Membahas sejarah, pada dasarnya, adalah membahas kenangan yang tentunya hanya yang manis-manis yang lazim dimunculkan. Dan dalam kenangan itu, ketika disampaikan, wajar seandainya terjadi proses penggelembungan atau justru pengurangan informasi yang jauh dari memadai. Namun, siapakah sebenarnya yang berhak menyatakan sebuah informasi dari masa lalu itu memadai atau tidak ketika dinyatakan dari perspektif masa kini? Setelah ideal “khilafah” memudar, dan upaya pengislaman beberapa tokoh-tokoh sejarah ternama, kembali bangsa Indonesia dihadapkan ...
Read more 0 Beranda
Anak muda menghadapi berbagai kendala dan tantangan dalam menyambung semangat juang pahlawan bangsa di era kini. Pertama, kurangnya pemahaman sejarah menyebabkan minimnya kesadaran akan perjuangan bangsa. Misalnya, banyak yang tidak mengenal pahlawan lokal. Kedua, pengaruh teknologi dan media sosial dapat mengalihkan perhatian dari isu-isu penting, membuat anak muda lebih fokus pada hiburan. Ketiga, keterbatasan akses ke pendidikan berkualitas membuat beberapa generasi muda sulit terlibat dalam kegiatan yang mengedukasi. Contoh nyata ...
Read more 0 Di media sosial beredar video rekaman Rizieq Shihab yang menyerukan aksi Reuni Akbar Gerakan 411. Aksi 411 sebagaimana dijelaskan dalam video itu akan dilaksanakan pada Senin, 4 November 2024 di depan Istana Negara, Jakarta. Tidak tanggung-tanggung, aksi itu mengusung tuntutan untuk mengadili mantan Presiden Jokowi Widodo. Aksi ini konon akan dimotori oleh Front Pembela Islam (FPI). Ada banyak kejanggalan dalam seruan aksi Reuni Akbar Gerakan 411 ini. Pertama, bukankah FPI ...
Read more 0 Membaca kembali teks Sumpah Pemuda rasanya kita perlu syukur sebab yang dibayangkan adalah persatuan, bukan penyeragaman. Persatuan mengandaikan soliditas di tengah keragaman. Sebaliknya, keseragaman menghapus peluang keberanekaan. Sumpah Pemuda 1928, karena itu, menandai tonggak persatuan bangsa, saat para pemuda Indonesia mendeklarasikan ikrar kebangsaan yang melampaui batas suku, agama, dan daerah. Namun, hampir seabad kemudian, pemuda Indonesia menghadapi tantangan baru: bagaimana semangat persatuan ini dapat dipertahankan di tengah disrupsi teknologi informasi ...
Read more 0 Terdapat potret metaforis tentang katak yang dimasukkan ke dalam rebusan air. Ketika katak dimasukkan langsung ke dalam air yang sudah mendidih, dengan refleks mereka akan langsung lompat untuk menyelamatkan dirinya. Namun, ketika katak dimasukkan ke dalam air biasa kemudian dipanaskan secara perlahan, ia merasa tidak sedang dalam bahaya. Si katak justru berusaha menyesuaikan suhu tubuhnya tanpa menyadari bahwa ia sebenarnya sedang dalam bahaya hingga akhirnya mati. Kita mungkin berpikir, katak ...
Read more 0 Lebih dari sembilan dasawarsa yang lalu, para pemuda dari beragam suku berkumpul. Mereka merumuskan arah perjuangan bangsa untuk merdeka. Akhirnya mereka sampai pada kesempakatan bahwa modal utama untuk merdeka adalah persatuan. Mereka menyadari, sekat primordial kesukuan membuat gerakan revolusi tidak menemukan momentumnya. Maka, di momen Kongres Pemuda 2 itulah tercetus ikrar untuk bertahan air, berbangsa, dan berbahasa satu, yakni Indonesia. Indonesia hadir sebagai entitas yang melampuai sekat kesukuan dan keagamaan. ...
Read more 0 Tidak diragukan lagi bahwa kaum muda selalu mengambil peran strategis dalam setiap perubahan zaman. Di tahun 1945 anak muda lah yang mendorong generasi tua untuk segera mendeklarasikan kemerdekaan. Tanpa dorongan generasi muda, mungkin sejarah kemerdekaan akan punya alur berbeda. Di tahun 1998, kaum muda menjadi pelopor gerakan demokrasi. Mereka turun ke jalan menuntut pergantian sistem pemerintahan kea rah yang lebih bebas dan terbuka. Lantas, apa sumbangsih generasi muda angkatan 1928 ...
Read more 0 Al-Qur’an merekam banyak cerita mengenai keutamaan aktivisme pemuda. Dalam Al-Qur’an kata yang identik dengan pemuda adalah fata dengan berbagai macam bentuk derivasinya. Ia terulang sebanyak tujuh kali dengan rincian, fata (QS. Yusuf [12]: 30, al-Kahfi [18]: 60 dan 62, al-Anbiya’ [21]: 60), fatayani/bentuk tasniyah (QS. Yusuf [12]: 36), al-fityatu (QS. al-Kahfi [18]: 13), fityan (QS. Yusuf [12]: 62), dan fatayat/pemudi (QS. al-Nisā’ [4]: 25). Kata ‘pemuda’ dalam Al-Qur’an lazim disebutkan ...
Read more 0 Di tengah perkembangan globalisasi, pemuda Indonesia menghadapi tantangan baru, termasuk ancaman radikalisasi. Fenomena ini telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan meningkatnya kemudahan akses informasi dan dampak media sosial. Memahami betapa pentingnya ketahanan dalam diri pemuda, penanaman nilai kebudayaan dan keagamaan dapat menjadi benteng yang kokoh untuk mencegah mereka terjerumus dalam ideologi ekstremis. Radikalisasi di kalangan pemuda dipicu oleh faktor sosial dan ekonomi, krisis identitas, serta paparan terhadap ...
Read more 0 Sekolah damai adalah konsep pendidikan yang berupaya menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, aman, dan harmonis bagi seluruh siswa tanpa terkecuali. Dalam era modern, konsep sekolah damai menjadi semakin relevan, terutama dalam upaya menangkal bahaya radikalisasi yang semakin mengancam generasi muda. Radikalisasi bukan hanya terjadi di lingkungan sosial tertentu, tetapi juga telah merambah ke sekolah-sekolah yang di dalamnya terdapat aset bangsa. Sekolah, sebagai tempat belajar dan mengasah karakter, memiliki peran penting ...
Read more 0