Bagi sebagian orang, kata “saudara” sering kali dipahami sempit, hanya terbatas pada mereka yang seagama, satu keyakinan. Sayangnya, definisi sempit ini justru yang banyak diadopsi, bahkan sering kali dipolitisasi untuk memperkuat rasa keterikatan sesama kelompok, tanpa menyadari betapa bahayanya pendekatan ini. Kita sering mendengar tentang toleransi antar agama, tetapi jarang ...
Read more 0 Narasi
Status nihil aksi teror dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia patut disyukuri. Ini menunjukkan efektivitas berbagai upaya negara, mulai dari penguatan hukum, peningkatan kapasitas aparat keamanan, hingga pendekatan deradikalisasi dan kontra narasi di tingkat akar rumput. Namun, status “zero terrorist attack” bukanlah garis akhir. Justru di situlah titik awal kewaspadaan ...
Read more 0 Noor Huda Ismail, pakar kajian terorisme menulis kolom opini di harian Kompas. Judul opini itu cukup provokatif, “Narasi Zero Attack yang Menyesatkan”. Artikel itu ditulis untuk merespons euforia di balik narasi zero attack terrorist yang dalam dua tahun ini menjadi semacam euforia publik. Ia tidak menampik, bahwa selama dua tahun ...
Read more 0 Hiruk pikuk lini masa media sosial kerap menyajikan kita pemandangan yang serba cepat berubah. Satu tren viral hari ini, esok lusa sudah tergantikan oleh kehebohan baru. Di tengah riuhnya konten-konten yang memperebutkan perhatian itu, ada satu narasi optimis yang sayup-sayup namun konsisten bergaung selama dua tahun terakhir dari lanskap keamanan ...
Read more 0 Tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila. Peringatan itu merujuk pada pidato Bung Karno pada sidang BPUPKI yang menjadi momentum pertama kali gagasan Pancasila diperkenalkan. Kini, usia Pancasila sudah lebih dari tujuh dekade. Dalam banyak hal, Pancasila kerap mendapat kritik, baik dari kalangan moderat maupun konservatif. Kalangan moderat mengkritik ...
Read more 0 Di tengah dinamika sosial dan politik umat Islam, muncul kecenderungan sebagian kelompok yang mudah melabeli negara—terutama negara yang tidak menerapkan syariat Islam secara formal—sebagai negara kafir atau thaghut. Konsekuensi dari klaim ini tentu saja sangat berbahaya. Mereka akan menganggap negara tertentu sebagai negara yang layak diperangi, bahkan oleh warganya sendiri. Tentu ...
Read more 0 Di tengah masyarakat yang majemuk, narasi tentang hubungan antara agama dan negara kerap menjadi perbincangan yang menarik dan sering diperdebatkan. Walaupun sejatinya diskursus ini telah tuntas di masa lalu, tetapi selalu ada pendatang baru yang selalu mengungkit dan menggugat kesepakatan lama. Kelompok radikal kerap menuding bahwa umat Islam di Indonesia ...
Read more 0 Syariat Islam dalam konteks membangun negara, sejatinya tak pernah destruktif terhadap keberagaman atau kemajemukan. Syariat Islam bukan penegasi atas realitas bangsa yang majemuk/multikultural. Jalan terang syariat Islam di era negara bangsa sejatinya dapat membangun dunia yang harmonis tanpa perpecahan. Sebagaimana dalam prinsip teologis, Allah SWT pada dasarnya telah men-syariat-kan prinsip ...
Read more 0 Setiap manusia dalam lingkaran kehidupannya pasti selalu dikelilingi dengan aturan-aturan syariat. Karena di dalam syariat ada norma-norma agama yang mengatur seluruh sistem dan hukum keagamaan dan sosial kemasyarakatan. Yang perlu untuk digaris bawahi oleh masyarakat bahwa syariat yang diberlakukan di dalam agama Islam sangat berbeda antara umat Nabi Muhammad dengan ...
Read more 0 Agenda formalisasi syariah tampaknya masih menjadi isu seksi yang terus digaungkan oleh kelompok radikal teroris. Isu ini telah dijadikan sebagai senjata untuk mendelegitimasi pemerintahan yang sah. Kaum radikal teroris mending pemerintah dan aparaturnya sebagai thaghut. Pancasila dan UUD 1945 juga dicap sebagai produk kuffar. Terkahir, muncul tudingan bahwa orang yang ...
Read more 0
