Sejak didirikan pertama kali pada 1993 oleh duo Abu Bakar Baasyir dan Abdullah Sungkar, Jamaah Islamiyyah terus menjalani evolusi. Organisasi ini tidak sepenuhnya solid. Friksi internal membuat JI melahirkan kelompok-kelompok sempalan. Bahkan, Baasyir sendiri yang merupakan founder utama JI pun akhirnya menyempal dari organsiasi yang diinisiasi ya tersebut. Ia membentuk ...
Read more 0 Di tengah kompleksitas tantangan yang dihadapi Indonesia, infiltrasi radikalisme menjadi salah satu ancaman serius yang tidak boleh diabaikan. Radikalisme dapat merusak tatanan sosial, mengancam keamanan, serta menimbulkan ketidakstabilan di berbagai sektor kehidupan. Untuk menghadapi ancaman ini, strategi penanggulangan yang efektif dan menyeluruh sangat diperlukan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan ...
Read more 0 Radikalisasi di kalangan remaja menjadi salah satu isu yang semakin memprihatinkan di banyak negara, termasuk Indonesia. Munculnya pemikiran ekstrem dan perilaku radikal pada generasi muda dapat berpotensi mengancam stabilitas sosial dan keamanan negara. Proses radikalisasi ini sering kali dimulai dari fase pencarian identitas di masa remaja, di mana mereka lebih ...
Read more 0 Sekolah atau dunia pendidikan merupakan salah satu medium krusial yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah berkembangnya sel-sel radikalisme di dunia pendidikan. Di era globalisasi ini, penyebaran ideologi radikal semakin mengkhawatirkan, terutama karena internet dan media sosial yang mempermudah penyebaran informasi tanpa filter dan batas. Kasus penangkapan HOK (19) di Malang beberapa ...
Read more 0 Pesantren, sebagai lembaga pendidikan Islam yang telah lama eksis di Indonesia, berfungsi sebagai wadah pembentukan pribadi yang religius, berakhlak mulia, dan memiliki wawasan kebangsaan yang luas. Pendidikan agama di pesantren diarahkan tidak hanya pada penguasaan ilmu agama semata, tetapi juga pada pengembangan sikap toleran dan penolakan terhadap segala bentuk kekerasan. ...
Read more 0 Fenomena swa-radikalisasi di kalangan Gen Z memasuki tahap yang semakin mengkhawatirkan. Belum lama ini, Densus 88 berhasil menangkap seorang pelajar berusia 19 tahun di Malang, Jawa Timur, yang diduga terpengaruh swa-radikalisasi. Kasus ini menunjukkan betapa rentannya generasi muda terhadap pengaruh ideologi radikal yang disebarkan melalui berbagai platform online seperti IG, ...
Read more 0 Seorang santri, yang jelas-jelas akrab dengan ibadah-ibadah yang syar’ikan, mendekati dan belajar dengan orang-orang yang tak pernah mengenal masjid, apalagi dalam hal-hal yang konon menjadi core dari sebuah agama: ketuhanan. Golongannya pun sontak menertawai penuh ejek, karena bagi mereka logika Tuhan adalah seturut dengan logika agama. Ketika diselami, tawa penuh ...
Read more 0 Indonesia kembali digemparkan dengan ditangkapnya dua terduga terorisme di dua tempat yang berbeda dalam dua hari berturut-turut. Salah satu terduga teroris berinisial H.O.K. berusia 19 tahun dilaporkan berniat melakukan serangan di dua tempat ibadah di kota Malang dan mengakhirinya dengan bom bunuh diri. Motif bom bunuh diri (suicide bombing) adalah ...
Read more 0 Kitab kuning merupakan sebutan untuk karya-karya ulama salaf dan Khalaf. Disebut kitab kuning karena pada mulanya, bahkan sampai saat ini, kitab-kitab tersebut menggunakan kertas berwarna kuning. Sekalipun sekarang ada kitab yang menggunakan kertas putih, namun kemasyhuran penyebutan kitab kuning tidak tergeser. Perlu diketahui, penyebutan kitab kuning berbeda dengan istilah turas. ...
Read more 0 Dalam era digital yang membuat manusia semakin terhubung, media sosial telah menjadi platform utama bagi generasi muda untuk berkomunikasi, berbagi informasi, dan mengekspresikan diri. Namun, di balik kemudahan akses dan kebebasan berekspresi yang ditawarkan, tersembunyi bahaya laten yang mengancam generasi muda Indonesia: swa-radikalisasi. Fenomena ini, yang semakin mengkhawatirkan dengan meningkatnya ...
Read more 0