Kamis, 4 September, 2025
Informasi Damai
Archives by: Desi Ratriyanti

Desi Ratriyanti

0 comments

Desi Ratriyanti Posts

Empat Filosofi Isra Mikraj untuk Indonesia Bebas Hoaks dan Radikalisme

Empat Filosofi Isra Mikraj untuk Indonesia Bebas Hoaks dan Radikalisme
Narasi
Pada tahun ke-10 kenabiannya, Nabi Muhammad menjalani sebuah perjalanan spiritual. Ia diperjalankan Allah dari kamarnya ke Masjidil Haram di Mekkah, lalu ke Masjidil Aqsha di Palestina. Puncaknya, Nabi Muhammad diperjalankan Allah ke Sidratul Muntaha di langit ke tujuh. Perjalanan monumental ini lantas disebut isra mikraj yangi diperingati umat Islam saban tanggal 27 Rajab. Isra mikraj ialah perjalanan fisik sekaligus metafisik yang menandai sebuah lompatan spiritual Muhammad sebagai Nabi dan Rasul. ...
Read more 0

Merebut (Kembali) Ruang Publik Digital dari Dominasi Kaum Wahabi

Merebut (Kembali) Ruang Publik Digital dari Dominasi Kaum Wahabi
Narasi
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siradj meminta pemerintah menutup akun media sosial dan media online yang berafiliasi dengan Wahabi. Pernyataan tegas itu disampaikan dalam pidato daring memperingati Harlah NU ke-98 yang juga momen peluncuran NU Mobile dan NU Channel. Pernyataan Kiai Said ini patut dicermati dan dipahami dalam konteks perebutan ruang publik digital kita yang belakangan ini melibatkan dua kubu yakni Islam moderat di satu ...
Read more 0

Dinamika (Revisi) UU ITE dan Pentingnya Ruang Virtual Beretika

Dinamika (Revisi) UU ITE dan Pentingnya Ruang Virtual Beretika
Narasi
Mencuatnya polemik ihwal wacana revisi UU ITE yang digaungkan sejumlah pihak memaksa kita untuk memahami kembali apa filosofi awal di balik lahirnya UU tersebut. Ketika pertama kali disahkan, yakni pada tahun 2008 lalu kondisi dunia maya kita barangkali belum sedinamis sekarang. Sebagai perbandingan, mari kita lihat data berikut ini. Mengutip kompliasi data dari lokadata.id, jumlah pemakai internet di Indonesia pada tahun 2008 baru mencapai 28 juta orang. Jumlah yang sangat ...
Read more 0

Demokrasi, Kritik dan Humor

Demokrasi, Kritik dan Humor
Narasi
Demokrasi dan kritik layaknya dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Keduanya manunggal dan saling mendukung. Di satu sisi, demokrasi membutuhkan kritik sebagai vitamin dan suplemen yang memastikan pemerintahan berjalan di atas jalur yang benar. Di sisi lain, kritik membutuhkan demokrasi sebagai ruang aktualisasi. Tanpa demokrasi, kritik akan membentur tembok kekuasaan yang tebal. Di zaman ketika demokrasi menjadi barang mahal, kritik harus dikemas sedemikian rupa agar tidak membuat kuping penguasa ...
Read more 0

Rasisme, Segregasi Sosial dan (Ancaman) Kemajemukan Bangsa

Rasisme, Segregasi Sosial dan (Ancaman) Kemajemukan Bangsa
Narasi
“Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptanya. Merendahkan dan menistakan manusia berarti merendahkan dan menistakan penciptanya. Tidak penting apa agama atau sukumu, jika kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, niscaya orang tidak pernah bertanya apa agamamu”. Itulah cuplikan kalimat mendiang Gus Dur yang selalu berulang kali dikutip dalam banyak kesempatan. Dan, sekali lagi kalimat itu kiranya relevan dihadirkan lagi dalam konteks kekinian, ketika isu intoleransi dan rasisme tengah mencuat ...
Read more 0

Perpres RAN PE dan Spirit Gotong Royong Membangun Sistem Deteksi Dini Radikalisme

Perpres RAN PE dan Spirit Gotong Royong Membangun Sistem Deteksi Dini Radikalisme
Narasi
Polemik publik terkait penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme (RAN PE) Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024 tampaknya belum reda. Suara-suara sumir yang menentang Perpres tersebut dengan argumen negative framing ke pemerintah masih terdengar. Resistensi itu bisa kita pahami sebagai manuver atau serangan balik kaum konservatif-radikal menyikapi kebijakan pemerintah yang memukul telak gerakan mereka. Kaum muslim moderat kiranya ...
Read more 0

Membantah Argumen Para Penolak Perpres RAN PE

Membantah Argumen Para Penolak Perpres RAN PE
Narasi
Presiden Joko Widodo meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme (RAN PE) Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024. Tentu bukan tanpa alasan Presiden Jokowi mengeluarkan Perpres RAN PE tersebut. Seperti kita tahu, ekstremisme dan terorisme yang berjubah agama telah menjadi problem akut di negeri ini. Ekstremisme dan terorisme tidak hanya menjadi fenomena kriminalitas biasa, namun lebih dari itu telah ...
Read more 0

Khittah Ulama: Pewaris Nabi, Sokoguru NKRI

Khittah Ulama: Pewaris Nabi, Sokoguru NKRI
Narasi
Gelar warosatul anbiya sebagaimana disandang ulama bukanlah hal sepele. Hal itubermakna bahwa ulama ialah tumpuan dan sandaran umat dalam hal keagamaan dan sosial setelah pintu kenabian ditutup. Di masa kenabian, segala persoalan umat bisa dikonsultasikan langsung dengan nabi sebagai pemimpin spiritual dan sosial. Pasca era kenabian, semua persoalan keagamaan dan sosial yang dihadapi umat lantas menjadi tanggung jawab ulama. Maka, sungguh mulia kedudukan ulama dan tidak semua individu bisa mencapai ...
Read more 0

Komitmen Ulama-Umara: Mengembalikan Khittah Ormas Sebagai Pemersatu Bangsa

Komitmen Ulama-Umara: Mengembalikan Khittah Ormas Sebagai Pemersatu Bangsa
Narasi
Di negara demokrasi, keberadaan ormas keagamaan ialah sebuah keniscayaan. Demokrasi mensyarakatkan ruang publik dimana warganegara bisa menjadi mitra kritis pemerintah. Tanpa ruang publik dan masyarakat sipil yang independen, demokrasi akan berjalan pincang bahkan bisa terjerumus pada otoritarianisme gaya baru. Namun, bagaimana jika ruang publik itu justru menjadi celah munculnya ormas keagamaan yang mengusung agenda anti-demokrasi? Itulah yang terjadi di Indonesia selama kurun waktu dua dekade terakhir. Pasca Reformasi 1998 yang ...
Read more 0

Pelarangan FPI dan Tantangan Melawan Kaum Intoleran-Radikal di Jagat Maya

Pelarangan FPI dan Tantangan Melawan Kaum Intoleran-Radikal di Jagat Maya
Narasi
Hari Rabu (30/12/2020) merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Di hari itu, pemerintah secara resmi melarang organisasi FPI (Front Pembela Islam). Keputusan ini tentu bukan hal yang mudah. Selain bukan keputusan populer, bisa dipastikan akan banyak kritik dilayangkan, baik oleh simpatisan ormas tersebut maupun oleh pihak-pihak yang selama ini anti-pemerintah namun dengan dalih membela demokrasi. Kita patut angkat topi pada keputusan pemerintah melarang FPI. Sudah sekian lama publik resah dengan ...
Read more 0