Minggu, 20 April, 2025
Informasi Damai
Archives by: Nurrochman

Nurrochman

0 comments

Nurrochman Posts

Bom Bunuh Diri, Gejala Eskapisme dan Utopia Surga Instan

Bom Bunuh Diri, Gejala Eskapisme dan Utopia Surga Instan
Narasi
Bom bunuh diri telah menjadi modus operandi serangan teroris yang paling populer. Bom bunuh diri telah dipakai sebagia strategi menebar teror sejak era “kejayaan” al Qaeda hingga belakangan diadaptasi oleh ISIS (Islamic State of Iraq and Syiria). Bunuh diri sebagai bagian dari peperangan mungkin bukan fenomena baru. Pada Perang Dunia II misalnya, pasukan Jepang sengaja menabrakkan pesawatnya ke obyek-obyek tertentu untuk melumpuhkan musuh. Dalam dunia terorisme, bunuh diri memiliki corak ...
Read more 0

Dari Ritus Beragama ke Habitus Bernegara

Dari Ritus Beragama ke Habitus Bernegara
Narasi
Dua identitas manusia modern yang kerap menimbulkan persoalan ialah identitas keagamaan dan identitas ke(warga)negaraan. Dua hal itu pula yang kerap menimbulkan persoalan yang tidak pernah selesai. Beragama seperti kita tahu dilandasi oleh keimanan dan ritus peribadatan yang khas. Masing-masing agama dipastikan memiliki konsep teologis, eskatologis dan hukum yang berbeda-beda. Koridor keimanan dan peribadatan ini harus senantiasa dipegang teguh oleh umat beragama. Inilah yang disebut ritus beragama. Demikian pula dalam konteks ...
Read more 0

Bagaimana Mendesain Pendidikan Agama yang Mampu Memperkuat Karakter Bangsa?

Bagaimana Mendesain Pendidikan Agama yang Mampu Memperkuat Karakter Bangsa?
Narasi
Hilangnya frasa “agama” dalam draf Peta Jalan Pendidikan Indonesia 2020-2035 melahirkan spekulasi publik bahwa pemerintah akan menghapus pelajaran agama dari kurikulum pendidikan nasional. Namun, spekulasi itu terbantahkan oleh pernyataan Mendikbud Nadiem Makarim yang menyatakan bahwa pelajaran agama tidak akan dihapus dari kurikulum pendidikan nasional. Pernyataan itu disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan anggota DPR RI beberapa waktu lalu. Kasus ini kembali mengingatkan kita pada peristiwa serupa yang terjadi beberapa tahun ...
Read more 0

Kesopanan Digital, Infiltrasi Radikalisme dan Urgensi Polisi Virtual

Kesopanan Digital, Infiltrasi Radikalisme dan Urgensi Polisi Virtual
Narasi
Perusahaan teknologi Microsoft merilis hasil penelitian bertajuk Digital Civility Index (DCI) yang mengukur tingkat kesopanan digital pengguna internet di dunia saat berkomunikasi di dunia maya. Dalam riset ini, warganet (netizen) Indonesia menempati urutan terbawah se-Asia Tenggara dan keempat terbawah di seluruh dunia. Sedangkan urutan pertama di kawasan Asia Tenggara dihuni oleh warganet Singapura yang sekaligus juga menempati urutan keempat secara global. Ada setidaknya tiga kriteria yang menjadi tolok ukur indeks ...
Read more 0

Menyoal Polemik UU ITE: Antara Revisi dan Reinterpretasi

Menyoal Polemik UU ITE: Antara Revisi dan Reinterpretasi
Narasi
Polemik ihwal Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE kembali mencuat belakangan ini. Hal ini bermula dari survei The Economist Intellegence Unit (IEU) yang menyebut indeks kebebasan Indonesia berada di skor paling rendah sejak 14 tahun terakhir. Salah satu varibel penyebab anjloknya indeks kebebasan demokrasi Indonesia itu ialah turunnya skor kebebasan sipil, terutama terkait kebebasan berpendapat di dunia maya. Menanggapi hal itu, sejumlah elemen ...
Read more 0

Meneguhkan Kebebasan Berpendapat dalam Bingkai Demokrasi Pancasila

Meneguhkan Kebebasan Berpendapat dalam Bingkai Demokrasi Pancasila
Narasi
Kebebasan berpendapat, termasuk menyampaikan kritik di muka umum terhadap pemerintah ialah pilar penting dari demokrasi. Diberangusnya kebebasan berpendapat, berpikir, berserikat dan menyampaikan kritik di muka umum akan menyebabkan demokrasi berjalan pincang. Namun demikian, patut diingat bahwa demokrasi yang diterapkan di Indonesia merupakan demokrasi Pancasila, bukan demokrasi liberal ala Barat yang mendewakan kebebasan absolut. Dalam demokrasi Pancasila, kebebasan individu dalam berpendapat, berserikat dan menyampaikan kritik di muka umum dibatasi oleh sejumlah ...
Read more 0

SKB 3 Menteri, HAM dan Sekolah yang Memerdekakan

SKB 3 Menteri, HAM dan Sekolah yang Memerdekakan
Narasi
Diterbitkannya SKB 3 Menteri yang mengatur seragam dan pakaian beratribut agama di sekolah ialah langkah maju yang patut diapresiasi. Sudah terlalu lama kita dibuat gelisah oleh peraaturan-peraturan sekolah maupun pemerintah daerah yang cenderung diskriminatif dan mengarah pada upaya pemaksaan atau intimidasi atas nama agama. Mencuatnya kasus pemaksaan jilbab bagi siswi non-muslim di SMKN 2 Padang harus kita akui hanyalah puncak dari fenomena gunung es dari runyamnya peraturan sekolah dan pemda ...
Read more 0

Intoleransi, Rasisme dan Masa Depan Kebhinekaan NKRI

Intoleransi, Rasisme dan Masa Depan Kebhinekaan NKRI
Narasi
Indonesia merupakan bangsa yang didirikan di atas fondasi imajinasi tentang kebhinekaan. Indonesia tidak didesain sebagai sebuah negara yang monokultur apalagi monoreliji. Indonesia ialah negara dan bangsa yang menyatukan kepingan-kepingan suku, ras, agama dan budaya yang berbeda dan mengikatnya dengan komitmen persatuan dan kesatuan. Maka, musuh utama dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini pada dasarnya ialah segala anasir, paham atau gerakan yang potensial menimbulkan retakan-retakan sosial. Dua di antaranya yang ...
Read more 0

Optimalisasi Ekosistem Gotong Royong; Membangun Jejaring Antisipasi Dini Radikalisme

Optimalisasi Ekosistem Gotong Royong; Membangun Jejaring Antisipasi Dini Radikalisme
Narasi
Diakui atawa tidak, salah satu faktor sulitnya memutus rantai penyebaran paham dan gerakan radikal di negeri ini ialah masih langgengnya budaya permisif di kalangan masyarakat terhadap gejala awal radikalisme. Hal ini terlihat dari betapa santainya masyarakat menyikapi fenomena maraknya intoleransi agama dan justru menganggapnya sebagai persoalan yang sepele. Padahal, intoleransi agama merupakan benih-benih awal munculnya pandangan radikal keagamaan. Sikap permisif pada intoleransi dan praktik sejenis merupakan stimulus bagi gerakan radikal ...
Read more 0

Vaksinasi Nalar Publik: Melawan Hoaks dan Ideologi Kekerasan

Vaksinasi Nalar Publik: Melawan Hoaks dan Ideologi Kekerasan
Narasi
Babak baru pandemi dimulai ketika sejumlah negara melaksanakan vaksinasi massal. Hal ini merupakan berita bagus yang membangkitkan harapan kembalinya kehidupan normal layaknya pra-pandemi. Di Indonesia, suntikan pertama vaksin Covid-19 kepada Presiden Joko Widodo menandai program vaksinasi massal yang bertujuan membangun kekebalan kawanan (herd immunity) dan mengakhiri pandemi. Ironisnya, upaya pemerintah membangun kekebalan kawanan dengan vaksinasi itu diwarnai resistensi dari segelintir masyarakat. Dikatakan segelintir lantaran sebagian besar masyarakat sebenarnya bersedia divaksinasi. ...
Read more 0