Jumat, 29 November, 2024
Informasi Damai
Mengembalikan Kohesi Sosial Pasca Pilkada
Peluang Rekonsiliasi Pasca Pilkada 2024, Belajar dari Kasus India
Pentingnya Toleransi dan Moderasi Pasca-Pilkada
Ketika Kontestasi Politik menjadi Segregasi Sosial di Tengah Bayang-Bayang Kelompok Transnasional
Fikih Siyasah dan Pancasila, Membaca Ulang Negara yang Berketuhanan
Perihal Fatwa Memilih Pemimpin Seakidah: Kemunduran Demokrasi dan Kemandulan Ijtihad
Mewaspadai Ancaman Radikalisme Politik Menjelang Pilkada 2024
Memilih Pemimpin sebagai Tanggungjawab Kebangsaan dan Keagamaan
Pilkada Damai; Jangan Bermusuhan Hanya Karena Beda Pilihan!
Pilkada dan Urgensi Politik Santun untuk Mencegah Perpecahan
Pilkada Damai Dimulai dari Ruang Publik yang Toleran
Tiga Peran Guru Mencegah Intoleran
Guru Hebat, Indonesia Kuat: Memperkokoh Ketahanan Ideologi dari Dunia Pendidikan
Demistifikasi Agama dan Politik Inklusif untuk Kemanusiaan
Merawat Hubungan Agama dan Politik yang Bersih dari Politisasi Agama
Agama (Tidak) Bisa Dipisahkan dalam Politik?
Ruang Maya Sehat, Demokrasi Kuat
Mencegah Mudharat “Jualan Agama” Pada Pilkada 2024
Prinsip Teo-Antroposentrisme Kuntowijoyo, Jembatan antara Dimensi Ilahi dan Realitas Sosial
Politik dan Kesucian: Menyimak Geliat Agama di Pilkada 2024
Potensi Ancaman Pilkada 2024; Dari Kekerasan Sipil ke Kebangkitan Terorisme
Mencegah Agenda Mistifikasi Politik Jelang Pilkada
Tak Ada Wakil Tuhan dalam Politik: Mengungkap Bahaya Politisasi Agama Jelang Pilkada
Komodifikasi Agama dalam Pilkada
Jelang Pilkada 2024: Melihat Propaganda Ideologi Transnasional di Ruang Digital dan Bagaimana Mengatasinya
Mengapa Beda Pilihan, Tetap Toleran?
Menguji Nalar Kedewasaan Politik di Pilkada 2024: Tantangan Politisasi Agama dan Ancaman Polarisasi
Pilkada 2024 dan Panasnya Mesin Propaganda Khilafah di Ruang Maya
Mencegah Bahaya Politisasi Agama di Ruang Digital Jelang Momen Politik
Ancaman Teror JAD; Mengapa Minoritas Menjadi Sasaran Kekerasan?
Menegaskan Kembali Urgensi Pembubaran HTI & FPI demi Keberlangsungan NKRI
Demam “Islam” dan Melankolia Ke-2
Menjaga Aktivisme Perempuan dari Jeratan Radikalisasi
Moderasi Beragama Dan Masyarakat Madani, ‘Penawar’ Dari ‘Racun’ Islamisme Transnasional
Pentingnya Menanggulangi Kebangkitan Aktivisme Keagamaan Radikal di Era Digital
4 Prinsip Islam Kaffah dalam Meningkatkan Level Aktivisme Kaum Muda
Mengapa Infiltrasi Radikalisme di Ruang Digital Lebih Popular?
Mutasi Ideologis HTI dan FPI; Wajah Baru Gerakan Radikal di Indonesia
Kesejatian Islam Kaffah yang Tak Menegasi Demokrasi
Meredam Kebangkitan Aktivisme Keagamaan Radikal di Kalangan Pemuda
Ketika Budaya Populer Dijadikan Media Radikalisasi; Bagaimana Mencegahnya?
Menyelamatkan Indonesia dari Mistifikasi Agama
Waspai Ideologi HTI: Bagaimana Perempuan Muslim Menjadi Komoditi Kelompok Radikal di Media Sosial?
Rebranding FPI dan HTI; Dari Gerilya Digital ke Budaya Populer
Temu Muslimah Muda 2024; Aktivisme Perempuan dalam Pusaran Ideologi Transnasional
Adaptasi Sub-Kultur Stand Up Comedy oleh Eks-HTI; Sebuah Pembacaan Kritis
Heroisme Digital: Kepahlawanan Melawan Ekstremisme Agama di Era Digital
Tiga Bentuk Pengaburan Sejarah oleh Kaum Radikal; Demonisasi, Distorsi, Delegitimasi
Kebhinnekaan Pahlawan Wujudkan Kemerdekaan: Refleksi Praktik Beragama Era Kini
Pembajakan atas Nama Islam dalam Treaktikal Balas Dendam Politik?
Beranda
Editorial
Narasi
Mengembalikan Kohesi Sosial Pasca Pilkada
Peluang Rekonsiliasi Pasca Pilkada 2024, Belajar dari Kasus India
Pentingnya Toleransi dan Moderasi Pasca-Pilkada
Ketika Kontestasi Politik menjadi Segregasi Sosial di Tengah Bayang-Bayang Kelompok Transnasional
Mewaspadai Ancaman Radikalisme Politik Menjelang Pilkada 2024
Faktual
Kebangsaan
Belajar Kearifan Lokal dalam Relasi Islam-Kristen di Desa Ilawe
Menguatkan Nilai Kebhinekaan dan Hak Konstitusional dalam Kehidupan Plural
Tiga Nilai Maulid ala Nusantara; Religiusitas, Kreativitas, Solidaritas
Walima, Tradisi Maulid ala Masyarakat Gorontalo yang Mempersatukan
Merayakan Maulid dengan Kearifan Lokal Nusantara
Keagamaan
Fikih Siyasah dan Pancasila, Membaca Ulang Negara yang Berketuhanan
4 Prinsip Islam Kaffah dalam Meningkatkan Level Aktivisme Kaum Muda
Islam dan Cara Menghargai Jasa Pahlawan
Hubbul Wathon Minal Iman Vs Khilafah: Menguji Klaim Dalil Paling Islami?
Ketika Al-Qur’an Membincang Diskursus Kepemudaan
Tokoh
Prinsip Teo-Antroposentrisme Kuntowijoyo, Jembatan antara Dimensi Ilahi dan Realitas Sosial
Ramadhan Al-Buthi: Pentingnya Relasi Ulama-Umara untuk Mengarusutamakan Moderasi Beragama
Cak Nur: Menangkal Konservatisme Melalui Gagasan ‘Sekularisasi’
Menghayati Ajaran Buddhisme dan Keberagaman Indonesia Melalui Pemikiran Ashin Jinarakkhita: Sang Bhikkhu Pertama dari Indonesia
Dr. Soetomo dan Kebangkitan Nasional Masa Kini Mereduksi Radikalisme
Pustaka
Telaah Historis Hubungan Islam-Kristen sebagai Pedoman di Masa Kini
Menyingkap HTI dan Propaganda Khilafah Tahririyah Perspektif Insider
Peta Jalan Moderasi Beragama Ala Muhammadiyah
Cyberterrorism: Menelisik Eksistensi dan Gerilya Kaum Radikal di Dunia Daring
Memahami Konstruksi Otoritas Ulama Nusantara di Tengah Kontestasi Sunnah-Bid’ah
Analisa
Wawancara
Blog Post
Artikel Utama
Mengembalikan Kohesi Sosial Pasca Pilkada
Peluang Rekonsiliasi Pasca Pilkada 2024, Belajar dari Kasus India
Pentingnya Toleransi dan Moderasi Pasca-Pilkada
Ketika Kontestasi Politik menjadi Segregasi Sosial di Tengah Bayang-Bayang Kelompok Transnasional
Fikih Siyasah dan Pancasila, Membaca Ulang Negara yang Berketuhanan
Terbaru
Mengembalikan Kohesi Sosial Pasca Pilkada
Desi Ratriyanti
28 November 2024
Peluang Rekonsiliasi Pasca Pilkada 2024, Belajar dari Kasus India
Dinda Permata Pratiwi
28 November 2024
Pentingnya Toleransi dan Moderasi Pasca-Pilkada
Imam Santoso
28 November 2024
Ketika Kontestasi Politik menjadi Segregasi Sosial di Tengah Bayang-Bayang Kelompok Transnasional
Yasmeen Mumtaz
28 November 2024
Fikih Siyasah dan Pancasila, Membaca Ulang Negara yang Berketuhanan
Gatot Sebastian
27 November 2024
Perihal Fatwa Memilih Pemimpin Seakidah: Kemunduran Demokrasi dan Kemandulan Ijtihad
M Nimah
27 November 2024
Mewaspadai Ancaman Radikalisme Politik Menjelang Pilkada 2024
Septi Lutfiana
26 November 2024
Memilih Pemimpin sebagai Tanggungjawab Kebangsaan dan Keagamaan
Ernawati Ernawati
26 November 2024
Pilkada Damai; Jangan Bermusuhan Hanya Karena Beda Pilihan!
Helliyatul Hasanah
26 November 2024
Pilkada dan Urgensi Politik Santun untuk Mencegah Perpecahan
L Rahman
25 November 2024
Pilkada Damai Dimulai dari Ruang Publik yang Toleran
Imam Santoso
25 November 2024
Tiga Peran Guru Mencegah Intoleran
Anton Prasetyo
25 November 2024
Artikel Edukasi Damai
Narasi
Tahun Baru Islam : Kontekstualisasi Hijrah Nabi Muhammad dalam Kehidupan Masa Kini
By
susi rukmini
18 Juli 2023
Hijrah, perpindahan Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi memiliki makna yang ...
Read more
0
Narasi
Mengoreksi Penafsiran Hijrah Kalangan Muslim Milenial
By
Desi Ratriyanti
17 Juli 2023
Salah satu fenomena keagamaan di kalangan muslim perkotaan utamanya di kaum Milenial dan generasi Z ...
Read more
0
Keagamaan
Menelaah Konsep Ummatan Wahidah dalam Piagam Madinah
By
Nurrochman
17 Juli 2023
Peristiwa hijrah Rasulullah ke Yatrib tentu tidak bisa dilepaskan dengan pembahasan soal Piagam Madinah. Jika ...
Read more
0
Narasi
Reinterpretasi Hijrah Melawan Intoleransi Dan Radikalisme
By
Umar Nursaid, M.Ag.
17 Juli 2023
Tidak dapat dipungkiri, bahwa mayoritas penduduk Indonesia merupakan penganut agama Islam, meskipun Indonesia terkenal sebagai ...
Read more
0
Narasi
Mengeliminasi Pesantren Radikal
By
Taufiqullah Hasbul
14 Juli 2023
Polemik Al-Zaytun dan Panji Gumilang masih tetap menggelinding di bilik-bilik diskursus publik. Hingga kini, persoalan ...
Read more
0
Narasi
Alasan NII Harus Ditetapkan Sebagai Organisasi Teror
By
Nur Faizi
14 Juli 2023
Dalam masa perang ide seperti sekarang, fenomena ekstremisme radikal menjadi salah satu tantangan terbesar yang ...
Read more
0
Narasi
Hati-hati Masuk Pesantren Abal-Abal
By
Anton Prasetyo
13 Juli 2023
Heboh kasus Pondok Pesantren Al-Zaytun merupakan dampak dari adanya pesantren abal-abal. Pesantren yang mestinya menjadi ...
Read more
0
Narasi
Al Zaytun, NII, dan Genealogi Teror di Indonesia
By
Nurrochman
13 Juli 2023
Geger Pondok Pesantren Al Zaytun terkait afiliasinya dengan Negara Islam Indonesia Komendemem Wilayah 9 (NII ...
Read more
0
Narasi
Dari NII ke ISIS; Membaca Evolusi Jaringan Teroris di Indonesia
By
Sivana Khamdi Syukria
13 Juli 2023
Keberadaan NII (Negara Islam Indonesia) yang didirikan oleh Sekarmaji Marijan Kartosoewirjo ibarat hantu. Eksistensinya di ...
Read more
0
Narasi
Gerakan Radikal Bersembunyi di Balik Pesantren? Kiat Memilih Pesantren yang Tepat
By
Faizatul Ummah
12 Juli 2023
Pesantren salaf, disebut juga pesantren tradisional, merupakan institusi yang berperan penting di Indonesia dalam proses ...
Read more
0
130
131
132
133
134
DOWNLOAD
DOWNLOAD
https://drive.google.com/drive/folders/1ktGqR1SadhXN9jnl0HngRL9cwXNL4C8i?usp=sharing
Editorial
14 Tahun BNPT dan Kebutuhan Desain Strategi Kontra Radikalisasi Berkelanjutan di Era AI
Abdul Malik
19 Juli 2024
Dalam beberapa dekade terakhir, kelompok radikal dan teroris telah bertransformasi secara signifikan dalam metode dan strategi mereka, terutama dengan merambah dunia digital. ...
Analisa
Rapor Penanggulangan Terorisme Era Jokowi
Haris Fatwa
4 November 2024
Tahun 2013, organisasi teror Al-Qaeda in Irak (AQI) resmi berganti nama menjadi the Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Pada 29 ...
Cari
Cari untuk:
Facebook