Gelar warosatul anbiya sebagaimana disandang ulama bukanlah hal sepele. Hal itubermakna bahwa ulama ialah tumpuan dan sandaran umat dalam hal keagamaan dan sosial setelah pintu kenabian ditutup. Di masa kenabian, segala persoalan umat bisa dikonsultasikan langsung dengan nabi sebagai pemimpin spiritual dan sosial. Pasca era kenabian, semua persoalan keagamaan dan sosial yang dihadapi umat lantas menjadi tanggung jawab ulama. Maka, sungguh mulia kedudukan ulama dan tidak semua individu bisa mencapai ...
Read more 0 Desi Ratriyanti
Desi Ratriyanti Posts
Di negara demokrasi, keberadaan ormas keagamaan ialah sebuah keniscayaan. Demokrasi mensyarakatkan ruang publik dimana warganegara bisa menjadi mitra kritis pemerintah. Tanpa ruang publik dan masyarakat sipil yang independen, demokrasi akan berjalan pincang bahkan bisa terjerumus pada otoritarianisme gaya baru. Namun, bagaimana jika ruang publik itu justru menjadi celah munculnya ormas keagamaan yang mengusung agenda anti-demokrasi? Itulah yang terjadi di Indonesia selama kurun waktu dua dekade terakhir. Pasca Reformasi 1998 yang ...
Read more 0 Hari Rabu (30/12/2020) merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Di hari itu, pemerintah secara resmi melarang organisasi FPI (Front Pembela Islam). Keputusan ini tentu bukan hal yang mudah. Selain bukan keputusan populer, bisa dipastikan akan banyak kritik dilayangkan, baik oleh simpatisan ormas tersebut maupun oleh pihak-pihak yang selama ini anti-pemerintah namun dengan dalih membela demokrasi. Kita patut angkat topi pada keputusan pemerintah melarang FPI. Sudah sekian lama publik resah dengan ...
Read more 0 Menjadi muslim di Indonesia ialah pengalaman yang mengasyikkan. Setidaknya itulah yang saya rasakan selama ini. Sewaktu kecil, saya menjalani keberislaman dengan penuh gairah, karena melalui aktivitas keagamaan itulah saya bisa mendapatkan ruang sosial untuk sekadar bergaul atau mengaktualisasikan diri. Nyaris sebagian besar masa kecil saya dihabiskan untuk aktivitas keagamaan, seperti sholat dan mengaji Alquran di surau dekat rumah, ikut yasinan bersama ibu-ibu setiap Sabtu malam, bersama-sama membaca sholawat Barzanji selama ...
Read more 0 Sebagaimana judul tulisan di atas yang diakhiri dengan tanda tanya, isi tulisan ini pun akan lebih banyak mengajak kita bertanya, lebih tepatnya melakukan refleksi ke dalam diri sendiri. Barangkali memang benar bahwa sebagian besar dari kita beragama karena keturunan. Saya menjadi muslim lebih karena orang tua saya muslim. Orang tua saya muslim karena kakek-nenek saya seorang muslim. Sesederahana itulah identitas agama melekat di diri saya. Jutaan umat beragama mengalami pengalaman ...
Read more 0 Tidak ada satu pun agama di dunia ini yang memerintahkan kekerasan. Namun, ironisnya nyaris semua agama di dunia memiliki kisah kelam tentang kekerasan. Bisa dibilang, perjalanan agama-agama di dunia sarat dengan cerita peperangan dan kekerasan. Dalam Islam, fenomena kekerasan atas nama agama itu belakangan mewujud ke dalam aksi-aksi terorisme yang tidak hanya menimbulkan kecemasan, namun juga korban jiwa. Terakhir, kita tercengang oleh aksi teror yang dilakukan oleh jaringan MIT (Mujahidin ...
Read more 0 Hari Pahlawan 10 November identik dengan kisah patriotisme arek-arek Suroboyo dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dari upaya kolonialisasi yang dilakukan Sekutu. Barangkali tidak akan pernah ada cerita, novel, film atau produk seni apa pun yang mampu menggambarkan secara nyata bagaimana dahsyatnya pertempuran yang terjadi di Surabaya pada tahun 1945 itu. Perang kolosal yang melibatkan ratusan ribu pejuang kemerdekaan dengan senjata seadanya melawan ribuan tentara Sekutu bersenjata lengkap itu ialah puncak ...
Read more 0 Revolusi digital yang melatari munculnya keberlimpahan informasi telah mengubah cara manusia dalam mengonsumsi informasi. Kini, publik tidak hanya bergantung pada media-media arus utama dalam mendapatkan informasi, melainkan juga media sosial. Bahkan, dalam banyak hal media massa mainstream mulai kehilangan dominasinya sebagai produsen informasi dan mulai tergerus oleh penetrasi medsos yang mulai masuk ke dalam ranah personal nyaris tanpa batas. Medsos telah menjadi arena baru pertempuran gagasan, opini dan wacana publik. ...
Read more 0 Perubahan sosial niscaya selalu dilatari oleh kemunculan gerakan sosial. Kemerdekaan 1945 misalnya hanya mungkin terwujud karena gerakan revolusi yang berakar jauh sejak era kemunculan Boedi Oetomo, Kongres Pemuda dan gerakan sejenisnya. Gerakan Reformasi 1998 juga tidak mungkin lahir tanpa gerakan sosial kelas menengah terdidik yang sudah bergeliat jauh hari, utamanya di awal era 1990-an. Hari ini, setelah 75 tahun kita merdeka dan selama dua dekade lebih menikmati iklim Reformasi, terjadi ...
Read more 0 Sejarah Indonesia ialah sejarah tentang bangsa yang berjuang mewujudkan cita-cita kolektifnya dengan menghadapi berbagai macam tantangan. Berbagai cerita kelam pun mewarnai perjalanan panjang sejarah Indonesia. Salah satunya ialah peristiwa kudeta berdarah di tahun 1965 yang dikenal sebagai “Gerakan 30 September”. Ada banyak versi tentang peristiwa yang memakan korban tewas 10 jenderal dan perwira di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan melatari tragedi kemanusiaan yang menewaskan ribuan orang di seluruh Indonesia. ...
Read more 0