Predikat zero terrorist attack di akhir masa pemerintahan Joko Widodo sekilas tampak menorehkan catatan positif ihwal penanggulangan terorisme di Indonesia. Padahal, aksi teror hanyalah puncak gunung es. Proses terjadinya aksi yang melandasi gunung es itu, seperti intoleransi, radikalisasi, dan rekrutmen, sangat laten dan masih bergerak membentuk pucuk gunung es yang ...
Read more 0 Pilkada 2024 menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Ajang ini melibatkan partisipasi luas masyarakat dalam memilih pemimpin di berbagai tingkatan pemerintahan. Namun, seperti halnya setiap kontestasi politik, pilkada juga sering meninggalkan dampak berupa potensi perpecahan sosial, polarisasi politik, dan ketegangan antar kelompok. Dalam situasi ini, agama ...
Read more 0 Dalam sebuah wawancara, mantan teroris Ali Imron pernah berkata bahwa ia bisa meradikalisasi seseorang hanya dalam waktu beberapa menit saja. Metodenya adalah dengan mengajak diskusi dan melemparkan pertanyaan-pertanyaan yang menjebak. Misalnya, “kamu lebih milih Nabi Muhamad atau presiden Indonesia?“. Atau pertanyaan “kamu lebih percaya Al Qur’an atau buku-buku filsafat?”. Juga ...
Read more 0 Pilkada telah usai. Hiruk-pikuk kampanye, debat sengit, serta antusiasme masyarakat memilih pemimpin baru kini menjadi sejarah. Namun, yang tersisa adalah tugas yang tak kalah penting: menghapus dendam politik dan merajut rekonsiliasi. Pilkada sebagai kontestasi politik memang memicu persaingan dan perbedaan pendapat, tetapi setelah hasil ditetapkan, semua pihak harus berjabat tangan ...
Read more 0 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan salah satu proses demokrasi penting di Indonesia yang melibatkan masyarakat secara langsung dalam menentukan pemimpin daerah. Pilkada bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga mencerminkan bagaimana nilai-nilai demokrasi, budaya, dan agama berinteraksi dalam sebuah masyarakat majemuk. Setelah proses Pilkada berakhir, tantangan terbesar yang dihadapi adalah ...
Read more 0 Indonesia baru saja menyelesaikan Pilkada Serentak Nasional, yang tak bisa dinafikan, masih menyisakan residu politik, baik di tingkat elite maupun masyarakat. Dalam situasi seperti ini, penting bagi kita untuk belajar dari teladan Rasulullah SAW dalam membangun rekonsiliasi yang kokoh melalui pendekatan yang inklusif dan visioner. Seperti yang pernah dilakukan Rasulullah ...
Read more 0 Di desa tempat tinggal saya, ada pameo begini “pemilihan lurah/kepala desa itu bisa bikin dua tetangga yang tembok rumahnya nempel, jadi bertengkar. Padahal, lurahnya sudah berganti, tapi bertengkarnya masih langgeng“. Pameo itu berisi sindiran atas fenomena orang yang dekat secara sosial, bahkan keluarga, namun harus bertengkar, bermusuhan, karena beda pilihan ...
Read more 0 Di beberapa negara multikultur, fenomena intoleransi agama yang mengarah pada konflik sering kali menjadi ancaman besar bagi stabilitas sosial. Tensi ini dapat terjadi ketika perbedaan identitas, baik itu berdasarkan agama, etnis, atau ideologi, diserang melalui narasi politis. Tidak main-main. Dampaknya merusak hingga akar rumput. Sampel yang valid adalah India. Negara ...
Read more 0 Indonesia, dengan beragam suku, agama, dan budaya, adalah sebuah mozaik kebhinekaan yang indah. Namun, dinamika politik pasca-Pilkada serentak pada 27 November 2024 menjadi pengingat bahwa perbedaan juga bisa memicu ketegangan jika tidak dikelola dengan baik. Dalam Islam, perbedaan adalah rahmat, bukan ancaman. Prinsip ini mendorong umat untuk menjadi wasathiyah umat ...
Read more 0 Indonesia sedang memasuki periode penting dalam demokrasinya dengan pelaksanaan Pilkada serentak. Momentum ini menjadi arena politik untuk menentukan pemimpin di tingkat regional. Meski begitu, laiknya di banyak negara demokrasi lainnya, kontestasi politik di Indonesia seringkali lebih menyerupai perang narasi daripada sekadar selebrasi pemilu. Ketegangan di tengah masyarakat yang terpolarisasi, umpamanya, ...
Read more 0