Sabtu, 23 November, 2024
Informasi Damai
islam

islam

Menggadaikan Nurani: Mengenali Radikalisme dan Terorisme Mutakhir di Indonesia

Narasi
Pada dasarnya radikalisme dan terorisme di Indonesia mutakhir tak jauh dari peristiwa-peristiwa politik harian. Para aktivis kontra radikalisme dan terorisme serta pihak yang berkompeten perlu menyeksamai perhelatan politik semacam pilpres dan pilkada, sebab pada tataran diskursif ekspresi-ekspresi radikalisme Islam seperti khilafah semakin ramai dan berkelindan dengan isu-isu politik praktis . Taruhlah pada momen pilkada Jakarta pada 2018 dan pilpres 2019 lalu, ekspresi radikalisme keagamaan seperti membonceng atau menjadi bagian dari ...
Read more 0

Radikalisme dan LDK: Menakar Ketahanan dan Kerentanan

Narasi
Dalam konteks penyebaran radikalisme, kampus bak dua sisi. Pertama, kampus dengan segala dinamika dan komponennya, bisa menjadi garda terdepan dalam upaya menangkal radikalisme dan terorisme di Indonesia. Hal ini terjadi karena kampus lazimnya dihuni oleh mereka yang memiliki tingkat literasi tinggi, minimal di atas rata-rata orang awam. Bahkan keberadaan lembaga kampus seperti Lembaga Dakwah Kampus bisa menjadi benteng tangguh radikalisme dan terorisme. Pada posisi pertama ini, kampus bisa menjadi penangkal ...
Read more 0

Deradikalisasi Kampus Pasca HTI Dibubarkan

Narasi
Rekonstruksi kebebasan berpikir di kampus, memang didorong kuat oleh pemerintah. Terbukti, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, meluncurkan program kampus merdeka, yang dalam pelaksanaannya mendorong civitas akademika memberi peluang yang besar kepada mahasiswanya agar saling mengkaji berbagai pemikiran yang ada, tentu, demi kemajuan Indonesia sendiri. Sebelum Nadiem meluncurkan kebijakan kampus merdeka, memang banyak dari kampus-kampus sempat menjadi sorotan tempat berkembangnya radikalisme. Hal itu diamini oleh banyak pihak, seperti penelitian BNPT ...
Read more 0

Melindungi Civitas Akademika dari Populasi Virus Radikalisme Semasa Kuliah Online

Narasi
Akar dari radikalisme dan intoleransi sejatinya bukan lahir dari rahim akademik. Tetapi populasi yang mewabah dan menebarkan propaganda-propaganda ajarannya masuk melalui pintu akademik. Karena di dalamnya ada generasi emas bangsa. Yaitu para mahasiswa baru yang kadang masih egois, benarnya sendiri, tidak terbuka dalam berpikir, tidak mau argumentasinya dikalahkan, serta kualitas pengetahuannya yang terbatas. Dalam kondisi mahasiswa yang semacam inilah dunia akademik semakin terancam. Di tengah populasi virus radikalisme yang menyebar, ...
Read more 0

Bersatu Mencegah Infiltrasi Radikalisme di Kampus

Narasi
Radikalisme di lingkungan civitas akademika mestinya tidak akan pernah terjadi. Pasalnya, anggota rumah tangga perguruan tinggi merupakan orang-orang yang terpelajar, luas ilmu, luas pengalaman, dan selektif. Sementara, tindak radikal mestinya hanya dilakukan oleh orang-orang yang berilmu dangkal, pengalaman sempit, dan sembarangan dalam bertindak. Namun demikian, yang terjadi adalah, kampus sering kali menjadi salah satu “klaster” penyebaran virus radikalisme, bahkan terorisme. Kenyataan betapa kampus merupakan salah satu tempat penyebaran virus radikalisme ...
Read more 0

Urgensi Organisasi Ekstra Moderat Kampus Sebagai Benteng Virus Radikalisme

Narasi
Saat ini merupakan musim penerimaan mahasiswa baru di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Momen inilah yang seringkali dimanfaatkan oleh kelompok radikal untuk menggaet massa, khususnya kalangan mahasiswa untuk menjadi calon kader ideologis mereka. Meskipun di tengah pandemi covid-19, upaya mereka tidak pernah surut untuk menggaet kader baru. Berbagai upaya mereka lakukan, misalnya dengan membuat WAG dan semacamnya sebagai jembatan informasi mereka. Karena kelompok radikal paham bahwa para calon mahasiswa ...
Read more 0

Dinamika Ospek Online dan Pentingnya Membangun Mentalitas Kebangsaan

Dinamika Ospek Online dan Pentingnya Membangun Mentalitas Kebangsaan
Narasi
Viralnya video tentang mahasiswa senior yang membentak dan meminta para mahasiswa baru (Maba) untuk mencoret wajahnya dengan lipstik pada saat kegiatan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (OSPEK) yang diselenggarakan secara online. Tentu tindakan yang semacam itu sangatlah disayangkan sekali. Karena tidak ada daya paradigmatis di dalam mengasah kreativitas mahasiswa baru untuk bisa lebih produktif pada saat kegiatan tersebut berlangsung. Pun bisa saja tindakan semacam itu, hanya mengakibatkan kepada tekanan psikologis ...
Read more 0

Kampus Bersatu; Menjaga Civitas Akademika dari Virus Radikalisme

Kampus Bersatu; Menjaga Civitas Akademika dari Virus Radikalisme
Narasi
Berbagai macam tes yang telah dilewati untuk bisa lulus seleksi masuk perguruan tinggi yang telah diimpikan semenjak dari bangku sekolah. Hingga impian itu berhasil dan resmi diterima sebagai calon mahasiswa baru. Pencapaian ini sebagai bentuk dari awal mula yang menurut Dr. Fahrudin Faiz resmi menjadi orang dewasa. Baik di dalam berpikir, dalam bertindak, memilih arah kehidupan dan bahkan kedewasaan di dalam mencapai puncak ilmu pengetahuan yang begitu kompleks untuk benar-benar ...
Read more 0

Sejarah Kampus Sebagai Pintu Masuk Gerakan Radikal Tak Perlu Berulang

Sejarah Kampus Sebagai Pintu Masuk Gerakan Radikal Tak Perlu Berulang
Narasi
Masa-masa proses seleksi penerimaan mahasiswa baru di berbagai kampus di Indonesia sudah mulai mencapai tahapan akhir dan akan segera dimulai kegiatan perkuliahan baru. Terlepas dari persoalan bagaimana proses perkuliahan yang akan dihelat selama masa wabah ini, ada persoalan lain yang tidak boleh didiamkan mengapung bersama arus deras kesibukan mengatasi wabah. Persoalan itu adalah persoalan intoleransi dan radikalisme. Berdasarkan penelusuran Noorhaidi Hasan, pintu masuk gerakan radikalisme di Indonesia itu adalah perguruan ...
Read more 0

Dakwah Washatiyah; Menjadikan Al-Quran sebagai Penuntun Dakwah yang Santun

Dakwah Washatiyah; Menjadikan Al-Quran sebagai Penuntun Dakwah yang Santun
Narasi
Dakwah pada hakikatnya adalah panggilan menuju jalan spiritualitas. Jalan spiritualitas menuju Tuhan yang bisa dianalogikan menggunakan kereta dakwah yang melibatkan berbagai elemen termasuk iman, ilmu, serta bekal-bekal lain yang diperlukan. Selain bekal fisik dan stamina, bekal non fisik seperti komitmen, ketabahan dan kesabaran juga sangat menentukan dalam perjalanan dakwah. Semua itu bertujuan agar dakwah yang disampaikan kepada orang lain bisa tersampaikan dengan santun dan memiliki nilai yang positif untuk diserap. ...
Read more 0