Senin, 21 April, 2025
Informasi Damai
Archives by: Siti Nurul Hidayah

Siti Nurul Hidayah

0 comments

Siti Nurul Hidayah Posts

WNI eks ISIS: Menjawab Dilema Keamanan dan Kemanusian

WNI eks ISIS: Menjawab Dilema Keamanan dan Kemanusian
Faktual
Sepekan terakhir, publik diramaikan oleh kontroversi terkaitwacana pemulangan mantan anggota ISIS (Islamic State of Iraq and Syiria) asal Indonesia. Terdapat setidaknya 600 orang yang saat ini berada di kamp pengungsian Suriah. Sebagian ialah perempuan dan anak-anak. Mereka berharap pemerintah Indonesia memulangkan mereka setelah ISIS mengalami kekalahan. Keputusan apakah mantan ISIS itu akan dikembalikan ke Indonesia atau tidak tentu menunggu kajian dan hasil pembahasan yang lebih mendalam. Namun, gelombang penolakan oleh ...
Read more 1

Media Sosial, Hiperrealitas dan Matinya Kebenaran

Media Sosial, Hiperrealitas dan Matinya Kebenaran
Narasi
Media sosial telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Layaknya produk teknologi lainnya, media sosial juga memiliki dua sisi yang saling berlawanan. Di satu sisi, media sosial menjadi sarana paling efektif bagi manusia dalam berkomunikasi, berinteraksi, sekaligus berbagi informasi dan pengetahuan. Di saat yang sama, media sosial juga telah mengubah cara dan pola manusia dalam berkomunikasi. Melalui media sosial, komunikasi dimungkinkan tidak hanya terjadi dalam satu atau dua arah, ...
Read more 1

Kekhalifahan, Keumatan dan Keindonesiaan

Kekhalifahan, Keumatan dan Keindonesiaan
Narasi
Khalifah dan khilafah telah menjadi istilah yang populer dalam konteks komunikasi publik di Indonesia dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini. Hanya saja, dalam banyak hal makna kedua istilah itu kerap disalahpahami atau lebih tepatnya mengalami penyempitan makna. Istilah khalifah, yang aslinya bermakna pemimpin kerap disempitkan sebagai pemimpin Islam. Maka, khalifah kerap dimaknai sebagai pemimpin muslim yang akan membawa umat Islam menuju kejayaan. Khilafah yang arti dasarnya ialah sistem pemerintahan ...
Read more 0

Khilafah Islamiyyah Sebagai Utopia Politik Islam

Khilafah Islamiyyah Sebagai Utopia Politik Islam
Narasi
Terminologi “khilafah islamiyyah” menjadi salah satu bahan perdebatan yang tidak ada habisnya. Tidak terhitung berapa banyak forum ilmiah digelar untuk membincangkan tema tersebut, juga berapa banyak publikasi ilmiah yang membahas isu yang terbilang kontroversial itu. Barangkali tidak ada tema yang mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat Islam dewasa ini ketimbang isu tentang khilafah islamiyyah. Dalam konteks Indonesia, gaung perbincangan tentang khilafah islamiyyah sebenarnya sudah menggema sejak awal berdirinya republik ini. Namun, ...
Read more 0

“Sense of Crisis” dan Pentingnya Optimisme Berbangsa

“Sense of Crisis” dan Pentingnya Optimisme Berbangsa
Narasi
Pergantian tahun tinggal menunggu hitungan hari. Tahun 2019 akan segera berlalu, dan tahun 2020 akan segera datang. Jika dipahami sebagai siklus masa, pergantian tahun tentu tidak lebih dari sebuah fenomena biasa. Namun, jika kita pahami dari perspektif yang lebih luas dan dalam, pergantian tahun menyimpan pesan dan makna yang lebih dari sekadar perayaan seremonial belaka. Bergantinya tahun adalah momentum untuk merefleksikan apa yang sudah dan belum dicapai selama setahun belakangan ...
Read more 1

Wawasan Nusantara Sebagai Imajinasi Kolektif Bangsa

Wawasan Nusantara Sebagai Imajinasi Kolektif Bangsa
Narasi
Sejarawan populer Yuval Noah Harari dalam bukunya yang paling banyak dibaca sekaligus dikutip “Sapiens” menyebut bahwa manusia membangun ikatan sosial dengan dua motode yakni gosip dan fiksi. Gosip ialah perbincangan tentang hal-hal faktual di sekitar kita, terutama yang terkait dengan kebutuhan riil seperti makanan, rasa senang dan rasa aman. Gosip, menurut Harari mampu mengikat maksimal 150 orang dalam sebuah ikatan sosial yang solid. Jika jumlahnya lebih dari 150 orang, gosip ...
Read more 0

Gerakan “Civil Society” dalam Pusaran Ormas Radikal dan Populisme Islam

Photo 2019 12 04 13 59 01
Narasi
Keberadaan civil society atau masyarakat sipil dalam sebuah negara demokrasi adalah prasyarat mutlak yang tidak boleh diabaikan. Keberadaan civil society yang berkarakter independen, kritis dan rasional akan menjadi salah satu pilar penting bagi tegaknya demokrasi. Fungsi civil society tidak hanya menjadi salah satu kekuatan penyeimbang (check and balances) pemerintah. Namun, lebih dari itu civil society juga berperan dalam membentuk relasi atau jejaring antar-entitas bangsa yang beragam. Dalam konteks Indonesia, dimana ...
Read more 2

Fundamentalisme Agama, Rekonstruksi Keindonesiaan dan Revitalisasi Pancasila

Fundamentalisme Agama, Rekonstruksi Keindonesiaan dan Revitalisasi Pancasila
Narasi
Sebagai negara berkembang yang tengah giat membangun, Indonesia menghadapi sejumlah persoalan pelik menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara. Di satu sisi, persoalan terkait ekonomi mulai dari kemiskinan hingga kesenjangan sosial sampai hari ini belum sepenuhnya terselesaikan. Di saat yang sama, kondisi birokrasi pemerintahan kita juga masih diwarnai oleh banyaknya praktik korupsi yang merugikan negara. Di sisi lain, kita juga menghadapi fenomena fundamentalisme sektarian berbasis agama yang mendominasi ruang publik selama beberapa ...
Read more 2

Membumikan Teologi Kebergamaan Toleran-Moderat

Membumikan Teologi Kebergamaan Toleran-Moderat
Narasi
Agama adalah obyek perbincangan sekaligus perdebatan yang tidak akan lekang dimakan zaman. Hal ini lantaran fungsi agama yang demikian vital bagi sebagian besar masyarakat. Terlebih pula, agama kerap menampakkan wajah ganda. Di satu sisi, agama kerap menjadi pedoman kehidupan, perdamaian dan menuntun manusia pada moralitas individu dan sosial. Namun, di sisi lain agama kerap menjadi penyebab konflik, peperangan, tindak kekerasan, kultus serta berbagai kekacauan lainnya. Pangkal persoalannya ialah kerancuan manusia ...
Read more 1

Mengembangkan Konsep “Ummatan Wasathan” untuk Mencegah Perpecahan Bangsa

Mengembangkan Konsep “Ummatan Wasathan” untuk Mencegah Perpecahan Bangsa
Narasi
Salah satu problem terbesar umat Islam Indonesia saat ini adalah kegamangan dalam menghadapi perbedaan. Sebagian besar, untuk tidak mengatakan semua umat muslim cenderung menganggap perbedaan sebagai sumber pertentangan yang berujung pada perpecahan. Maka, menjadi tidak mengherankan apabila banyak muslim yang terjebak pada fanatisme kelompok. Dengan mengatasnakaman agama, mereka bersikap ofensif terhadap kelompok atau individu lain yang berbeda pandangan. Kondisi itu kian diperparah dengan panasnya suhu politik praktis selama lima tahun ...
Read more 1