukan sekadar momentum keagamaan yang sarat ritual dan simbolisme. Lebih dari itu, Jumat Agung mengandung nilai-nilai mendalam tentang penderitaan, pengorbanan, keadilan, dan harapan akan kebangkitan dari penindasan yang menimpa umat manusia. Di tengah dunia ...
Read more 0