Senin, 1 September, 2025
Informasi Damai
Archives by: Desi Ratriyanti

Desi Ratriyanti

0 comments

Desi Ratriyanti Posts

Sterilkan Mimbar Khotbah dari Siar Kebencian

Sterilkan Mimbar Khotbah dari Siar Kebencian
Narasi
Sudah menjadi rahasia umum bahwa mimbar keagamaan hari ini telah menjadi arena kontestasi wacana keagamaan. Forum-forum keagamaan seperti pengajian sampai khotbah jumat telah menjadi ajang pembentukan opini publik. Tidak jarang di dalamnya berisi provokasi dan propaganda kebencian dan permusuhan. Studi yang dilakukan oleh Pusat Kajian Islam dan Masyarakat (PKIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2017 menemukan sejumlah fakta mencengangkan. Penelitian itu mendapati kenyataan bahwa banyak khotbah jumat yang disusupi ...
Read more 0

Bahaya Reproduksi Rasisme Anti-China dan Bagaimana Membangun Masyarakat Terbuka

Bahaya Reproduksi Rasisme Anti-China dan Bagaimana Membangun Masyarakat Terbuka
Narasi
Masyarakat Indonesia dalam banyak hal bisa dikategorikan sebagai “plural society”. Jika merujuk pada definisi J. S. Furnivall (2003), konsep plural society ialah sebuah tatanan sosial-kemasyarakatan yang heterogen alias beragam dari sisi ras, etnis, suku, agama, dan budaya. Kondisi plural society ini menurut Furnivall selalu memiliki dua sisi yang kontradiktif. Di satu sisi, pluralitas dalam masyarakat bisa menjadi modal penting dalam melakukan perubahan atau transformasi sosial. Keragaman masyarakat ialah kekuatan utama ...
Read more 0

Cak Nun dan Terkikisnya Dakwah Kebudayaan Karena Sentimen Politik

Cak Nun dan Terkikisnya Dakwah Kebudayaan Karena Sentimen Politik
Faktual
Media sosial belakangan ini riuh oleh potongan video ceramah Cak Nun yang menyebut Presiden Jokowi sebagai Firaun. Dalam video yang beredar luas di medsos itu, Cak Nun menyebut bahwa pemilihan presiden 2024 sudah ditentukan pemenangnya sejak jauh hari. Hal itu dimungkinkan karena hari ini Indonesia dikuasai firaun yakni Jokowi, Qarun yakni pengusaha Antony Salim dan jaringan 10 naga, serta Hamman yakni Luhut Binsar Panjaitan. Sontak video itu viral dan menuai ...
Read more 0

Menuju Satu Abad NU: Jalan Panjang Menjaga NKRI dari Gerakan Bughat

Menuju Satu Abad NU: Jalan Panjang Menjaga NKRI dari Gerakan Bughat
Faktual
Tahun 2023 merupakan tahun istimewa bagi warga Nahdliyin. Tersebab, pada bulan Februari nanti, Nahdlatul Ulama (NU) akan genap berusia 100 tahun alias satu abad. Peringatan satu abad usia NU tentu menjadi momen istimewa yang teramat sayang jika dilewatkan begitu saja. Usia satu abad untuk organisasi sebesar NU tentu bukan perjalanan singkat. Banyak capaian yang ditorehkan oleh organisasi Islam dengan jamaah terbesar di dunia tersebut. Sejak awal berdirinya, NU memegang peran ...
Read more 0

Tahun 2023; Menuju Kebangkitan atau Kebangkrutan Khilafah?

Tahun 2023; Menuju Kebangkitan atau Kebangkrutan Khilafah?
Narasi
Gaung kebangkitan khilafah santer didengungkan segelintir kalangan dalam beberapa tahun terakhir. Momentum peringatan 100 tahun keruntuhan Kekhalifahan Turki Usmani yang jatuh pada tahun 2024 menjadi salah satu pemicunya. Para simpatisan gerakan khilafah meyakini bahwa peringatan 100 tahun keruntuhan khilafah itu ialah momentum kebangkitan kembali kejayaan imperium Islam. Dalam konteks Indonesia, narasi kebangkitan khilafah pada tahun 2024 ini juga dikaitkan dengan Pemilu dan Pilpres. Para aktivis gerakan khilafah menyebut Pilpres 2024 ...
Read more 0

Muhasabah Akhir Tahun; Tiga Langkah Merawat Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945

Muhasabah Akhir Tahun; Tiga Langkah Merawat Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945
Narasi
Setiap tahun pada dasarnya ialah bentangan waktu yang berbeda. Cara kita dalam memberi makna, itulah yang membedakannya. Demikian ujaran Dalai Lama, pemimpin spiritual Tibet yang bernuansa kontemplatif. Boleh jadi benar ungkapan Dalai Lama tersebut. Bahwa tahun-tahun yang berlalu itu akan menjadi sama kecuali kita memberikan makna yang berbeda. Ungkapan itu kiranya relevan untuk melihat perjalanan bangsa Indonesia selama setahun belakangan. Ada beragam peristiwa yang mewarnai kehidupan bernegara, berbangsa, dan beragama ...
Read more 0

Sesat Pikir Ansharut Thagut Versi Aman Abdurrahman

Sesat Pikir Ansharut Thagut Versi Aman Abdurrahman
Narasi
Aksi bom bunuh diri di depan kantor Mapolsek Astana Anyar, Bandung Jawa Barat tempo hari kian menambah panjang daftar aksi terorisme yang menyasar kepolisian. Dalam beberapa tahun terakhir, kita melihat adanya perubahan tren dalam aksi terorisme baik dari strategi, skala, maupun sasarannya. Dari sisi strategi, aksi-aksi teror yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir lebih banyak dilakukan aktor tunggal alias lone wolf terrorism. Skalanya pun nisbi kecil dan tidak menimbulkan dampak ...
Read more 0

Menggugat Tafsir Nir-Empatik Kaum Radikal atas Bencana Alam

Menggugat Tafsir Nir-Empatik Kaum Radikal atas Bencana Alam
Narasi
Di era digital yang diwarnai polariasi seperti saat ini, fenomena bencana alam tidak pelak menjadi isu sosial-politik yang memicu perdebatan. Bencana alam tidak hanya dikupas dari sisi ekologis dan geologis. Melainkan juga dikuliti dari sisi sosiologis dan politis. Manusia tentu memiliki kebebasan dalam menafsir setiap fenomena alam. Namun, adalah hal yang ironis jika tafsir atas bencana alam itu justru tidak mengedepankan sisi kemanusiaan dan cenderung nir-empatik. Inilah yang diperlihatkan oleh ...
Read more 0

Resesi 2023, Kepanikan Massa, dan Utopia Khilafah

Resesi 2023, Kepanikan Massa, dan Utopia Khilafah
Narasi
Potensi resesi ekonomi di tahun 2023 dieksploitasi sedemikian rupa oleh kelompok radikal untuk menggaungkan pendirian khilafah. Di media sosial, mulai banyak narasi-narasi yang berusaha melebih-lebihkan dampak resesi global terhadap ekonomi Indonesia. Narasi itu umumnya menonjolkan frasa-frasa yang provokatif dan intimidatif. Seperti “ekonomi ambruk”, “kiamat ekonomi”, “ekonomi gelap-gulita”. Narasi yang cenderung hiperbolis itu tentu bukan tanpa maksud. Kaum konservatif sengaja menarasikan resesi ekonomi 2023 sebagai akhir dunia dengan maksud menakut-nakuti umat. ...
Read more 0

Menjadi Manusia Indonesia; Perkuat Kearifan Lokal, Tangkal Ideologi Transnasional

Menjadi Manusia Indonesia; Perkuat Kearifan Lokal, Tangkal Ideologi Transnasional
Narasi
Di tengah gempuran arus ideologi transnasional dalam dua dekade belakangan ini, kita dipaksa untuk menegaskan kembali identitas keindonesiaan kita. Pertanyaan tentang bagaimana menjadi manusia Indonesia di tengah kontestasi ideologi transnasioal mau tidak mau menyeruak ke permukaan. Arus deras ideologi transnasional radikal selama beberapa tahun belakangan harus diakui cukup mengubah lanskap keberagamaan dan kebangsaan kita. Dampak paling nyata dari penetrasi ideologi transnasional itu ialah kian tergerusnya spirit nasionalisme, menguatnya fanatisme agama, ...
Read more 0