Minggu, 24 November, 2024
Informasi Damai
Archives by: Siti Nurul Hidayah

Siti Nurul Hidayah

0 comments

Siti Nurul Hidayah Posts

Membantah Isu Islamofobia di Balik Kebijakan Larangan Bukber Pejabat dan ASN

Membantah Isu Islamofobia di Balik Kebijakan Larangan Bukber Pejabat dan ASN
Faktual
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 100.4.4/1768/SJ tentang Penyelanggaraan Buka Puasa Bersama. Surat Edaran itu dibuat atas arahan langsung Presiden Joko Widodo. Di dalamnya termuat larangan buka bersama untuk kalangan pejabat pemerintahan setingkat menko, menteri, dan kepala badan/lambaga serta Apatatur Sipil Negara alias ASN. Ada setidaknya tiga alasan mengapa kebijakan pelarangan bukber di kalangan pejabat negara dan ASN itu dikeluarkan. Pertama, kondisi saat ini merupakan peralihan dari ...
Read more 0

Ramadan dan Nyepi: Antara Pesan Toleransi dan Momentum Menemukan Jatidiri

Ramadan dan Nyepi: Antara Pesan Toleransi dan Momentum Menemukan Jatidiri
Keagamaan
Hari raya Nyepi tahun ini kemungkinan besar akan berbarengan dengan hari pertama bulan Ramadan 1444 H. Di satu sisi, hal ini bisa dimaknai sebagai sebuah kebetulan saintifik biasa. Namun, di sisi lain fenomena ini bisa kita maknai secara lebih filosofis dan mendalam. Nyepi dan ritual puasa bulan Ramadan dalam banyak hal sebenarnya memiliki kesamaan. Tradisi Nyepi dalam kultur masyarakat Hindu, terutama Bali dan Lombok merupakan perayaan Tahun Baru saka. Alih-alih ...
Read more 0

Teror KKB di Papua; Antara Banalitas Kekerasan dan Pelanggaran HAM

Teror KKB di Papua; Antara Banalitas Kekerasan dan Pelanggaran HAM
Narasi
Membincangkan sepak terjang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua seolah tidak ada habisnya. Kelompok yang identik dengan tindakan keji, brutal, dan kejam ini tidak berhenti menebar teror. Termutakhir, kelompok yang kini secara resmi dilabeli teroris oleh pemerintah ini membakar pesawat Susi Air dan menyandera sang pilot. Pilot bernama Philip Max Hartens yang berkewarganegaraan Silandia Baru itu disandera oleh teroris KKB sejak 7 Februari 2023 lalu. Tempo hari, muncul video rekaman ...
Read more 0

Urgensi Lima Vaksinasi Ideologi BNPT untuk Mereduksi Kultur Kekerasan

Urgensi Lima Vaksinasi Ideologi BNPT untuk Mereduksi Kultur Kekerasan
Narasi
Beberapa hari ini, ruang publik digital kita heboh oleh sederet peristiwa memilukan. Mulai dari kasus pembubaran ibadah umat Kristen di Gereja Kemah Daud, di Lampung, peristiwa penganiayaan remaja, sampai kerusuhan di Wamena, Papua. Sederet peristiwa itu menandai masih langgengnya kultur kekerasan di tengah masyarakat. Pembubaran ibadah merupakan kekerasan struktural yang terjadi karena adanya relasi kuasa yang timpang antara mayoritas dengan minoritas. Peristiwa penganiayaan remaja merupakan kekerasan individual yang berhubungan dengan ...
Read more 0

Membongkar Lima Sesat Argumen Politik Identitas

Membongkar Lima Sesat Argumen Politik Identitas
Narasi
Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi sontak menjadi perbincangan publik. Semua berawal dari deretan pernyataan kontroversialnya pada momen Rakernas Partai Ummat, Senin, 13-2-2023 lalu. Ia menegaskan bahwa partainya akan mengusung politik identitas sebagai strategi melawan politik narasi kosong. Tidak hanya itu, ia juga menyebut akan menjadikan tempat ibadah (masjid) sebagai sarana kampanye politik praktis. Ia mengklaim politik identitas merupakan bagian dari memperjuangkan umat Islam. Bahkan, ia menyebut politik identitas merupakan ...
Read more 0

Mengurai Kerancuan Pemaknaan Dalil Khilafah dengan Tafsir Maqashidi

Mengurai Kerancuan Pemaknaan Dalil Khilafah dengan Tafsir Maqashidi
Keagamaan
Gagasan mendirikan khilafah yang menghalalkan kekerasan dilatari salah satunya oleh kerancuan dalam menafsirkan teks keagamaan. Kelompok pengusung khilafah, misalnya Hizbut Tahrir sangat meyakini bahwa khilafah berasal dari Allah dan umat Islam berkewajiban menegakkannya. Para pendukung khilafah kerap mencomot ayat Alquran dan hadist untuk mendukung keyakinannya. Salah satu andalannya ialah Surat al Baqarah ayat 30, yakni “wa idz qa la rabbuka lil malaikati inniy ja’ilun fil ardhli khalifah. Selain ayat tersebut, ...
Read more 0

Genealogi Sentimen Anti-China; Dari Kebencian Rasial ke Politisasi Identitas

Genealogi Sentimen Anti-China; Dari Kebencian Rasial ke Politisasi Identitas
Narasi
Saban perayaan Tahun Baru China (Imlek), sebagian dari kita barangkali akan membuka ingatan tentang sejarah panjang ketidakadilan yang diterima etnis Tionghoa. Membincangkan etnis Tionghoa dalam sejarah Indonesia, barangkali ialah membuka ingatan dan trauma lama tentang peristiwa penidasan dan kekerasan yang mewarnai dinamika sosial-politik kita. Harus diakui, etnis Tionghoa merupakan kelompok yang paling sering menjadi sasaran sentimen kebencian. Sejak era Orde Lama, Orde Baru, sampai Reformasi, sentimen anti- Tionghoa seolah tidak ...
Read more 0

Polemik Perppu Cipta Kerja dan Empat Bahaya Narasi Pembangkangan Sosial

Polemik Perppu Cipta Kerja dan Empat Bahaya Narasi Pembangkangan Sosial
Narasi
Presiden Joko Widodo resmi menerbitkan Peraturan Presiden Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja (Ciptaker) pada Jumat (30-12-2022) lalu. Perppu Ciptaker diterbitkan sebagai penguat UU Ciptakerja yang sebelumnya digugat di Mahkamah Konstitusi (MK). Tentu ada beragam alasan mengapa Perrpu Ciptakter ini terbit. Pertimbangan ekonomi global tentu masih salah salah satu alasannya. Seperti kita tahu, ekonomi global saat ini tidak baik-baik saja. Pandemi Covid meski sudah mereda, namun ...
Read more 0

Menjadikan 2023 Sebagai Tahun Bebas Radikalisme dan Politik Identitas

Menjadikan 2023 Sebagai Tahun Bebas Radikalisme dan Politik Identitas
Narasi
Tahun 2023 bisa dikatakan sebagai tahun krusial bagi arah perjalanan bangsa dan negara Indonesia. Bagaimana tidak? Tahun 2023 akan menjadi tahun politik yang bisa dipastikan akan panas dan sengit. Pilpres 2024 ialah momen penentuan pergantian kekuasaan. Berakhirnya masa kepemimpinan Joko Widodo setelah dua periode berkuasa akan membuka ruang bagi tokoh-tokoh baru untuk tampil di panggung kontestasi politik nasional. Seperti kita tahu, Pilpres bukan lah sekadar ajang suksesi atau pergantian kepemimpinan ...
Read more 0

Refleksi Tutup Tahun; Merawat Pilar Kebangsaan untuk Indonesia Harmoni

Refleksi Tutup Tahun; Merawat Pilar Kebangsaan untuk Indonesia Harmoni
Narasi
Momen berakhirnya tahun 2022 dan datangnya tahun 2023 adalah saat yang tepat untuk melakukan refleksi sekaligus resolusi. Refleksi untuk menelaah ulang apa yang telah terjadi selama setahun belakangan; apa yang sudah dan belum tercapai. Proyeksi dan resolusi dalam artian menyusun rencana dan target selama setahun ke depan. Melihat perjalanan bangsa selama setahun terakhir, kita dihadapkan pada beragam residu persoalan kebangsaan. Salah satu problem akut bangsa sejak dua dekade era Reformasi ...
Read more 0