Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Siaran pada Bulan Ramadan (23/3/21). Edaran ini sebagai panduan dalam bersiaran pada bulan suci Ramadan 1442 H nantinya. Salah satu poin utama dari surat edaran itu, KPI hanya mengizinkan TV dan Radio menampilkan dai moderat (dai wasyatiyah). Ini dilakukan oleh KPI karena mengingat makin dekatnya Bulan Suci Ramadan, di mana intensitas ceramah, dakwah, pengajian, entah apa ...
Read more 0 islam
Media sosial merupakan wilayah baru berkomunikasi dan berinteraksi langsung tanpa berjumpa. Sebagai tempat pertemuan, dunia maya haruslah dijaga keamanannya agar menjadi wahana pertemuan yang berkualitas. Karena menjadi wilayah yang menyenangkan, media sosial menjadi ruang publik yang digunakan hampir semua lapisan masyarakat. Media sosial menjadi idola baru untuk mencari beragam informasi. Namun, tidak jarang ditemukan pengunjung media sosial yang menyebarkan Informasi yang berbau radikal dan mengancam kedaulatan bangsa. Hal ini semakin ...
Read more 0 “Seribu orang tua bisa bermimpi.Satu orang pemuda bisa mengubah dunia”. Demikian ungkapan fenomenal Bapak pendiri bangsa, Ir. Soekarno. Perubahan dunia yang digerakkan pemuda tersebut tentunya tergantung pada idelologi yang mendorongnya. Hasilnya akan negatif jika ideologinya menyesatkan. Sebaliknya akan membuahkan hasil memuaskan semua umat manusia jika ideologi dan jalannya lurus sesuai nilai kemanusiaan. Tantangan pemuda di era milenial kini kian kompleks. Dunia sedang menghadapi permasalahan besar terkait terorisme dan radikalisme global. Pemuda ...
Read more 0 Gerakan memasang 98 juta bendera NU, Ansor, Banser dan Merah putih yang diselenggarakan sejak tanggal 26 Februari 2021. Hingga pada puncak perayaan hari lahir Jamiyah Nahdlatul Ulama pada 16 Rajab 1442, yang bertepatan pada 28 Februari 2021 kemarin. Menandakan bahwa semangat sosial-keagamaan NU tidak pernah luntur dan akut. Konsistensi ormas yang masif, dinamis dan reflektif bergerak membangun (ikrar) kesadaran nasionalisme yang terus berkibar dan mengakar di rahim negeri ini. Bendera ...
Read more 0 Penemuan paling besar dalam sejarah kehidupan manusia adalah bahasa. Bahasa dijadikan alat komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Manusia menempatkan bahasa sebagai penghubung dengan apa yang ada di luar dirinya. Hari ini, kita mengenal media sosial sebagai tempat untuk berkomunikasi dengan pihak lain. Di mana selama kepemimpinan Orde Baru, kebebasan berpendapat dibelenggu sedemikian mungkin. Masyarakat dibungkam suaranya, siapapun yang lantang menyampaikan pendapat dianggap anti pancasila, menolak pembangunan, dan komunis. Kemudian di era ...
Read more 0 Gus Yaqut sebagai menteri Agama beberapa waktu lalu disurati oleh Persatuan Gereja Indonesia (PGI) untuk meninjau kembali terkait dengan buku pelajaran Agama Islam yang disusun tahun 2017 yang memuat tentang kitab Injil atau Taurat, dilansir dari (Detik.com, 27/02/2021). Gus Yaqut sendiri merespon surat tersebut dan kemudian berkoordinasi dan meninjau kembali terkait dengan narasi kitab Injil dalam buku pelajaran Agama Islam yang dimaksud. Namun, yang mengganjal adalah apakah hal itu sesuai ...
Read more 0 Belum lama ini, Buya Syafii Maarif menuangkan gagasannya di Kompas yang berjudul “Pesan untuk Muhammadiyah dan NU. Membaca tulisan tersebut pada gilirannya menggugah hati saya untuk terus merawat konsensus yang telah dirajut oleh para ulama dan umara (pemerintah) Indonesia. Adapun hasil konsensus yang dimaksud yakni, lahirnya negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) beserta Pancasila dan UUD 1945. Akan tetapi, dengan kemunculan kelompok-kelompok radikal ekstrimis dan organisasi masyarakat yang mengatasnamakan Islam, konsensus ...
Read more 0 Sebagaimana judul tulisan di atas yang diakhiri dengan tanda tanya, isi tulisan ini pun akan lebih banyak mengajak kita bertanya, lebih tepatnya melakukan refleksi ke dalam diri sendiri. Barangkali memang benar bahwa sebagian besar dari kita beragama karena keturunan. Saya menjadi muslim lebih karena orang tua saya muslim. Orang tua saya muslim karena kakek-nenek saya seorang muslim. Sesederahana itulah identitas agama melekat di diri saya. Jutaan umat beragama mengalami pengalaman ...
Read more 0 “Kau bakar rumah ibadah umat lain, imanmu yang sejatinya hangus. Kau bunuh nyawa orang lain, jiwamu yang sejatinya mati” ~Habib Husain Ja’far Al Hadar~ Ungkapan beliau ini sejatinya menjadi landasan etis, bahwa pada hakikatnya tidak ada agama mana-pun yang mengajarkan tentang kekerasan, bermusuhan, terpecah-belah dan bahkan melanggar norma-norma kemanusiaan. Agama sebagai counter kesadaran umat manusia untuk melindungi itu semua. Jadi, jika ada seorang “pendakwah” yang mengajarkan nilai-nilai agama yang memecah-belah, ...
Read more 0 Usaha membendung arus radikalisme tidak bisa dilakukan hanya dengan menolak paham radikal atau menangkap pelaku teror. Melainkan memerlukan sebuah aksi dakwah Islam otentik berkebudayaan yang berkesinambungan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. Semua penganjur dan pengikut agama di sini perlu disenergikan. Poros dan Strategi Dakwah Semua penganjur agama-agama perlu bermufakat bahwa tidak ada agama yang anti kemanusiaan dengan menganjurkan teror, pemenggalan dan aksi kekerasan. Di sini, seluruh penganut agama harus menerima ...
Read more 0