Dalam konteks Indonesia, tidak perlu ada perbedaan dan pemisahan antara agama dan negara. Beragama dan bernegara bisa senada dan seirama. Semua itu sudah dirangkum dalam butir-butir Pancasila yang menampung semua perbedaan dan kepentingan. Indonesia merupakan negara yang berbeda dengan negara lain, karena mampu membangun spirit kebangsaan dengan agama. Sederhananya, Indonesia yang beragam suku, agama, ras kulit, bahasa sampai dengan budaya bisa bersatu dengan mengedepankan spirit nasionalisme. Tanggal 22 Oktober yang ...
Read more 0 islam
Saling percaya merupakan sebuah modal penting dalam membangun bangsa. Hal ini karena suatu sistem kenegaraan tidak bisa digawangi sendiri, butuh banyak stakeholders yang harus saling mendukung dan memerankan peran masing-masing sehingga dapat membangun sinergi. Bersama-sama mewujudkan konsolidasi demokrasi yang sehat di segala lini kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam konteks negara demokrasi, Ikhwanul Hakim (2017), pakar politik UGM memaparkan bahwa setidaknya terdapat lima stakeholders yang memiliki peran penting dalam membangun konsolidasi ...
Read more 0 Andai segenap bangsa ini tidak memiliki karakter pejuang, maka hingga hari ini Indonesia masih dalam masa kolonial yang menyedihkan. Hal ini bukan bualan belaka, melainkan sejarah yang membuktikan. Kita ketahui bersama bahwa kemerdekaan Indonesia bukan pemberian secara Cuma-Cuma, melainkan diraih dengan perjuangan yang mengorbankan harta, tenaga, bahkan nyawa. Kini, semangat perjuangan itu harus terus digelorakan, terutama dalam konteks menjaga persatuan dan kesatuan republik ini dalam bingkai NKRI, Bhineka Tunggal Ika ...
Read more 0 Ihwal UU Cipta Kerja yang disahkan DPR pada tanggal 5 Oktober lalu menjadi gaduh tidak hanya di media sosial, namun juga gaduh dan riuh di kehidupan nyata. Beragam penolakan dilakukan oleh mahasiswa, buruh dan masyarakat sipil lainnya. Demonstrasi pun mengemuka di banyak wilayah di Indonesia. Hanya saja, dalam aksi demonstrasi tersebut, marak terjadi aksi-aksi anarkis yang dianulir dilakukan oleh provokator yang sengaja menunggangi aksi agar dapat berbuat tindakan-tindakan radikal dan ...
Read more 0 Pada Perang Jawa kita disajikan oleh sebuah kemampuan dari seorang Dipanegara yang dapat menarik simpati dari beragam orang dan dari berbagai latar-belakang untuk ikut bersamanya dalam mengobarkan sebuah perang yang tak dapat dimaknai secara tunggal. Banyak anggota laskar Dipanegara berasal dari kalangan ningrat Jawa, penganut kejawen, kyai dan santri yang lebih menunjukkan orientasinya sebagai muslim Jawa, dan juga para muslim puritan yang alergi terhadap kejawen. Perang itu pun, karena juga ...
Read more 0 Demonstrasi dan Pentingnya Tradisi Demokrasi Santun Baru-baru ini berbondong-bondong mahasiswa, buruh dan rakyat sipil di hampir seluruh wilayah di Indonesia melakukan demonstrasi menolak UU Omnibus Law tentang Cipta Kerja. Mereka menilai, terjadi kecacatan dalam prosedur pembahasan UU dan memiliki pasal-pasal yang berpotensi merampas hak-hak kalangan buruh dan menimbulkan kerusakan lingkungan karena kemudahan izin pembukaan lahan dalam usaha. Di banyak tempat, demonstrasi diwarnai dengan kericuhan serta aksi pengrusakan fasilitas umum, tempat ...
Read more 0 Sejatinya, berbagai iklim kekacauan yang melanda negeri ini, entah dalam skala nasional atau regional, tidak bisa lepas dari berbagai narasi-narasi yang dibangun untuk melancarkan berbagai aksi radikal dan anarkis. Di balik semua itu, tentu ada pihak-pihak yang memberikan sokongan dana yang besar. Bisa dibilang, jika suatu daerah telah larut dalam chaos dan intrik politik yang panas, di situlah para ‘penunggang’ mulai melancarkan aksi, sehingga apa yang diinginkan ‘penunggang’ tersebut, bisa ...
Read more 0 RUU Omnibus law atau Cipta Kerja yang baru saja disahkan bersama oleh pemerintah dan DPR RI pada Senin (5/10) lalu menuai banyak penolakan dari masyarakat. Terlepas dari alasan dan apa motif semua dibalik pengesahan RUU itu, ada satu hal yang tak boleh luput dari perhatian rakyat, yakni mewaspadai adanya penumpang gelap/penyusup yang acapkali memboncengi aksi massa seperti penolakan UU Omnibus Law. Indikator adanya penumpang gelap dalam aksi yang melibatkan banyak ...
Read more 0 Polemik terkait pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja bereskalasi menjadi aksi demonstrasi jalanan yang diikuti oleh mahasiswa, buruh dan elemen gerakan sipil lainnya. Namun, patut disayangkan bahwa di sejumlah daerah, aksi itu berakhir dengan kericuhan. Bentrok massa dan aparat keamanan serta perusakan fasilitas umum menjadi pemandangan yang memilukan. Seperti halnya perang, tidak ada yang diuntungkan karena yang kalah hanya akan jadi arang dan yang menang akan berakhir sebagai abu. Sebuah ...
Read more 0 Bulan September bagi masyarakat Indonesia identik sebagai bulan komunisme. Sejak awal hingga penghujung bulan, nyaris semua ruang publik kita diokupasi oleh isu komunisme. Fenomena ini tentu terkait dengan momentum pecahnya Gerakan 30 September 1965 yang menewaskan 8 jenderal TNI dan satu perwira Polri. Peristiwa yang terjadi 50 tahun lalu itu sampai sekarang masih terus didaurulang dan disajikan dengan beragam tambahan narasi. Salah satu narasi paling mainstream ialah propaganda bahwa komunisme ...
Read more 0