Saban perayaan Tahun Baru China (Imlek), sebagian dari kita barangkali akan membuka ingatan tentang sejarah panjang ketidakadilan yang diterima etnis Tionghoa. Membincangkan etnis Tionghoa dalam sejarah Indonesia, barangkali ialah membuka ingatan dan trauma lama tentang peristiwa penidasan dan kekerasan yang mewarnai dinamika sosial-politik kita. Harus diakui, etnis Tionghoa merupakan kelompok ...
Read more 0 Pepatah Arab mengatakan, “Subbanul yaum rijalul ghadz”, pemuda hari ini adalah pemimpin di masa depan. Dalam konteks kebangsaan pepatah tersebut memberi inspirasi terhadap kelangsungan dan kemajuan suatu bangsa. Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh karakter anak bangsa, semakin baik karakter anak bangsa maka akan semakin maju pula suatu bangsa. Kehidupan ...
Read more 0 Hal yang paling membahagiakan dalam sebuah keluarga, adalah makan bersama di meja makan. Momentum kebersamaan yang semacam ini pada dasarnya adalah waktu yang tepat. Untuk membangun deradikalisasi anak utamanya di media sosial. Momen bahagia ini, pada dasarnya tidak sekadar berkumpul makan bersama. Karena, kebersamaan di meja makan sejatinya melahirkan ruang ...
Read more 0 Media sosial terkadang “hanya” dianggap (dunia maya) yang tidak akan memengaruhi kehidupan nyata. Argumen ini tentu dipatahkan dengan kasus pembunuhan yang dilakukan dua remaja atas bocah usia 11 tahun karena media sosial. Bahkan, banyak kasus seperti bom bunuh diri, hijrah ke negara ISIS dan anarkisme karena media sosial. Fakta-fakta di ...
Read more 0 Penggunaan media digital yang tidak tepat terbukti mampu melayangkan nyawa manusia. Mutakhir, kita dihebohkan dengan kasus dua remaja di Makassar yang tega menculik dan membunuh rekan lain yang masih berusia 11 tahun. Motifnya adalah ingin mendapatkan rupiah dengan cara menjual organ tubuh korban. Pelaku mendapatkan informasi dari media maya. Namun ...
Read more 0 Indonesia dikenal sebagai negara dengan pengguna media sosial terbesar di dunia. Data Asosiasi Jasa Penyedia Internet Indonesia (Apindo) menyebut 73 persen dari total populasi Indonesia merupakan pengguna internet dan media sosial aktif. Dari jumlah tersebut, anak-anak berusia di bawah 17 tahun merupakan salah satu kelompok penyumbang terbesarnya. Masih menurut data ...
Read more 0 Karena pengaruh media sosial, sejumlah anak muda mengesampingkan akal sehatnya dan lalu memilih untuk menjadi pelaku aksi bom bunuh diri (terorisme); karena media sosial, sejumlah anak muda juga meletakkan akal sehatnya dan lalu menjadi seorang psikopat, pembunuh. Singkatnya, media sosial yang kita operasikan tanpa jeda itu kini telah melahirkan sejumlah—meminjam ...
Read more 0 Telah lumrah dalam kebudayaan Jawa terdapat banyak “koan”atau kata-kata yang memang tak menuntut sebuah pembuktian inderawi maupun penalaran sebagai sebuah cara untuk memahaminya. Taruhlah dalam sesanti yang ditinggalkan oleh RMP. Sosrokartono, “Guru muride pribadi, Murid gurune pribadi.” Ataupun dalam ungkapan yang senafas, “Bapake anake, Anake bapake.” Maka dari itu, pengetahuan ...
Read more 0 Di media sosial, misuh bukan lagi sesuatu yang kurang elok untuk dilontarkan. Dia telah menjadi budaya sekaligus kebiasaan. Beberapa pihak “membenarkan” hal demikian sebagai pola komunikasi yang menunjukkan bentuk “kedekatan emosional”. Pengaruhnya tentu, terhadap anak-anak usia dini. Sebab, banyak kasus yang Saya temui, perihal seorang anak yang memisuhi orang tuanya ...
Read more 0 Baru-baru ini kita dihebohkan dengan aksi sadis dua remaja berinisial AD (17) dan MF (14) yang membunuh MFS (11) di Makassar, Sulawesi Selatan. Polisi telah menetapkan kasus itu sebagai pembunuhan berencana dan menangkap kedua pelaku. AD dan MF membunuh MFS karena ingin menjual organ tubuh MFS ke salah satu kanal ...
Read more 0