Potensi konflik dan keterpecahbelahan muncul akibat perbedaan. Hal tersebut akan terjadi jika pihak yang terlibat sama kuatnya secara emosi dan ego diri. Sedangkan akselerasi akan muncul dengan adanya provokasi dan adu domba di belakangnya. Pihak terkait justru sering tidak menyadari masuknya provokasi. Provokasi dan adu domba sungguh keji. Pelakunya kadang hanya menyulut api emosi lantas pergi dari gelanggang. Lempar batu sembunyi tangan. Dampak dan kerugian tentu ada pada pihak-pihak yang ...
Read more 0 Damai
Belakangan ini, semenjak DPR RI mengusulkan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), publik banyak yang beramai-ramai menuntut agar RUU tersebut dibatalkan. Situasi pun menjadi panas. Polemik lama yang tergores di era-era awal kemerdekaan, kembali menganga. Dalam kondisi demikian, jelas keberadaan Pancasila sebagai pemersatu bangsa akan terusik. Untuk itu, demi menjaga Pancasila sebagai pemersatu bangsa, masyarakat Indonesia harus cerdas dalam berpikir dan bertindak menghadapi polemik ini. Bagaimana caranya? Pertama, masyarakat—termasuk ...
Read more 0 Esensi media sosial adalah medium komunikasi dan informasi. Di media sosial, manusia dimungkinkan untuk saling terkoneksi satu sama lain, berinteraksi, bertukar gagasan, melakukan transfer pengetahuan, atau sekedar menjalin pertemanan. Namun, belakangan medsos telah berevolusi menjadi semacam kanal bersemainya ujaran kebencian, narasi adu domba dan narasi provokasi. Entah siapa yang memulai, namun sejak beberapa tahun terakhir, media sosial memang berubah dari arena bermain yang menyenangkan menjadi ajang perdebatan nirmutu, bahkan sarana ...
Read more 0 Telah diridhai oleh para ulama’ dan para pendiri bangsa lainnya, bahwa Pancasila sebagai ideologi bangsa yang mafhum sebagai pandangan hidup masyarakat Indonesia. Menyatukan setiap perbedaan. Membentuk pandangan hidup yang nyaman, adil, persatuan dan penuh dengan kedamaian. Karena puncak harapan terbesar bagi para pendiri bangsa adalah menjaga kemanusiaan untuk tetap direalisasikan dengan baik dari generasi ke generasi berikutnya. Tentunya di era Millennial saat ini. Maka perlu akan kecerdasan untuk berpikir jernih ...
Read more 0 Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (HIP) menuai kontroversi dari banyak kalangan. Usulan RUU dari DPR tersebut yang mendapatkan penolakan karena dianggap menyetujui konsep trisila dan ekasila, sehingga dianggap menodai Pancasila yang sudah menjadi konsensus dan dasar negara. Draf RUU tersebut juga dianggap kontroversial karena tidak mencantumkan TAP MPRS nomor XXV tahun 1966 tentang larangan komunisme, sehingga banyak pihak khawatir komunisme akan dibiarkan berkembang di Indonesia. Presiden Jokowi sudah tegas menolak ...
Read more 0 Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) menimbulkan polarisasi di masyarakat. Pro-kontra tidak terelakkan. Satu pihak mengklaim, rancangan itu demi merawat eksistensi Pancasila. Pihak lain menyatakan, rancangan itu justru akan merusak Pancasila. Saling klaim pun terjadi. Setiap pihak merasa paling benar. Saling klaim dengan merasa diri paling benar adalah masalah dalam konteks berbangsa dan bernegara. Meyakini bahwa hanya pihak/kelompoknya yang benar, sementara pihak/kelompok lain salah, akan mengakibatkan hubungan harmoni sesama ...
Read more 0 Salah satu kekuatan terbesar bangsa Indonesia adalah persatuan. Sementara, perpecahan di tengah keragaman merupakan salah satu kelemahan yang mesti dihindari. Dan, oleh sebagaian pihak, termasuk para penjajah terdahulu, salah satu cara melemahkan bangsa Indonesia adalah dengan adanya provokasi yang mengadu domba. Pancasila merupakan salah satu alat pemersatu bangsa di tengah keragaman. Dengan semboyan “Bhineka Tunggal Ika”, segala bentuk keberagaman dapat disatukan. Adanya suku, ras, dan atar-golongan yang sangat beragam justru ...
Read more 0 Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang semakin canggih mengantarkan umat manusia di seluruh dunia pada era baru media sosial. Indonesia tanpa terkecuali, memiliki perkembangan penggunaan media sosial yang kian pesat. Dari anak-anak sampai orang lanjut usia turut memiliki akun-akun di media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, dan Path. Situasi ini wajar karena karakter masyarakat Indonesia sendiri yang dikenal ramah dan mudah sosialisasi. Dengan medsos, mereka lebih mudah berkomunikasi, berinteraksi, ...
Read more 0 Pancasila itu sejatinya alat pemersatu. Segala perbedaan dan keragaman bisa bernaung di bawah payung Pancasila. Pancasila sangat akomodatif terhadap pluralitas budaya, agama, tradisi, suku dari bangsa ini. Akan tetapi, akhir-akhir ini, seolah-olah ada yang memanfaatkan Pancasila sebagai alat untuk memecah bela bangsa. Pancasila diperalat sebagai cambuk untuk “menghakimi dan menjatuhkan” orang/kelompok lain. Kalian tidak Pancasilais, kami yang Pancasilais. Kalian ingin melemahkan Pancasila, kami yang membela Pancasila. Dan, sederet pembelahan lainnya, ...
Read more 0 Belakangan, dunia media sosial tengah riuh oleh beredarnya video ceramah seoarang ustaz muda yang salah membaca dan menafsirkan ayat al Quran. Ironisnya, kejadian ini bukan kali pertama terjadi dalam khazanah keislaman Indonesia di dunia maya. Sebelumnya, sejumlah ustad muda yang populer di media sosial juga mengalami kejadian serupa. Bahkan, tidak hanya itu, sejumlah ustad muda yang kini digandrungi oleh masyarakat itu juga mengeluarkan pernyataan yang kontroversial. Fenomena ini jelas meresahkan ...
Read more 0