Allah menganugerahkan bulan Ramadan bagi umat Islam sebagai waktu untuk mengambil jeda dari rutinitas kehidupan yang berorientasi pada keduniaan. Coba bayangkan, jika tidak ada bulan Ramadan, barangkali satu tahun penuh kita akan habiskan untuk bekerja, bekerja dan bekerja. Islam memang menganjurkan umatnya untuk bertebaran di muka bumi (fantashiru fil ardhi) dalam rangka mencari rejeki. Namun, Islam juga mengenal konsep keseimbangan. Maka, ada hadist yang menyebutkan bahwa “bekerja keraslah seolah kita ...
Read more 0 Desi Ratriyanti
Desi Ratriyanti Posts
Dua peristiwa teror yang terjadi di Makassar dan Jakarta beberapa waktu lalu melahirkan semacam kepanikan massa (mass panic). Bagaimana tidak? Teroris kini kian nekat. Tidak hanya menyerang simbol agama minoritas, namun juga obyek vital negara sekelas Markas Besar Kepolisian. Lebih dari itu, pelakunya pun didominasi oleh anak muda kelahiran tahun 1990-an atau dikenal sebagai generasi milenial. Tidak cukup sulit menyimpulkan bahwa aksi teror yang mereka lakukan didasari oleh pemahaman agama ...
Read more 0 Dalam penyidikan Polisi terungkap bahwa pelaku peledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral ialah sepasang suami-istri. Keduanya diketahui menikah tujuh bulan lalu. Mencengangkan lagi, sang istri ternyata tengah hamil empat bulan. Peristiwa teror yang dilakukan oleh satu keluarga ini bukan kali pertama terjadi. Pada tahun 2018 lalu, pelaku bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya juga dilakukan oleh satu keluarga terdiri atas ayah, ibu dan dua orang anak. ...
Read more 0 Pada tahun ke-10 kenabiannya, Nabi Muhammad menjalani sebuah perjalanan spiritual. Ia diperjalankan Allah dari kamarnya ke Masjidil Haram di Mekkah, lalu ke Masjidil Aqsha di Palestina. Puncaknya, Nabi Muhammad diperjalankan Allah ke Sidratul Muntaha di langit ke tujuh. Perjalanan monumental ini lantas disebut isra mikraj yangi diperingati umat Islam saban tanggal 27 Rajab. Isra mikraj ialah perjalanan fisik sekaligus metafisik yang menandai sebuah lompatan spiritual Muhammad sebagai Nabi dan Rasul. ...
Read more 0 Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siradj meminta pemerintah menutup akun media sosial dan media online yang berafiliasi dengan Wahabi. Pernyataan tegas itu disampaikan dalam pidato daring memperingati Harlah NU ke-98 yang juga momen peluncuran NU Mobile dan NU Channel. Pernyataan Kiai Said ini patut dicermati dan dipahami dalam konteks perebutan ruang publik digital kita yang belakangan ini melibatkan dua kubu yakni Islam moderat di satu ...
Read more 0 Mencuatnya polemik ihwal wacana revisi UU ITE yang digaungkan sejumlah pihak memaksa kita untuk memahami kembali apa filosofi awal di balik lahirnya UU tersebut. Ketika pertama kali disahkan, yakni pada tahun 2008 lalu kondisi dunia maya kita barangkali belum sedinamis sekarang. Sebagai perbandingan, mari kita lihat data berikut ini. Mengutip kompliasi data dari lokadata.id, jumlah pemakai internet di Indonesia pada tahun 2008 baru mencapai 28 juta orang. Jumlah yang sangat ...
Read more 0 Demokrasi dan kritik layaknya dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Keduanya manunggal dan saling mendukung. Di satu sisi, demokrasi membutuhkan kritik sebagai vitamin dan suplemen yang memastikan pemerintahan berjalan di atas jalur yang benar. Di sisi lain, kritik membutuhkan demokrasi sebagai ruang aktualisasi. Tanpa demokrasi, kritik akan membentur tembok kekuasaan yang tebal. Di zaman ketika demokrasi menjadi barang mahal, kritik harus dikemas sedemikian rupa agar tidak membuat kuping penguasa ...
Read more 0 “Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptanya. Merendahkan dan menistakan manusia berarti merendahkan dan menistakan penciptanya. Tidak penting apa agama atau sukumu, jika kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, niscaya orang tidak pernah bertanya apa agamamu”. Itulah cuplikan kalimat mendiang Gus Dur yang selalu berulang kali dikutip dalam banyak kesempatan. Dan, sekali lagi kalimat itu kiranya relevan dihadirkan lagi dalam konteks kekinian, ketika isu intoleransi dan rasisme tengah mencuat ...
Read more 0 Polemik publik terkait penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme (RAN PE) Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024 tampaknya belum reda. Suara-suara sumir yang menentang Perpres tersebut dengan argumen negative framing ke pemerintah masih terdengar. Resistensi itu bisa kita pahami sebagai manuver atau serangan balik kaum konservatif-radikal menyikapi kebijakan pemerintah yang memukul telak gerakan mereka. Kaum muslim moderat kiranya ...
Read more 0 Presiden Joko Widodo meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme (RAN PE) Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024. Tentu bukan tanpa alasan Presiden Jokowi mengeluarkan Perpres RAN PE tersebut. Seperti kita tahu, ekstremisme dan terorisme yang berjubah agama telah menjadi problem akut di negeri ini. Ekstremisme dan terorisme tidak hanya menjadi fenomena kriminalitas biasa, namun lebih dari itu telah ...
Read more 0